Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.21 under
". . . Lalu kata Amazia kepada abdi Allah itu : bagaimana dengan seratus talenta yang telah kuberikan kepada pasukan-pasukan Israel itu (yaitu bani Efraim) ? Jawab abdi Allah itu : Tuhan dapat memberikan lebih dari pada itu kepadamu . . . " (2 Tawarikh 25 : 9)

Raja Amazia adalah seorang tokoh yang cukup hebat dimulai sejak memimpin bangsa Yehuda. Ia memulai karirnya dengan baik sekali, sehingga Allah memberkatinya secara luar biasa. Tetapi ketika ia mulai meninggalkan Tuhan dengan berpaling kepada illah-illah bangsa Edom musuhnya, maka berkat-berkat Tuhan mulai berhenti mengalir dan ia mengalami penderitaan. Tetapi terlepas dari kekurangannya dan kelemahannya, hari ini kita mempelajari hal-hal positif dalam kehidupan Amazia, yakni bahwa dia adalah seorang yang melakukan apa yang benar dimata Tuhan, hanya tidak dengan segenap hati (2 Tawarikh 25:2).

Ketika firman Tuhan melalui seorang abdi Allah katakan : Jangan biarkan tentara Israel bergabung, karena Tuhan tidak menyertai Israel yakni bani Efraim, maka Amazia menuruti perintah Tuhan dan berkorban 100 talenta emas yang sudah dibayarkan kepada tentara Israel itu. Dan ia hanya mengandalkan kepada Allah saja yang mempunyai kuasa untuk menolongnya dalam pertempuran melawan bani Edom / Seir musuhnya. Dan ternyata Tuhan berikan dia kemenangan. (2 Tawarikh 25:7-12) Tetapi sayangnya, setelah itu ia mengambil patung-patung allah bani Seir/Edom, mendirikannya dan menyembahnya, maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Amazia. (2Tawarikh 25:14-15)

Perbuatan baik yang benar dimata Tuhan yang dilakukan Amazia adalah :

Pertama, Meninggalkan Illah-illah lain. Meninggalkan semua hal-hal yang tidak menyenangkan Tuhan, meninggalkan semua andalannya diluar Tuhan. Ini pelajaran Penting bagi kita, apakah kita telah memutuskan hubungan dengan ilah-ilah lain atau hal-hal lain, misalnya kebiasaan kita yang buruk / hobby kita yang tidak benar, yang melanggar firman Tuhan ? Apakah kita hidup mengandalkan manusia, diri sendiri atau kekuatan sendiri, allah lain atau kepada Tuhan saja kita berlindung ?

Yang kedua yang dilakukan Amazia adalah Menghancurkan kuil-kuil Baal, bahkan membunuh imam-imam Baal. Hal-hal ini juga perlu kita teladani sebagai orang-orang yang melakukan apa yang benar dimata Tuhan yaitu menghancurkan semua ikatan-ikatan yang menajiskan hidup kita dan hal-hal yang tidak disukai Tuhan untuk kita lakukan.

Yang ketiga adalah Amazia memperbaiki rumah Tuhan. Memperbaiki dirinya dan diri orang lain, membangun semangat baru untuk melayani dan berani berjuang untuk memperoleh kemenangan. Ini juga suatu pelajaran yang penting bagi kita : Apakah kita sudah mempersembahkan tubuh kita (= bait Allah Roh Kudus, 1 Korintus : 19), sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan ? Menghapus semua pikiran kita yang kotor dan jahat, berhenti berkata dusta, fitnah, gosip dan membuang semua kebiasaan kita yang buruk, perbuatan kita yang curang, kasar dan tidak benar dihadapan Tuhan.

Ketika Amazia melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan, maka ia mengalami berkat-berkat Tuhan yang sangat luar biasa. Ia mendapatkan posisi dan kedudukan yang kuat dari Tuhan, walaupun disekitarnya banyak musuh/kompolotan yang memusuhinya, namun Tuhan tetap berada didekatnya. Tuhan memberikan kemenangan kepadanya. Ketika Amazia melakukan hal-hal yang benar dimata Tuhan, maka dia memperoleh perlindungan hidup dan memperoleh kekayaan. Pada awalnya Amazia memerintah di Yehuda, negri itu berada dalam keadaan berkekurangan. Namun karena Amazia melakukan apa yang benar dimata Tuhan, maka Tuhan memberkatinya, sehingga kerajaannya itu kembali makmur.

Nah, kalau Tuhan sudah memberikan kedudukan yang kokoh, memberikan kemenangan, memberikan perlindungan serta kekayaan kepada Amazia, maka hal yang sama dapat kita nikmati dizaman sekarang ini, karena Allah yang kita sembah adalah Allah yang sama dan Allah yang tidak terbatas untuk segala waktu memberkati seseorang.

Persoalannya adalah Apakah kita melakukan hal-hal yang benar dimata Tuhan ? Kalau Amazia saja yang melakukannya tidak dengan segenap hati, tetapi ia tetap menerima berkat Tuhan. Maka apa lagi kalau kita melakukannya dengan segenap hati, maka pastilah akan lebih diberkati Tuhan. Oleh karena itu, marilah kita mulai dengan sungguh-sungguh melakukan apa yang benar dimata Tuhan dan hal-hal yang menyenangkan orang lain disekitar kita. Sebab tindakan itu bukan saja hanya berkenan kepada Tuhan, tetapi kita juga akan disenangi oleh banyak orang.

Doa kami :
Tuhan Yesus, kiranya apa yang kami perbuat dalam hidup ini, biarlah selalu menyenangkan hatiMu dan sesama kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin