Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.28 under
"kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat !" (Kisah para rasul 15:29)

Sesuai ayat firman TUHAN tersebut diatas, kita sebagai orang Kristen diharuskan untuk menjauhkan diri dari makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala. Sebenarnya makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau kita tidak makan makanan tersebut dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan makanan tersebut. Tetapi jagalah supaya kebebasan pengertian kita ini, jangan menjadi batu sandungan / melukai hati nurani mereka yang lemah imannya. Karena dengan berbuat demikian, maka kita pada hakekatnya berdosa terhadap Kristus.(1 Korintus 8:1-13)

Kita juga dituntut dalam ayat firman TUHAN tersebut, supaya menjauhkan diri dari darah. Kita dilarang TUHAN memakan darah hewan, sebab darah adalah nyawa / hidup (= life) hewan itu. Maka janganlah kita makan nyawa bersama dengan daging hewan itu. (Ulangan 12:23)
Hidup suatu mahluk ada didalam darah mahluk itu. Kalau darahnya habis, maka mahluk itu mati alias tidak hidup lagi.

Penyebaran dan penyerangan banyak bakteri, virus dan kanker adalah terjadi melalui darah, antara lain HIV, flu burung, flu babi, hepatitis, kanker, malaria dan sebagainya. Kalau kita makan darah hewan, meskipun sudah dimasak, masih ada saja bakteri atau virusnya yang belum mati dan bisa menyerang tubuh kita , sehingga menjadi sakit.  Meskipun mungkin enak rasanya, tetapi tidak baik untuk diri kita, jadi berhati-hatilah kalau kita makan darah hewan, karena TUHAN sudah memperingatkan kita tentang hal ini.

Ada beberapa hewan yang dimasak dengan cara dicekik, bukan disembelih dan dibuang darahnya. Secara tidak langsung, kalau kita makan masakan tersebut, maka dagingnya masih mengandung darah hewan itu, yang terdapat banyak bakteri dan virus berbahaya bagi kesehatan kita. Karena itu untuk kebaikkan kita, maka TUHAN melarang kita makan daging binatang yang mati dicekik.

Kita juga dituntut untuk menjauhkan diri dari pecabulan. Setiap dosa lain yang dilakukan manusia,terjadi diluar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri.(1 Korintus 6:18)
Karena dengan melakukan percabulan, bisa saja terjadi lecet atau luka pada alat kelamin kita atau pasangan kita. Penyakit -penyakit menular yang berbahaya, bisa datang kepada kita melalui pertukaran darah kita pada lecet tersebut.

Selain daripada itu, dengan melakukan pecabulan banyak terjadi kehamilan diluar nikah yang memusingkan kita semua dan menimbulkan penderitaan sangat panjang dikemudian hari. Percabulan juga dapat mengakibatkan terjadinya suatu pernikahan yang tidak diinginkan, karena ada perbedaan agama. Akibatnya kita bisa berpindah agama ke agama pasangan kita. Demikian juga anak-anak kita akan pusing, apakah mereka akan memeluk agama ayahnya atau agama ibunya kelak.

Ingatlah TUHAN telah menasihati kita dalam Alkitab : "Jikalau kamu memelihara diri dari semua hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat !"

Doa kami:
Mampukanlah kami ya TUHAN Yesus, untuk bisa senantiasa mengendalikan diri kami, supaya menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Dengan demikian baiklah keadaan kami. Amin

2 comments so far:
    Anonim 29 Desember 2009 pukul 16.06 , mengatakan...

    Masih banyak orang kristen termasuk komentator yang kurang mengetahui akan hal makanan yang mana boleh dan yang mana tidak boleh dimakan.Repotnya kalau kita makan-makan di resto kita tak mengetahui sejarahnya tentang cara matinya binatang yang dagingnya kita makan.
    Terima kasih atas info yang berharga ini.
    GBU

     
    Anonim 8 Januari 2010 pukul 15.25 , mengatakan...

    kalau kita makan di resto dan kita tidak tahu sejarahnya tentang cara matinya binatang yg dagingnya kita makan, maka caranya adalah kita harus selalu berdoa dulu sebelum makan dg ucapan syukur kpd TUHAN. Maka makanan tsb akan dikuduskan oleh firman Allah dan doa kita.(1 Yimotius 4:4-5).Karena semua yg diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yg haram jika diterima dengan ucapan syukur.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin