"Daniel mempunyai kedudukkan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresy, orang Persia itu". (Daniel 6:29) Sebagai orang asing dan orang buangan di negri Babel, Daniel dan beberapa orang Israel lainnya dibawa ke Babel untuk bekerja pada raja Babel. Dan ternyata di negri Babel, Daniel berhasil menjadi orang yang sukses luar biasa, sangat berpengaruh dan mempunyai mempunyai kedudukkan tinggi yaitu sebagai Penguasa atas seluruh negri Babel dan menjadi Kepala semua orang bijaksana di Babel. (Daniel 2: 48)
Daniel adalah seorang yang berada di tengah-tengah situasi yang tidak biasa. Dan keadaan / situasi yang tidak biasa ini, semakin membuat dia berada pada posisi yang sulit, karena imannya berbenturan langsung dengan sistim penyembahan berhala dari masyarakat Babel saat itu. Namun dalam keadaan yang sulit seperti itu, Daniel membuktikan bahwa dia lebih unggul bahkan sepuluh kali lebih cerdas dibandingkan dengan orang-orang yang berilmu dan ahli jampi yang ada diseluruh negri Babel pada saat itu. (Daniel 1:20)
Ia selalu tampil beda dari yang lain. Mengapa demikian ? Karena Daniel memiliki 5 hal yang luar biasa :
1.Daniel mempunyai pengendalian diri yang luar biasa. (Daniel 1:8)
Daniel berketetapan hati untuk sepenuhnya mengendalikan hawa nafsu dan kedagingannya, dimulai dengan mengendalikan kerakusannya atau hawa nafsu makannya dan minumya. Dia berketetapan hati untuk tidak makan santapan raja dan anggur yang biasa diminum raja. Yang dia minta hanya makan sayur dan minum air saja. Dia tidak mau makan makanan yang enak, berlimpah dan macam-macam masakan daging, gurih dan berlemak dan ia juga tidak mau minum anggur yang memabukkan. Dia menganggap semua makanan dan minuman yang seperti itu adalah najis bagi dirinya.
2.Daniel memiliki Roh yang luar biasa. (Daniel 6:4)
Daniel memiliki hati yang selalu terpaut dengan Allah, sehingga situasi seberat apapun mampu ia atasi. Roh seseorang akan menjadi lemah, ketika hatinya terluka atau kecewa. Daniel memiliki roh yang dibawah pengaruh Roh Allah.
3. Daniel memiliki karakter yang luar biasa . (Daniel 6: 5)
Daniel terbukti memiliki kesetiaan dan tanggung jawab yang luar biasa terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya. Sehingga orang tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan dalam pekerjaannya, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
4 .Daniel memiliki ibadah yang luar biasa. (Daniel 6: 6,11)
Bagi Daniel beribadah kepada Allah adalah merupakan hal yang utama. Daniel selalu mengawali harinya dengan berlutut, menyembah, berdoa, memohon serta memuji Allah. Tiga kali sehari, ia selalu melakukan doanya, sehingga hal itu menjadi suatu kebiasaan baginya, seperti kita biasa makan tiga kali sehari.
5.Daniel mempunyai iman yang luar biasa. (Daniel 6:11,23-29)
Meskipun dilarang oleh raja untuk menyembah Allah atau dewa lain, selain raja, dan barangsiapa yang melanggar perintah ini, akan di lempar ke dalam gua singa yang lapar, Daniel tidak mau menyembah raja sebagai allah. Dan ketika menghadapi masalah yang sulit ini, dia segera pergi ke rumahnya untuk berdoa dan memohon kepada TUHAN, supaya TUHAN melepaskan dia dari cengkeraman singa. Daniel tetap sepenuhnya bersandar kepada Allah dan teguh percaya kepada Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya, pemerintahannya dan kekuasaannya tidak akan berakhir, dan yang berkuasa melepaskan, menolong dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi.
Kesimpulan :
Kwalitas rohani seseorang ditentukan oleh ketahanannya dalam menghadapi tekanan disekitarnya dan mengatasi masalah yang dihadapinya. Kesuksesan kita dalam hidup ini, terletak pada ketetapan hati kita untuk selalu menyenangkan hati TUHAN. Marilah kita ikuti teladan Daniel, didalam menjalani kehidupan / situasi di akhir zaman ini yang penuh dengan tekanan, masalah dan sulit ini, sehingga kita tetap dapat bertahan, dan bahkan dapat berhasil.
