Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.30 under
"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan (yaitu beberapa macam rempah-rempah atau wangi-wangian herbal yang cukup mahal harganya) kamu bayar, tetapi yang terpenting dari hukum Taurat kamu abaikan, yaitu keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan". (Matius 23:23)

Banyak gereja sekarang terbagi atas 2 golongan. Golongan yang masih menerapkan ajaran dan mewajibkan jemaatnya untuk memberikan persepuluhan. Golongan yang lain adalah gereja yang tidak mengajarkan hal persepuluhan dan tidak mewajibkan jemaatnya memberikan perpuluhan. Tetapi mereka hanya mengedarkan kolekte persembahan saja pada setiap misa / kebaktian. Jadi terserah kita dan suka-suka kita untuk "memberi atau tidak" dan jumlahnya pun tidak ditetapkan, melainkan seberapa saja yang kita ingin beri.

Gereja yang masih mempraktekkan persepuluhan dan mewajibkan anggota jemaatnya untuk memberikan persepuluhan, dapat dihitung dengan jari. Menjadi pertanyaan kita, apakah persepuluhan itu wajib dan apakah ada konsekwensinya kalau kita tidak melakukannya ?

Menjawab pertanyaan itu tidak mudah. Menurut arti katanya peserpuluhan itu artinya sepersepuluh. Sepersepuluh dari mana? Sepersepuluh dari hasil atau penghasilan kita, itu yang wajib kita berikan untuk TUHAN, supaya ada persediaan makanan di rumah TUHAN bagi hamba TUHAN, pastor, pendeta atau anak yatim, janda dan orang-orang miskin yang membutuhkan.

Hal yang berikutnya adalah bahwa memberikan persepuluhan adalah budaya yang sudah lama ada, bukan hanya pada jaman Musa, melainkan jauh sebelumnya yaitu sejak zaman Abraham atau sebelumnya. Kalau kita menggali dalam Alkitab lebih dalam, maka kita akan temui tentang hal persepuluhan ini pada kitab Ulangan 14 : 22-29 dan Malaeki 3 : 7-10.

Dalam kitab Ulangan 14 : 22-29 dikatakan bahwa : Persembahan perpuluhan itu harus benar-benar diberikan kepada TUHAN tahun demi tahun, diambil dari hasil benih pertama yang terbaik yang tumbuh diladang, dari anggur hasil kebun anggur, dari minyak hasil kebun zaitun dan dari anak sulung lembu sapi dan kambing domba. Persembahan persepuluhan ini harus dibawa dan dimakan bersama-sama dengan keluarga kita dan pendeta/pastor, dihadapan TUHAN di bait Allah / Kemah suci, yang tempatnya-pun sudah ditentukan oleh TUHAN. Tetapi pada ada akhir tahun yang ke-3, uang persepuluhan tersebut harus diberikan untuk menjadi makanan bagi para pendeta, pastor, biarawan/wati, orang asing, anak yatim dan janda di kota dimana kita tinggal.

Tujuan dari persepuluhan ini adalah supaya kita belajar selalu takut akan TUHAN Allah kita dan supaya kita diberkati oleh TUHAN Allah dalam segala usaha yang kita kerjakan. Dalam kitab Malaeki 3:7-10 dapat dicatat yaitu kalau kita tidak memberi perpuluhan, maka kita sama dengan menipu Allah, kita harus membawa persembahan persepuluhan kerumah perbendaharaan TUHAN di gereja / rumah TUHAN dan orang yang melakukannya akan diberkati berlimpah-limpah oleh TUHAN.

Bagaimanakah sikap TUHAN Yeus terhadap perpuluhan ?
Dalam kitab Matius 23:23 diatas dikatakan bahwa kita harus memberikan persepuluhan tetapi juga jangan mengabaikan keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan dalam hidup kita. Tetapi dalam kitab Markus 12:33 lebih tegas lagi sikap TUHAN Yesus, disana dikatakan bahwa "Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan".

Kesimpulannya memberikan persepuluhan itu baik, tetapi tidak harus diberikan, kalau kita melakukannya dengan munafik supaya dipuji atau dengan tidak rela dan tanpa kasih akan sesama. Apalagi kalau uang persepuluhan tersebut, kita peroleh dengan cara yang tidak adil dan bukan uang milik kita sendiri, tetapi pinjam dari bank, atau hasil mencuri misalnya.

Ingatlah juga bahwa memberikan persepuluhan, bukanlah satu-satunya kunci supaya hidup kita diberkati oleh TUHAN. Karena TUHAN juga melihat dan menilai motivasi kita dan ketulusan hati kita dalam hal memberikan persembahan persepuluhan ini.

Sebagai saran saja perihal perdebatan tentang persepuluhan, cobalah baca dan simak perkataan berikut ini :
"Kita bisa memberi tanpa mengasihi, tetapi kita tidak bisa mengasihi tanpa memberi".
Apabila kita berkata bahwa kita mengasihi TUHAN dan sesama kita, tetapi kita tidak memberi atau menolong mereka, maka sesungguhnya kita telah menipu diri kita sendiri.

Doa kami:
TUHAN Yesus, terima kasih atas petunjukMu dan firmanMu yang telah Kau berikan kepada kami tentang masalah persepuluhan. Singkapkanlah yang terselubung ya TUHAN, supaya kami bisa mengerti dan melaksanakan persepuluhan seperti yang Kau kehendaki dalam hidup kami. Amin
1 comments so far:
    Anonim 30 Juli 2010 pukul 17.38 , mengatakan...

    Semoga tiap hari makain terang apa kehendak Tuhan.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin