"Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang". (1 Timotius 4:8)Kita sebagai orang kristen minimal setiap minggu pergi ke gereja. Ada juga yang ikut acara Persekutuan Doa dan ikut kebaktian-kebaktian kebangkitan rohani lainnya. Semuanya ini sah-sah saja dan semakin banyak kita turut menjalankan ibadah, akan semakin baik bagi peningkatan kehidupan rohani kita. Kehidupan rohani pada dasarnya adalah lebih penting dibandingkan dengan kehidupan jasmani. Tetapi selama kita hidup didunia ini, kedua-duanya penting. Namun bila dibandingkan antara keduanya, maka kehidupan rohani harus mendapat porsi yang lebih banyak. Mengapa ?
Kita lihat di masyarakat kita, ada orang mendapat posisi, kekuasaan, kekayaan harta berlimpah-limpah dan sudah mendapat predikat orang kaya dan berkuasa. Tetapi kalau kehidupan rohaninya miskin dan tidak cukup mendapat makanan rohani, maka akhirnya kehidupannya akan berantakan dan tidak menjadi berkat bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri. Tidak ada kebahagiaan sejati, tidak ada kehidupan damai sejahtera, tidak ada tolong menolong, tidak ada belas kasihan, tidak ada pengampunan, tidak ada keadilan dan kebenaran. Yang ada dalam hidupnya, hanyalah cinta uang, kumpulkan harta dunia sebanyak-banyaknya, sombong, serakah, egois alias mementingkan diri sendiri atau mau menang sendiri, mudah bertengkar, siapa yang kuat dia yang menang, sewenang-wenang, cabul, zinah, gampang dusta atau menipu, merasa diri paling bijaksana dan paling pintar dan paling benar, tidak adil dan sebagainya.
Hidup yang macam manakah yang kita cari ?
Dalam kitab 1 Timotius 4:8 tersebut diatas, dikatakan bahwa latihan badani terbatas gunanya yaitu hanya berguna untuk selama kita hidup di dunia ini saja. Tetapi kalau ibadah itu berguna dalam segala hal, baik untuk hidup di dunia ini maupun untuk hidup yang akan datang. Oke-oke saja kita melatih tubuh kita dengan makan/minum, tidur, olah-raga teratur misalnya, tetapi kita harus bisa menguasai sepenuhnya. Kita harus bisa mengendalikan tubuh kita ini, termasuk segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jangan sampai badan kita yang sehat dan hidup kita yang kaya dan berkuasa, dipakai untuk hal-hal yang tidak benar dimata TUHAN, bergaul dengan orang-orang fasik, memuaskan hawa nafsu kita, menindas orang lain atau mulut/lidah/bibir kita dipakai untuk sesuatu yang najis, berdusta atau menjelek-jelakkan orang lain dan sebagainya. Pakailah badan kita yang sehat dan hidup kita yang kaya dan berkuasa ini, untuk memberitakan Injil kepada orang lain, bahwa orang harus bertobat dan dalam Yesus Kristus ada pengampunan dosa dan kehidupan kekal (1 Korintus 9 : 27). Sebagai orang kristen yang taat kepada TUHAN marilah kita lakukan perintah TUHAN yaitu rajin dan giat dalam beribadah. Amin
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa melatih tubuh kami dan menguasai sepenuhnya dan supaya kami bisa terus beribadah kepadaMu dengan tekun dan penuh percaya kepadaMu. Amin
Kita lihat di masyarakat kita, ada orang mendapat posisi, kekuasaan, kekayaan harta berlimpah-limpah dan sudah mendapat predikat orang kaya dan berkuasa. Tetapi kalau kehidupan rohaninya miskin dan tidak cukup mendapat makanan rohani, maka akhirnya kehidupannya akan berantakan dan tidak menjadi berkat bagi orang lain maupun bagi dirinya sendiri. Tidak ada kebahagiaan sejati, tidak ada kehidupan damai sejahtera, tidak ada tolong menolong, tidak ada belas kasihan, tidak ada pengampunan, tidak ada keadilan dan kebenaran. Yang ada dalam hidupnya, hanyalah cinta uang, kumpulkan harta dunia sebanyak-banyaknya, sombong, serakah, egois alias mementingkan diri sendiri atau mau menang sendiri, mudah bertengkar, siapa yang kuat dia yang menang, sewenang-wenang, cabul, zinah, gampang dusta atau menipu, merasa diri paling bijaksana dan paling pintar dan paling benar, tidak adil dan sebagainya.
Hidup yang macam manakah yang kita cari ?
Dalam kitab 1 Timotius 4:8 tersebut diatas, dikatakan bahwa latihan badani terbatas gunanya yaitu hanya berguna untuk selama kita hidup di dunia ini saja. Tetapi kalau ibadah itu berguna dalam segala hal, baik untuk hidup di dunia ini maupun untuk hidup yang akan datang. Oke-oke saja kita melatih tubuh kita dengan makan/minum, tidur, olah-raga teratur misalnya, tetapi kita harus bisa menguasai sepenuhnya. Kita harus bisa mengendalikan tubuh kita ini, termasuk segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jangan sampai badan kita yang sehat dan hidup kita yang kaya dan berkuasa, dipakai untuk hal-hal yang tidak benar dimata TUHAN, bergaul dengan orang-orang fasik, memuaskan hawa nafsu kita, menindas orang lain atau mulut/lidah/bibir kita dipakai untuk sesuatu yang najis, berdusta atau menjelek-jelakkan orang lain dan sebagainya. Pakailah badan kita yang sehat dan hidup kita yang kaya dan berkuasa ini, untuk memberitakan Injil kepada orang lain, bahwa orang harus bertobat dan dalam Yesus Kristus ada pengampunan dosa dan kehidupan kekal (1 Korintus 9 : 27). Sebagai orang kristen yang taat kepada TUHAN marilah kita lakukan perintah TUHAN yaitu rajin dan giat dalam beribadah. Amin
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa melatih tubuh kami dan menguasai sepenuhnya dan supaya kami bisa terus beribadah kepadaMu dengan tekun dan penuh percaya kepadaMu. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Beribadah adalah kewajiban.