Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.57 under
"Rendahkanlah dirimu dihadapan TUHAN, dan Ia akan meninggikan kamu." (Yakobus 4:10)

Bagaimana caranya kita merendahkan diri dihadapan TUHAN? supaya TUHAN memuliakan / meninggikan kita. Contohnya dalam Alkitab : Raja Daud adalah seorang Pemimpin dan Raja yang gagah berani, Pahlawan perang, bahkan raksasa Goliath pun dikalahkannya hanya dengan satu kali lemparan katepel saja, tetapi Daud mengambarkan dirinya adalah seperti domba yang bodoh, lemah, tidak berdaya dihadapan TUHAN, sedangkan TUHAN Allah digambarkannya seperti Gembala domba yang kuat, bijaksana, gagah perkasa, memimpin, menjaga dan melindunginya. (Mazmur 23:1).

Selain daripada itu, Daud merendahkan dirinya sedemikian dihadapan TUHAN sebagai hewan yaitu domba dan TUHAN sebagai manusia yaitu Gembala domba. Daud tidak merendahkan dirinya sebagai rakyat kecil dihadapan TUHAN sebagai Rajanya, tetapi lebih merendahkan dirinya lagi yaitu seperti hewan / domba dihadapan TUHAN. Sungguh sangat berbeda derajat dan hakikatnya antara hewan dan manusia. Demikian kita juga sangat berbeda hakikat dan derajatnya dengan TUHAN.

Daud juga memilih dirinya sebagai domba dihadapan TUHAN, bukan sebagai singa atau buaya atau ular atau serigala atau kalajengking dan sebagainya. Karena domba adalah hewan yang jinak, bodoh, penurut, tidak berdaya dan tidak punya kekuatan untuk membela dirinya sendiri. Berbeda dengan singa, buaya, ular atau serigala, kalajengking, masing-masing hewan ini liar, susah diatur, cerdik, mempunyai kekuatan untuk melindungi dirinya atau untuk menyerang lawannya.

Domba juga adalah hewan yang berguna untuk manusia. Dagingnya untuk dimakan, susunya untuk diminum dan bulunya untuk dibuat pakaian. Sedangkan singa, buaya, ular, serigala, kalajengking, semuanya tidak berguna untuk manusia, malahan membahayakan. Jadi Daud memilih dirinya sebagai domba dihadapan TUHAN, supaya dia juga bisa berguna untuk TUHAN, bisa dipakai sebagai saluran berkat dan pertolongan TUHAN bagi rakyatnya dan sesamanya.

Contoh lainnya dalam Alkitab pada kitab Mazmur 73 : 21-24 : adalah Pemazmur Asaph yang susah, sesak hatinya dan menderita, karena melihat orang-orang duniawi yang kelihatannya selalu mujur, sehat, makmur hidupnya, gemuk tubuhnya, tidak ada kesusahan, congkak, suka membual dan banyak temannya, sedangkan Asaph yang hatinya bersih dan sungguh-sungguh mengikut TUHAN, ternyata hidupnya susah dan menderita setiap hari. Asaph tidak mengerti kenapa hal ini bisa terjadi , tetapi dia tetap merendahkan dirinya seperti hewan yang dungu / bodoh didekat TUHAN. Dia tetap percaya, bergumul dalam doa kepada TUHAN, memohon serta berharap kepada TUHAN, kemudian TUHAN menguatkan, menasihati dan memuliakan Asaph. Karena TUHAN memperlihatkan kepada Asaph, apa yang akan terjadi dengan orang-orang duniawi tersebut pada akhirnya yaitu menderita, hancur dan binasa.

Sesuai ayat firman Tuhan diatas, kalau kita mau sungguh-sungguh merendahkan diri dihadapan TUHAN, seperti raja Daud atau Asaph, maka pastilah TUHAN akan menolong kita, memberkati kita , menyelamatkan kita dan memuliakan kita.

Doa kami:
TUHAN Allah yang maha kuasa dalam nama Yesus, kami mau merendahkan diri kami dihadapanMu ya TUHAN seperti Daud dan Asaph. Dan kami percaya akan firmanMu bahwa Engkau akan menguatkan, menasihati dan meninggikan kami ya TUHAN. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin