"Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik". ( Pengkotbah 11:6)Suatu saat ada orang berkata : "Betapa indahnya hidup ini" dan memang demikianlah hidup ini akan menjadi indah, kalau bersama TUHAN Yesus. Hidup ini unik. Ada "resiko", tetapi ada juga "kesempatan" kalau dimanfaatkan dengan baik. Tapi kelihatannya dalam menghadapi situasi sekarang ini, kebanyakan orang mengeluh dan berkata : "Hidup ini sulitnya bukan main".
Memang benar situasi dunia ini akan semakin sulit, karena manusia terus bertambah banyak dan bumi, matahari dan alam semesta akan menjadi semakin tua dan rusak. Tetapi kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik dan positip dimata TUHAN, akan semakin terbuka lebar-lebar dan masih ada waktu yang disediakan TUHAN untuk itu. Dalam kitab Ibrani 10:25 dikatakan : “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari TUHAN yang mendekat.”
Apa maksudnya menjelang hari TUHAN yang mendekat ? Maksudnya adalah bahwa waktu hidup kita ini sangatlah singkat. Pemazmur mencatat umur manusia 70 tahun dan 80 tahun adalah bonus. (Mazmur 90:10).
Jadi bagi anda yang membaca tulisan ini sudah berumur 65 tahun, maka waktu melakukan yang baik hanya tinggal 5 tahun lagi. Selain waktu hidup kita yang singkat, kekuatan kita juga terus semakin menurun dan kita tidak tahu kapan kita akan meninggal. Inilah arti daripada "menjelang hari TUHAN" pada ayat kitab Ibrani tersebut diatas.
Pengkotbah memberi gambaran tentang hidup yang mengandung "resiko", tapi juga "kesempatan". Kita harus siap dan berani melempar roti ke air yaitu memanfaatkan setiap kesempatan tanpa lelah. Kesempatan menabur benih "kebaikkan" pada pagi hari adalah menunjukkan sikap kita yang siap untuk melakukan yang terbaik sedini mungkin, tanpa memperhitungkan hasil yang bakal diterima.
Kalau kita hanya mau menantikan keadaan yang sempurna, sebelum kita melakukan sesuatu yang baik, maka kita akan kehilangan kesempatan itu dan kita juga tentunya tidak akan menuai sesuatu yang baik bagi diri kita dikemudian hari. (Pengkotbah 11:4) Karena itu marilah mulai sekarang juga, kita menaburkan hal-hal yang baik, semasih ada kesempatan.
Doa Kami :
TUHAN Yesus, ajarlah kami menghitung hari hari sedemikian, supaya kami beroleh hati yang bijaksana dan kami bisa mengisi hidup kami dengan hal-hal yang baik dimata TUHAN dan menjadi berkat bagi sesama. Amin
Memang benar situasi dunia ini akan semakin sulit, karena manusia terus bertambah banyak dan bumi, matahari dan alam semesta akan menjadi semakin tua dan rusak. Tetapi kesempatan untuk melakukan hal-hal yang baik dan positip dimata TUHAN, akan semakin terbuka lebar-lebar dan masih ada waktu yang disediakan TUHAN untuk itu. Dalam kitab Ibrani 10:25 dikatakan : “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari TUHAN yang mendekat.”
Apa maksudnya menjelang hari TUHAN yang mendekat ? Maksudnya adalah bahwa waktu hidup kita ini sangatlah singkat. Pemazmur mencatat umur manusia 70 tahun dan 80 tahun adalah bonus. (Mazmur 90:10).
Jadi bagi anda yang membaca tulisan ini sudah berumur 65 tahun, maka waktu melakukan yang baik hanya tinggal 5 tahun lagi. Selain waktu hidup kita yang singkat, kekuatan kita juga terus semakin menurun dan kita tidak tahu kapan kita akan meninggal. Inilah arti daripada "menjelang hari TUHAN" pada ayat kitab Ibrani tersebut diatas.
Pengkotbah memberi gambaran tentang hidup yang mengandung "resiko", tapi juga "kesempatan". Kita harus siap dan berani melempar roti ke air yaitu memanfaatkan setiap kesempatan tanpa lelah. Kesempatan menabur benih "kebaikkan" pada pagi hari adalah menunjukkan sikap kita yang siap untuk melakukan yang terbaik sedini mungkin, tanpa memperhitungkan hasil yang bakal diterima.
Kalau kita hanya mau menantikan keadaan yang sempurna, sebelum kita melakukan sesuatu yang baik, maka kita akan kehilangan kesempatan itu dan kita juga tentunya tidak akan menuai sesuatu yang baik bagi diri kita dikemudian hari. (Pengkotbah 11:4) Karena itu marilah mulai sekarang juga, kita menaburkan hal-hal yang baik, semasih ada kesempatan.
Doa Kami :
TUHAN Yesus, ajarlah kami menghitung hari hari sedemikian, supaya kami beroleh hati yang bijaksana dan kami bisa mengisi hidup kami dengan hal-hal yang baik dimata TUHAN dan menjadi berkat bagi sesama. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Setuju, lakukan sekarang jangan di tunda-tunda lagi.