Doa kami:TUHAN Yesus, tolonglah kami ya TUHAN supaya hati kami senantiasa berpaut kepadaMu dan menyenangkanMu saja sepanjang umur hidup kami. Amin
Daniel adalah seorang yang berada di tengah-tengah situasi yang tidak biasa. Dan keadaan / situasi yang tidak biasa ini, semakin membuat dia berada pada posisi yang sulit, karena imannya berbenturan langsung dengan sistim penyembahan berhala dari masyarakat Babel saat itu. Namun dalam keadaan yang sulit seperti itu, Daniel membuktikan bahwa dia lebih unggul bahkan sepuluh kali lebih cerdas dibandingkan dengan orang-orang yang berilmu dan ahli jampi yang ada diseluruh negri Babel pada saat itu. (Daniel 1:20)
Ia selalu tampil beda dari yang lain. Mengapa demikian ? Karena Daniel memiliki 5 hal yang luar biasa :
1.Daniel mempunyai pengendalian diri yang luar biasa. (Daniel 1:8)
Daniel berketetapan hati untuk sepenuhnya mengendalikan hawa nafsu dan kedagingannya, dimulai dengan mengendalikan kerakusannya atau hawa nafsu makannya dan minumya. Dia berketetapan hati untuk tidak makan santapan raja dan anggur yang biasa diminum raja. Yang dia minta hanya makan sayur dan minum air saja. Dia tidak mau makan makanan yang enak, berlimpah dan macam-macam masakan daging, gurih dan berlemak dan ia juga tidak mau minum anggur yang memabukkan. Dia menganggap semua makanan dan minuman yang seperti itu adalah najis bagi dirinya.
2.Daniel memiliki Roh yang luar biasa. (Daniel 6:4)
Daniel memiliki hati yang selalu terpaut dengan Allah, sehingga situasi seberat apapun mampu ia atasi. Roh seseorang akan menjadi lemah, ketika hatinya terluka atau kecewa. Daniel memiliki roh yang dibawah pengaruh Roh Allah.
3. Daniel memiliki karakter yang luar biasa . (Daniel 6: 5)
Daniel terbukti memiliki kesetiaan dan tanggung jawab yang luar biasa terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya. Sehingga orang tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan dalam pekerjaannya, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
4 .Daniel memiliki ibadah yang luar biasa. (Daniel 6: 6,11)
Bagi Daniel beribadah kepada Allah adalah merupakan hal yang utama. Daniel selalu mengawali harinya dengan berlutut, menyembah, berdoa, memohon serta memuji Allah. Tiga kali sehari, ia selalu melakukan doanya, sehingga hal itu menjadi suatu kebiasaan baginya, seperti kita biasa makan tiga kali sehari.
5.Daniel mempunyai iman yang luar biasa. (Daniel 6:11,23-29)
Meskipun dilarang oleh raja untuk menyembah Allah atau dewa lain, selain raja, dan barangsiapa yang melanggar perintah ini, akan di lempar ke dalam gua singa yang lapar, Daniel tidak mau menyembah raja sebagai allah. Dan ketika menghadapi masalah yang sulit ini, dia segera pergi ke rumahnya untuk berdoa dan memohon kepada TUHAN, supaya TUHAN melepaskan dia dari cengkeraman singa. Daniel tetap sepenuhnya bersandar kepada Allah dan teguh percaya kepada Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya, pemerintahannya dan kekuasaannya tidak akan berakhir, dan yang berkuasa melepaskan, menolong dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi.
Kesimpulan :
Kwalitas rohani seseorang ditentukan oleh ketahanannya dalam menghadapi tekanan disekitarnya dan mengatasi masalah yang dihadapinya. Kesuksesan kita dalam hidup ini, terletak pada ketetapan hati kita untuk selalu menyenangkan hati TUHAN. Marilah kita ikuti teladan Daniel, didalam menjalani kehidupan / situasi di akhir zaman ini yang penuh dengan tekanan, masalah dan sulit ini, sehingga kita tetap dapat bertahan, dan bahkan dapat berhasil.
Doa kami:TUHAN Yesus, tolonglah kami ya TUHAN supaya hati kami senantiasa berpaut kepadaMu dan menyenangkanMu saja sepanjang umur hidup kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.