
Renungan kita hari ini adalah tentang sesuatu hal yang sangat menarik. Mengapa dikatakan menarik.? Karena setiap kita merindukan kehidupan dan kesembuhan. Didalam kitab Amsal 4:22 diatas dijelaskan bahwa Firman Tuhan yang tertanam dalam hati kita, akan menjadi Kehidupan dan Kesembuhan, bagi seluruh tubuh kita. Bagaimanakah caranya memiliki firman Tuhan yang mendatangkan Kehidupan dan Kesembuhan pada tubuh kita? Apakah sekedar firman Tuhan yang sudah kita ketahui dengan pengetahuan otak ? Bukan!
Friman Tuhan yang memberikan kehidupan dan kesembuhan adalah firman Tuhan yang kita "dapatkan". Dalam ayat diatas dikatakan : "karena itulah yang menjadi kehidupan dan kesembuhan bagi mereka yang "mendapatkannya". Ini apa artinya ?
Firman yang "didapatkan" adalah firman yang dimunculkan Tuhan pada saat kita mencarinya. Firman yang secara tiba-tiba dibukakan oleh Tuhan kepada kita adalah firman yang sangat dahsyat kuasanya, yang dapat memberikan kita pengharapan, kekuatan, pemicu semangat, penghiburan, damai sejahtera dan kesembuhan dari segala macam penyakit. Ketika firman Tuhan itu menjadi pengharapan, kekuatan, pemicu semangat, penghiburan dan damai sejahtera kepada kita, maka hidup kita "yang sakit, terikat kutuk dan dosa, tidak ada harapan" akan segera berubah dan menjadi "merdeka dan hidup kembali", sehingga terjadilah kesembuhan dalam jiwa, pikiran, dan tubuh kita. (Yohanes 8:31-32)
Maka segala macam sakit-penyakit akan tersingkir dari jiwa, pikiran dan tubuh kita. Karena kebanyakan sakit-penyakit dalam jiwa, pikiran dan tubuh kita, sebenarnya berawal dari jiwa yang kalut dan tertekan karena keadaan rumah tangga yang bertengkar terus atau karena keadaan ekomi yang morat-marit, pikiran yang stress, takut, dendam, benci, iri, marah, berontak, putus asa dan sebagainya. Sehingga hal-hal itu akan membuat tubuh kita sakit, misalnya tekanan darah kita menjadi tidak normal, maag dan pencernaan kita menjadi sakit, tidak bisa tidur, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh berkurang, mudah jadi sakit, kena sakit paru-paru, stroke, kanker dan sebagainya.
Bagaimana caranya mendapatkan firman Tuhan yang demikian dahsyat itu ? Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan :
Pertama. Milikilah telinga yang memperhatikan. "Perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku" (Amsal 4:20). Tidak sedikit orang yang mendengarkan Firman Tuhan, tetapi tidak memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, dengan alasan yang macam-macam. Jika mendengar khotbah seorang hamba Tuhan/pendeta/pastor, orang itu sudah terlebih dahulu membangun tembok, karena membosankan dan membuatnya mengantuk atau karena dia tidak simpati dengan hamba Tuhan itu, karena panjang dan kelamaaan khotbahnya, karena tidak terkenal dan tidak hebat seperti hamba Tuhan, pendeta atau pastor idolanya, dan lain lain. Akibatnya firman Tuhan yang disampaikan melalui hamba Tuhan itu, tidak dapat kita cermati dan tidak dapat kita nikmati. Janganlah heran kalau banyak orang ke kegereja : datang dengan pergumulan, pulang juga dengan hati yang susah, tidak ada keceriaan, tidak beroleh jalan keluar, tidak ada pengharapan atau penghiburan.
Kedua. Memiliki mata yang fokus/tidak beralih. "Janganlah semuanya itu menjauh dari matamu" (Amsal 4:21). Banyak orang yang mengikuti kebaktian atau ibadah, mereka jalan-jalan kesana-kemari, ngobrol, bahkan ada yang menerima telephon/balas SMS, sementara itu firman Tuhan sedang diberitakan dimimbar. Tanpa kita menyadari bahwa itu adalah strategi iblis untuk mengalihkan perhatian kita, supaya kita tidak fokus pada ajaran Tuhan. Sebaiknya hal-hal itu jangan sampai mengalihkan perhatian kita.
Ketiga. Memiliki hati yang menyimpan. "Simpanlah itu dilubuk hatimu".(Amsal4:21) Waktu kita sakit, dari pada melihat penyakit itu, lebih baik kita memegang, merenungkan dan percaya kepada janji-janji Tuhan seperti yang dilakukan Abraham. Meskipun keadaan dirinya dan istrinya sudah tua dan tidak mungkin mempunyai anak, tetapi mereka terus memegang janji Tuhan, terus menyimpan janji Tuhan dalam hatinya dan mempercayainya bahwa janji Tuhan itu suatu saat akan terjadi dalam hidupnya. Kalau Fiman itu, sudah kita dapatkan, maka Dia akan melakukan pekerjaanNya dalam hidup kita!
