“Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan ditempat tidurnya ; yang melakukannya diwaktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya ...” (Mikha 2:1-3)Dalam hidup ini, tanpa kita sadari seringkali merencanakan dan melakukan kejahatan. Pertanyaannya, kenapa kita yang “orang-orang rohani”, kita yang sudah pergi ke gereja, sudah mengenal kebenaran, tapi seringkali membenci / merencanakan kejahatan dalam hati dan bahkan melakukannya…....?
1. Karena kita tidak mau mengampuni orang lain. Seringkali kita berkata : Biar TUHAN yang balas, biar TUHAN yang pukul, biar dia rasa, biar dia kapok, biar dia bertobat! Memang betul bagus kalau dia bertobat, tapi tidak boleh dengan sikap hati kita seperti itu. Jadi sebetulnya hati kita jahat, karena kita tidak bisa mengampuni.
2. Karena kita tidak mampu menguasai diri. Alkitab katakan : “....roh memang penurut, tapi daging lemah”(Matius 26:41). Sesungguhnya ajaran TUHAN Yesus bagi kita adalah supaya kita mampu menguasai diri dan janganlah kita membiarkan hawa nafsu, kedagingan kita atau emosi kita menjajah dan membelenggu kita.
3. Karena kita tidak mengerti firman TUHAN. Kecenderungan pikiran manusia adalah kalau orang baik pada saya, maka saya juga akan baik sama dia ; tapi kalau dia jahat…ya sorry saja. Saya juga ada batas kesabarannya, saya kan manusia, saya bukan malaikat. Tetapi firman TUHAN katakan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan ; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang ! .....,hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang (Roma12 : 17-18)
4. Karena kita tidak tahu apa akibatnya. Ingat! Kalau kita merencanakan dan melakukan yang jahat, tentu hidup kita selalu dipenuhi dengan dendam, kebencian, kekecewaaan, keserakahan. Maka yang terjadi adalah tindakan kita, perbuatan kita tidak benar. Hindarilah hal itu dan milikilah rencana dan tindakan yang baik dalam hidup ini, supaya kita dapat menikmati pemeliharaan Allah dan supaya kita terhindar dari malapetaka, kejahatan dan kecelakaan. (Mikha 2:3)
Doa Kami :
TUHAN Yesus, ampunilah kami kalau ada dalam hati kami kejahatan, kebencian, dendam dan iri hati. Mampukanlah kami mengampuni dan mengasihi orang lain yang bersalah kepada kami. Amin
1. Karena kita tidak mau mengampuni orang lain. Seringkali kita berkata : Biar TUHAN yang balas, biar TUHAN yang pukul, biar dia rasa, biar dia kapok, biar dia bertobat! Memang betul bagus kalau dia bertobat, tapi tidak boleh dengan sikap hati kita seperti itu. Jadi sebetulnya hati kita jahat, karena kita tidak bisa mengampuni.
2. Karena kita tidak mampu menguasai diri. Alkitab katakan : “....roh memang penurut, tapi daging lemah”(Matius 26:41). Sesungguhnya ajaran TUHAN Yesus bagi kita adalah supaya kita mampu menguasai diri dan janganlah kita membiarkan hawa nafsu, kedagingan kita atau emosi kita menjajah dan membelenggu kita.
3. Karena kita tidak mengerti firman TUHAN. Kecenderungan pikiran manusia adalah kalau orang baik pada saya, maka saya juga akan baik sama dia ; tapi kalau dia jahat…ya sorry saja. Saya juga ada batas kesabarannya, saya kan manusia, saya bukan malaikat. Tetapi firman TUHAN katakan: Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan ; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang ! .....,hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang (Roma12 : 17-18)
4. Karena kita tidak tahu apa akibatnya. Ingat! Kalau kita merencanakan dan melakukan yang jahat, tentu hidup kita selalu dipenuhi dengan dendam, kebencian, kekecewaaan, keserakahan. Maka yang terjadi adalah tindakan kita, perbuatan kita tidak benar. Hindarilah hal itu dan milikilah rencana dan tindakan yang baik dalam hidup ini, supaya kita dapat menikmati pemeliharaan Allah dan supaya kita terhindar dari malapetaka, kejahatan dan kecelakaan. (Mikha 2:3)
Doa Kami :
TUHAN Yesus, ampunilah kami kalau ada dalam hati kami kejahatan, kebencian, dendam dan iri hati. Mampukanlah kami mengampuni dan mengasihi orang lain yang bersalah kepada kami. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Perlu tiap hari evaluasi diri.Sudah benarkah saya?