"Lihat Aku mengutus kamu seperti domba ke-tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati". (Matius 10 : 16) Banyak dari kita pasti sudah sering membaca atau mendengar mengenai ayat firman Tuhan tersebut diatas. Kalau kita menyimak lebih lanjut pesan TUHAN Yesus tersebut adalah :
1. Walaupun kita hidup ditengah-tengah serigala yaitu ditengah-tengah dunia yang dipenuhi dengan dosa, hawa nafsu kedagingan dan kesombongan, kita harus tetap jadi domba, jangan ikut-ikutan jadi serigala.
2. Di dunia yang tidak kudus ini, kita tetap harus percaya TUHAN dan menjadi anak-anak Allah dan hidup kudus dan benar sesuai firman TUHAN.
Dan bagaimana usaha kita supaya kita tidak menjadi korban, melainkan berhasil dalam menjalankan misi kita di dunia ini yaitu memberitakan Injil Kerajaan Sorga bahwa orang harus bertobat dan bahwa ada pengampunan dosa dan keselamatan bagi yang percaya kepada TUHAN Yesus? Resepnya adalah kita harus "cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati". Tak boleh "cuma cerdik seperti ular" ataupun "cuma tulus seperti merpati". Tetapi harus ke-dua-duanya dilakukan.
Kita boleh-boleh saja ikut arus kehidupan dunia ini, supaya kita bisa memberitakan Injil kepada mereka yang belum mengenal dan belum percaya kepada TUHAN Yesus, tetapi pada titik tertentu harus berani juga mengatakan "tidak" pada yang "tidak benar", menurut pandangan Allah.
Apakah definisi "cerdik seperti ular" ?
Barangkali dapat digambarkan "cerdik seperti ular" yang dimaksud adalah sebagai berikut : Sikap yang gesit, ulet, sabar, Kalau terancam ya kita berani melawan demi kebenaran, Tetapi kalau lebih baik menghindar, ya sebaiknya kita pergi dan mengalah, dan Pintar mencari akal agar kita bisa lolos dari mara-bahaya yang mengancam kita, bisa lolos dari kejahatan dan tipu muslihat orang, tanpa harus harus bertengkar, berebut atau berkelahi dan sebagainya. Jadi yang dimaksud "cerdik seperti ular" adalah bukan sama sekali yang dimaksud menjadi "cerdik licik" seperti si jahat, yang mencuri, menipu, berbohong dan membinasakan orang demi kepentingannya sendiri .
Yang terpenting adalah kita perlu minta bantuan ROH Kudus, dengan pertolonganNya dan pimpinan-Nya, supaya kita selamat dan supaya kita jangan kuatir akan bagaimana? dan akan apa? yang harus kita katakan atau perbuat dalam menghadapi hidup di tengah-tengah serigala ini. Ingatlah selalu bahwa kita ini lebih berharga daripada burung pipit dimata Allah dan rambut di kepala kta pun terhitung semuanya. Pastilah TUHAN akan menolong kita dan memimpin kita untuk menghadapinya dan memberikan jalan keluar, sehingga kita tidak perlu kuatir lagi.
Pada suatu titik tertentu kita harus berani mengatakan "tidak" pada yang "tidak benar" menurut pandangan Allah dan jangan takut mengakui dihadapan orang, bahwa kita adalah pengikut Yesus Kristus. Hal itu bisa tercermin dari tingkah laku, perkataan dan perbuatan kita yang hidup dalam pertobatan sesuai dengan firman Allah. Dengan demikian kita bisa tetap jadi "si domba" yang lemah-lembut dan taat pada gembala selama hidup di dunia ini, dan tak jadi "serigala" bagi orang lain.
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dalam menjalani hidup didunia yang gelap ini, sehingga kami berhasil menjadi saksiMu dan pemberita InjilMu bagi orang yang belum mengenal Engkau. Amin
1. Walaupun kita hidup ditengah-tengah serigala yaitu ditengah-tengah dunia yang dipenuhi dengan dosa, hawa nafsu kedagingan dan kesombongan, kita harus tetap jadi domba, jangan ikut-ikutan jadi serigala.
2. Di dunia yang tidak kudus ini, kita tetap harus percaya TUHAN dan menjadi anak-anak Allah dan hidup kudus dan benar sesuai firman TUHAN.
Dan bagaimana usaha kita supaya kita tidak menjadi korban, melainkan berhasil dalam menjalankan misi kita di dunia ini yaitu memberitakan Injil Kerajaan Sorga bahwa orang harus bertobat dan bahwa ada pengampunan dosa dan keselamatan bagi yang percaya kepada TUHAN Yesus? Resepnya adalah kita harus "cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati". Tak boleh "cuma cerdik seperti ular" ataupun "cuma tulus seperti merpati". Tetapi harus ke-dua-duanya dilakukan.
Kita boleh-boleh saja ikut arus kehidupan dunia ini, supaya kita bisa memberitakan Injil kepada mereka yang belum mengenal dan belum percaya kepada TUHAN Yesus, tetapi pada titik tertentu harus berani juga mengatakan "tidak" pada yang "tidak benar", menurut pandangan Allah.
Apakah definisi "cerdik seperti ular" ?
Barangkali dapat digambarkan "cerdik seperti ular" yang dimaksud adalah sebagai berikut : Sikap yang gesit, ulet, sabar, Kalau terancam ya kita berani melawan demi kebenaran, Tetapi kalau lebih baik menghindar, ya sebaiknya kita pergi dan mengalah, dan Pintar mencari akal agar kita bisa lolos dari mara-bahaya yang mengancam kita, bisa lolos dari kejahatan dan tipu muslihat orang, tanpa harus harus bertengkar, berebut atau berkelahi dan sebagainya. Jadi yang dimaksud "cerdik seperti ular" adalah bukan sama sekali yang dimaksud menjadi "cerdik licik" seperti si jahat, yang mencuri, menipu, berbohong dan membinasakan orang demi kepentingannya sendiri .
Yang terpenting adalah kita perlu minta bantuan ROH Kudus, dengan pertolonganNya dan pimpinan-Nya, supaya kita selamat dan supaya kita jangan kuatir akan bagaimana? dan akan apa? yang harus kita katakan atau perbuat dalam menghadapi hidup di tengah-tengah serigala ini. Ingatlah selalu bahwa kita ini lebih berharga daripada burung pipit dimata Allah dan rambut di kepala kta pun terhitung semuanya. Pastilah TUHAN akan menolong kita dan memimpin kita untuk menghadapinya dan memberikan jalan keluar, sehingga kita tidak perlu kuatir lagi.
Pada suatu titik tertentu kita harus berani mengatakan "tidak" pada yang "tidak benar" menurut pandangan Allah dan jangan takut mengakui dihadapan orang, bahwa kita adalah pengikut Yesus Kristus. Hal itu bisa tercermin dari tingkah laku, perkataan dan perbuatan kita yang hidup dalam pertobatan sesuai dengan firman Allah. Dengan demikian kita bisa tetap jadi "si domba" yang lemah-lembut dan taat pada gembala selama hidup di dunia ini, dan tak jadi "serigala" bagi orang lain.
Doa kami:
Tolonglah kami ya TUHAN Yesus, supaya kami bisa menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dalam menjalani hidup didunia yang gelap ini, sehingga kami berhasil menjadi saksiMu dan pemberita InjilMu bagi orang yang belum mengenal Engkau. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Srigala domba dan gembala. Tak dapat dipisahkan.Beruntunglah kita punya gembala yang baik yaitu Tuhan Yesus Kristus.