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus, biarlah kuasa firmanMu memberi kami hidup dan kesembuhan bagi jiwa kami.
Friman Tuhan yang memberikan kehidupan dan kesembuhan adalah firman Tuhan yang kita "dapatkan". Dalam ayat diatas dikatakan : "karena itulah yang menjadi kehidupan dan kesembuhan bagi mereka yang "mendapatkannya". Ini apa artinya ?
Firman yang "didapatkan" adalah firman yang dimunculkan Tuhan pada saat kita mencarinya. Firman yang secara tiba-tiba dibukakan oleh Tuhan kepada kita adalah firman yang sangat dahsyat kuasanya, yang dapat memberikan kita pengharapan, kekuatan, pemicu semangat, penghiburan, damai sejahtera dan kesembuhan dari segala macam penyakit. Ketika firman Tuhan itu menjadi pengharapan, kekuatan, pemicu semangat, penghiburan dan damai sejahtera kepada kita, maka hidup kita "yang sakit, terikat kutuk dan dosa, tidak ada harapan" akan segera berubah dan menjadi "merdeka dan hidup kembali", sehingga terjadilah kesembuhan dalam jiwa, pikiran, dan tubuh kita. (Yohanes 8:31-32)
Maka segala macam sakit-penyakit akan tersingkir dari jiwa, pikiran dan tubuh kita. Karena kebanyakan sakit-penyakit dalam jiwa, pikiran dan tubuh kita, sebenarnya berawal dari jiwa yang kalut dan tertekan karena keadaan rumah tangga yang bertengkar terus atau karena keadaan ekomi yang morat-marit, pikiran yang stress, takut, dendam, benci, iri, marah, berontak, putus asa dan sebagainya. Sehingga hal-hal itu akan membuat tubuh kita sakit, misalnya tekanan darah kita menjadi tidak normal, maag dan pencernaan kita menjadi sakit, tidak bisa tidur, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh berkurang, mudah jadi sakit, kena sakit paru-paru, stroke, kanker dan sebagainya.
Bagaimana caranya mendapatkan firman Tuhan yang demikian dahsyat itu ? Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan :
Pertama. Milikilah telinga yang memperhatikan. "Perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku" (Amsal 4:20). Tidak sedikit orang yang mendengarkan Firman Tuhan, tetapi tidak memperhatikannya dengan sungguh-sungguh, dengan alasan yang macam-macam. Jika mendengar khotbah seorang hamba Tuhan/pendeta/pastor, orang itu sudah terlebih dahulu membangun tembok, karena membosankan dan membuatnya mengantuk atau karena dia tidak simpati dengan hamba Tuhan itu, karena panjang dan kelamaaan khotbahnya, karena tidak terkenal dan tidak hebat seperti hamba Tuhan, pendeta atau pastor idolanya, dan lain lain. Akibatnya firman Tuhan yang disampaikan melalui hamba Tuhan itu, tidak dapat kita cermati dan tidak dapat kita nikmati. Janganlah heran kalau banyak orang ke kegereja : datang dengan pergumulan, pulang juga dengan hati yang susah, tidak ada keceriaan, tidak beroleh jalan keluar, tidak ada pengharapan atau penghiburan.
Kedua. Memiliki mata yang fokus/tidak beralih. "Janganlah semuanya itu menjauh dari matamu" (Amsal 4:21). Banyak orang yang mengikuti kebaktian atau ibadah, mereka jalan-jalan kesana-kemari, ngobrol, bahkan ada yang menerima telephon/balas SMS, sementara itu firman Tuhan sedang diberitakan dimimbar. Tanpa kita menyadari bahwa itu adalah strategi iblis untuk mengalihkan perhatian kita, supaya kita tidak fokus pada ajaran Tuhan. Sebaiknya hal-hal itu jangan sampai mengalihkan perhatian kita.
Ketiga. Memiliki hati yang menyimpan. "Simpanlah itu dilubuk hatimu".(Amsal4:21) Waktu kita sakit, dari pada melihat penyakit itu, lebih baik kita memegang, merenungkan dan percaya kepada janji-janji Tuhan seperti yang dilakukan Abraham. Meskipun keadaan dirinya dan istrinya sudah tua dan tidak mungkin mempunyai anak, tetapi mereka terus memegang janji Tuhan, terus menyimpan janji Tuhan dalam hatinya dan mempercayainya bahwa janji Tuhan itu suatu saat akan terjadi dalam hidupnya. Kalau Fiman itu, sudah kita dapatkan, maka Dia akan melakukan pekerjaanNya dalam hidup kita!
Doa kami :
Ya Tuhan Yesus, biarlah kuasa firmanMu memberi kami hidup dan kesembuhan bagi jiwa kami.
Memang firman itu dahsyat.Ketika diberitakan yang sakit disembuhkan bahkan yang lumpuh berjalan, yang buta dapat melihat kembali.
Memang firman itu dahsyat.Ketika diberitakan yang sakit disembuhkan bahkan yang lumpuh berjalan, yang buta dapat melihat kembali.