Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 16.26 under
"Aku berkata kepadamu : Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus di-pertanggung-jawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum. (Matius 12:36-37)

Orang Farisi memegang hukum Taurat bahwa "siapa yang membunuh" harus dihukum ; tetapi Yesus berkata : "Jangankan membunuh", Hanya dengan "marah-marah" saja terhadap saudaranya, sudah harus dihukum. Hanya dengan mengatakan kepada saudaranya : "Kafir ! ", sudah harus dihadapkan ke Mahkamah Agama. Hanya dengan berkata : "Jahil !", sudah harus diserahkan kedalam neraka yang menyala-nyala ! (Matius 5:22). Sadis benar !!

Bukankah Yesus pernah marah di bait Allah (Yohanes 2:13-15) ? Bukankah ada kesan dalam Alkitab bahwa kita diperbolehkan marah....? Tetapi kalau kita teliti ayat firman TUHAN dalam kitab Matius 5:22 didalam teks bahasa aslinya, ternyata ada 3 sikap yang merusak dalam kata-kata tersebut :

1. Marah.
Dalam bahasa Yunani ada 2 kata yang diterjemahkan dengan "marah" yaitu : yaitu "orge" dan "thumos". Orge adalah kemarahan jangka panjang dan berlarut-larut, disertai kebencian. Nah, kata yang dipakai dalam kitab Matius 5:22 diatas adalah "orge" yaitu kemarahan yang berlarut-larut, yang disertai dengan kebencian dan dendam. Cobalah sekarang kita baca ayat firman TUHAN dalam kitab Matius 5:22 diatas dengan memakai istilah "orge"...., maka artinya akan sangat berbeda dengan pengertian kita sebelumnya. Kalau kita marah berlarut-larut kepada saudara kita dan disertai dengan kebencian, maka memang harus dihukum. Karena firman TUHAN dalam kitab Lukas 6: 37 mengatakan : Ampunilah dan kamu akan diampuni.

2.Kafir.
Dalam bahasa Yunani kafir disebut "rhaka" = biasanya diucapkan oleh orang orang yang merasa dirinya lebih baik, lebih saleh, maksudnya adalah untuk merendahkan / menghina orang lain. "Rhaka" itu semacam kesombongan rohani, se-akan-akan orang lain itu buruk dan tidak ada kebenaran sama sekali. Padahal kitab Amsal 14:21 mengatakan : Siapa menghina sesamanya berbuat dosa,........,Cobalah sekarang kita baca ayat firman TUHAN dalam kitab Matius 5:22 diatas dengan memakai istilah "rhaka"..., maka artinya pun menjadi lebih jelas dan memang orang yang mengatakan : Kafir ! itu harus dihadapkan ke Mahkamah Agama untuk diminta pertanggung-jawaban kata-kata "Kafir" yang diucapkannya itu.

3.Jahil.
Dalam bahasa Yunani istilah itu disebut "moros"= kata yang biasanya diucapkan untuk merusak nama baik, menghancurkan kehidupan orang lain. Jadi kata "moros" itu adalah semacam fitnah yang keji. Sekarang : bacalah ayat firman TUHAN dalam kitab Matius 5:22 diatas dengan memakai istilah moros...., maka orang yang mengatakan Jahil", memang sudah seharusnya diserahkan kedalam neraka yang menyala-nyala ! Anekdot sekular-pun mengatakan bahwa fitnah itu, lebih kejam dari pembunuhan.

Kesimpulan :
Marah bisa memberi kesan positif ("thumos"), tetapi bisa juga negatip ("orge"). Dan kalau marah disertai dengan perkataan yang sia-sia dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan, maka akan berlakulah firman TUHAN kepada kita yaitu "Menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum". Karena itu waspadalah dan janganlah mudah marah, apalagi marah-marah !!!

Doa kami:
TUHAN Yesus tolonglah kami dan jagailah hati dan mulut kami, supaya kami jangan sampai marah-marah dan gegabah mengucapkan perkataan yang sia-sia atau menghina, apalagi memfitnah saudara kami dan sesama kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin