“Tetapi orang - orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya ; mereka berlari dan tidak menjadi lesu ; mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” ( Yesaya 40 :31 ) Burung rajawali adalah salah satu burung yang terkenal dengan keperkasaan dan kegagahannya. Dia tidak pernah takut menghadapi badai apapun, bahkan apabila semakin kencang angin yang menerjangnya, dia akan lebih naik terbang tinggi dengan melawan arus angin, bukan ikut arus angin. Ada 2 hal yang istimewa pada burung rajawali. Matanya yang tajam ( berbicara tentang visi kedepan) dan sayapnya yang kuat untuk bertahan hidup kemana-mana.
Ini gambaran kehidupan orang percaya. Ketika badai melanda hidup kita, janganlah mudah untuk menyerah. Tetapi kita harus percaya pada pertolongan TUHAN, Ia tidak akan pernah membiarkan kita menghadapinya sendirian. Kita tetap berharap bahwa akan ada kekuatan baru setiap hari dari TUHAN bagi kita, untuk menghadapi masalah kehidupan ini. Karena itu supaya kita tetap tegar dalam menghadapi badai kehidupan, kita harus memiliki sikap sebagai berikut :
1. Tetap tekun, bersemangat dan berharap kepada TUHAN dalam menjalani hari-hari hidup kita. Optimis dan semangat adalah sikap positip yang patut kita kembangkan menuju kehidupan yang lebih baik. Bukan menjadi ambisius, tetapi berharap kepada TUHAN. Kalau kita ambisius, kemudian berhasil, maka yang dipermuliakan adalah diri sendiri dan kita bisa jatuh dalam dosa kesombongan. Dan sebaliknya kalau gagal, maka orang ambisius akan stress atau menghujat TUHAN. Tetapi kalau kita berharap kepada TUHAN, kemudian berhasil, maka yang dipermuliakan adalah TUHAN, semuanya adalah karena anugerahNya saja. Dan kalau gagal, kita akan tetap percaya kepada TUHAN bahwa Ia punya rencana yang lebih baik bagi kita dan tetap percaya kepada pemeliharanNya.
2. Mempergunakan setiap kesempatan dengan baik. (Efesus 5:16). Masa hidup kita sangat terbatas, kekuatan dan kemampuan yang kita miliki terbatas, kita tidak tahu kapan kita meninggalkan dunia ini. Untuk itu kita perlu mengisi hari-hari kita dengan hidup yang bermakna bagi TUHAN, bagi kita dan bagi sesama.
3. Percaya kepada rancangan TUHAN ( Yeremia 29:11). TUHAN itu maha tahu, Ia tahu apa yang terbaik dalam hidup kita. Untuk itu janganlah takut, kita harus kuat menghadapi masalah dan percaya kepada TUHAN bahwa rancanganNya bagi kita orang percaya adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan hari depan penuh harapan.
4. Tetap menanti-nantikan pertolongan TUHAN. Orang yang menantikan TUHAN akan mendapatkan kekuatan baru, sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang patah semangat atau menjadi orang-orang Pecundang ; melainkan menjadi orang-orang Pemenang ! seperti burung rajawali yang menang atas badai.
Doa kami :
Ya TUHAN Yesus, anugerahkanlah kepada kami kekuatan untuk menjalani kehidupan ini ! supaya kami menjadi kuat seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya ; dan supaya kami tidak patah semangat, melainkan menjadi orang-orang Pemenang. Amin
Ini gambaran kehidupan orang percaya. Ketika badai melanda hidup kita, janganlah mudah untuk menyerah. Tetapi kita harus percaya pada pertolongan TUHAN, Ia tidak akan pernah membiarkan kita menghadapinya sendirian. Kita tetap berharap bahwa akan ada kekuatan baru setiap hari dari TUHAN bagi kita, untuk menghadapi masalah kehidupan ini. Karena itu supaya kita tetap tegar dalam menghadapi badai kehidupan, kita harus memiliki sikap sebagai berikut :
1. Tetap tekun, bersemangat dan berharap kepada TUHAN dalam menjalani hari-hari hidup kita. Optimis dan semangat adalah sikap positip yang patut kita kembangkan menuju kehidupan yang lebih baik. Bukan menjadi ambisius, tetapi berharap kepada TUHAN. Kalau kita ambisius, kemudian berhasil, maka yang dipermuliakan adalah diri sendiri dan kita bisa jatuh dalam dosa kesombongan. Dan sebaliknya kalau gagal, maka orang ambisius akan stress atau menghujat TUHAN. Tetapi kalau kita berharap kepada TUHAN, kemudian berhasil, maka yang dipermuliakan adalah TUHAN, semuanya adalah karena anugerahNya saja. Dan kalau gagal, kita akan tetap percaya kepada TUHAN bahwa Ia punya rencana yang lebih baik bagi kita dan tetap percaya kepada pemeliharanNya.
2. Mempergunakan setiap kesempatan dengan baik. (Efesus 5:16). Masa hidup kita sangat terbatas, kekuatan dan kemampuan yang kita miliki terbatas, kita tidak tahu kapan kita meninggalkan dunia ini. Untuk itu kita perlu mengisi hari-hari kita dengan hidup yang bermakna bagi TUHAN, bagi kita dan bagi sesama.
3. Percaya kepada rancangan TUHAN ( Yeremia 29:11). TUHAN itu maha tahu, Ia tahu apa yang terbaik dalam hidup kita. Untuk itu janganlah takut, kita harus kuat menghadapi masalah dan percaya kepada TUHAN bahwa rancanganNya bagi kita orang percaya adalah rancangan damai sejahtera yang memberikan hari depan penuh harapan.
4. Tetap menanti-nantikan pertolongan TUHAN. Orang yang menantikan TUHAN akan mendapatkan kekuatan baru, sehingga kita tidak menjadi orang-orang yang patah semangat atau menjadi orang-orang Pecundang ; melainkan menjadi orang-orang Pemenang ! seperti burung rajawali yang menang atas badai.
Doa kami :
Ya TUHAN Yesus, anugerahkanlah kepada kami kekuatan untuk menjalani kehidupan ini ! supaya kami menjadi kuat seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya ; dan supaya kami tidak patah semangat, melainkan menjadi orang-orang Pemenang. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
