
(Filipi 4 : 6)
"Kuatir" adalah "Thermometer" untuk "Iman percaya" kita kepada TUHAN Yesus. Kalau Iman percaya kita kepadaNya "rendah", maka kuatir kita "tinggi", atau sebaliknya. Alkitab dalam kitab Filipi tersebut diatas, melarang kita "kuatir" tentang apapun juga, kalau kita tetap kuatir juga, maka segeralah berdoa kepada TUHAN, mintalah kepadaNya semua yang kita inginkan dan ucaplah syukur kepada TUHAN yang akan menjawab semua doa permohonan kita itu.
Bagaimana prakteknya secara konkrit ?
Setiap hari kita memikirkan perihal cari uang untuk kebutuhan hidup sehari2, terutama kalau tidak ada pekerjaan/usaha yang tetap atau yang menguntungkan, pendapatan bulanan lebih kecil daripada pengeluaran, pekerjaan / usaha yang terus merugi bertahun-tahun. Kita memikirkan masalah uang tabungan yang terbatas dan tidak cukup untuk persediaan hidup kita dihari tua dan sebagainya.
Masalah kekuatiran bisa terjadi karena :
Pertama kita sombong dan takut miskin, sehingga nanti suatu saat kita harus meminta-minta tolong kepada anak, saudara, orang tua kita atau orang lain.
Kedua kita kurang berserah dan kurang percaya kepada TUHAN.
Padahal Alkitab telah mengatakan : Burung di udara TUHAN pelihara, bunga di taman Ia hiasi, apalagi kita anak-anakNya, pastilah TUHAN akan pelihara.
Karena itu sebagai langkah pertama, kita perlu minta ampun kepada TUHAN atas kesombongan dan kurang percaya kita kepadaNya. Kita harus sangat malu dan menyesal atas dosa2 kita ini !!! Langkah selanjutnya kita hadapi hidup ini dengan "mencukupkan diri kita dengan apa yang ada pada kita" dan mintalah kepada TUHAN, supaya Ia memberkati semua pekerjaan / usaha, rumah tangga dan kesehatan kita. Kemudian kita minta kepada TUHAN, supaya Ia "lalukan" dari mata kita dan dari pikiran dan hati kita, daripada melihat dan memikirkan dan mengingini hal-hal yang hampa, mintalah kepada TUHAN supaya Ia menghidupkan kita di jalan-jalan yang TUHAN tunjukkan.
Janganlah sia-siakan hidup kita dan waktu kita yang telah TUHAN berikan dengan bermalas-malasan atau berfoya-foya atau dengan menyakiti TUHAN dan menyakiti keluarga kita, karena sebenarnya kita ini adalah orang yang kurang percaya, egois, bodoh dan sombong, tapi miskin. Berdoalah juga kepada TUHAN, supaya Ia mengasihani keluarga kita dan semua orang yang telah kita sakiti dan mintalah kepadaNya supaya Ia menyembuhkan luka batin mereka dengan darah Yesus Kristus. Dengan pertolongan ROH Kudus, hiduplah terus didalam pertobatan dan jadilah Saksi Kristus dan balaslah kebaikkan TUHAN dengan mengasihiNya dan menyenangkan hatiNya.
Doa kami:
TUHAN Yesus, tolonglah supaya kami selalu dekat padaMu dan menaruh tempat perlindungan kami padaMu, supaya kami dapat menceritakan segala pekerjaanMu. Amin.
Bagaimana prakteknya secara konkrit ?
Setiap hari kita memikirkan perihal cari uang untuk kebutuhan hidup sehari2, terutama kalau tidak ada pekerjaan/usaha yang tetap atau yang menguntungkan, pendapatan bulanan lebih kecil daripada pengeluaran, pekerjaan / usaha yang terus merugi bertahun-tahun. Kita memikirkan masalah uang tabungan yang terbatas dan tidak cukup untuk persediaan hidup kita dihari tua dan sebagainya.
Masalah kekuatiran bisa terjadi karena :
Pertama kita sombong dan takut miskin, sehingga nanti suatu saat kita harus meminta-minta tolong kepada anak, saudara, orang tua kita atau orang lain.
Kedua kita kurang berserah dan kurang percaya kepada TUHAN.
Padahal Alkitab telah mengatakan : Burung di udara TUHAN pelihara, bunga di taman Ia hiasi, apalagi kita anak-anakNya, pastilah TUHAN akan pelihara.
Karena itu sebagai langkah pertama, kita perlu minta ampun kepada TUHAN atas kesombongan dan kurang percaya kita kepadaNya. Kita harus sangat malu dan menyesal atas dosa2 kita ini !!! Langkah selanjutnya kita hadapi hidup ini dengan "mencukupkan diri kita dengan apa yang ada pada kita" dan mintalah kepada TUHAN, supaya Ia memberkati semua pekerjaan / usaha, rumah tangga dan kesehatan kita. Kemudian kita minta kepada TUHAN, supaya Ia "lalukan" dari mata kita dan dari pikiran dan hati kita, daripada melihat dan memikirkan dan mengingini hal-hal yang hampa, mintalah kepada TUHAN supaya Ia menghidupkan kita di jalan-jalan yang TUHAN tunjukkan.
Janganlah sia-siakan hidup kita dan waktu kita yang telah TUHAN berikan dengan bermalas-malasan atau berfoya-foya atau dengan menyakiti TUHAN dan menyakiti keluarga kita, karena sebenarnya kita ini adalah orang yang kurang percaya, egois, bodoh dan sombong, tapi miskin. Berdoalah juga kepada TUHAN, supaya Ia mengasihani keluarga kita dan semua orang yang telah kita sakiti dan mintalah kepadaNya supaya Ia menyembuhkan luka batin mereka dengan darah Yesus Kristus. Dengan pertolongan ROH Kudus, hiduplah terus didalam pertobatan dan jadilah Saksi Kristus dan balaslah kebaikkan TUHAN dengan mengasihiNya dan menyenangkan hatiNya.
Doa kami:
TUHAN Yesus, tolonglah supaya kami selalu dekat padaMu dan menaruh tempat perlindungan kami padaMu, supaya kami dapat menceritakan segala pekerjaanMu. Amin.