“Bukan setiap orang yang berseru kepada Ku : Tuhan ! Tuhan ! akan masuk kedalam Kerajaan Surga , melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di Surga.(Matius 7 : 21)
Kata-kata yang diucapkan oleh TUHAN Yesus Kristus diatas adalah merupakan suatu peringatan bagi orang Kristen yang hanya berkelakuan baik dan saleh, ketika ada di gereja atau di lingkungan orang beriman, tetapi sikap dan tingkah lakunya bertolak belakang, ketika berada di lingkungan pekerjaan / bisnis atau dalam pergaulan dengan masyarakat beriman lainnya.
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tidak munafik dalam keadaan apapun. Peringatan TUHAN ini juga berlaku bagi mereka yang sombong dan menganggap dirinya lebih baik dan lebih rohani / lebih suci daripada orang lain. Contohnya seperti orang Farisi dalam Alkitab ,yang berdoa dengan bertele-tele dan suara yang nyaring dan memberikan uang sedekah dihadapan banyak orang, supaya dilihat dan dipuji orang dan berpuasa dengan menunjukkan muka yang muram dan lesu, supaya orang melihat bahwa dia sedang berpuasa. Ada seorang hamba TUHAN yang melakukan berbagai tugas pelayanan di gereja antara lain mengusir setan-setan bagi orang-orang yang kerasukkan demi nama TUHAN dan mengadakan banyak mujizat kesembuhan bagi orang-orang yang sakit / menderita demi nama TUHAN juga. Hanya sayang motivasinya salah, hamba TUHAN itu sombong rohani. Dia melakukan semua ini bukan untuk memuliakan dan meninggikan nama TUHAN, tapi dia melakukan semuanya ini supaya dipuji orang bahwa dia hebat , bisa usir setan dan mengadakan berbagai mujizat. Dia lupa bahwa dia dapat melakukan semua ini adalah karena anugerah / pemberian TUHAN saja.
Pada hari terakhir, dia berseru kepada Allah : TUHAN ! TUHAN!
Doa kami : Ya TUHAN Allah Bapa disorga dalam Yesus Kristus , biarlah Kau bentuk dan pakai diri kami ini sesuai dengan kehendakMu dan jauhkanlah kami dari segala kejahatan , kemunafikkan dan kesombongan, sehingga kami senantiasa menyenangkanMu dan sesama dan beroleh hidup kekal di sorga.Amin
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tidak munafik dalam keadaan apapun. Peringatan TUHAN ini juga berlaku bagi mereka yang sombong dan menganggap dirinya lebih baik dan lebih rohani / lebih suci daripada orang lain. Contohnya seperti orang Farisi dalam Alkitab ,yang berdoa dengan bertele-tele dan suara yang nyaring dan memberikan uang sedekah dihadapan banyak orang, supaya dilihat dan dipuji orang dan berpuasa dengan menunjukkan muka yang muram dan lesu, supaya orang melihat bahwa dia sedang berpuasa. Ada seorang hamba TUHAN yang melakukan berbagai tugas pelayanan di gereja antara lain mengusir setan-setan bagi orang-orang yang kerasukkan demi nama TUHAN dan mengadakan banyak mujizat kesembuhan bagi orang-orang yang sakit / menderita demi nama TUHAN juga. Hanya sayang motivasinya salah, hamba TUHAN itu sombong rohani. Dia melakukan semua ini bukan untuk memuliakan dan meninggikan nama TUHAN, tapi dia melakukan semuanya ini supaya dipuji orang bahwa dia hebat , bisa usir setan dan mengadakan berbagai mujizat. Dia lupa bahwa dia dapat melakukan semua ini adalah karena anugerah / pemberian TUHAN saja.
Pada hari terakhir, dia berseru kepada Allah : TUHAN ! TUHAN!
Tapi TUHAN menjawab kepadanya: Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah daripadaKu, hai kamu pembuat kejahatan !
Orang seperti itu tidak dapat berkenan kepada TUHAN dan tidak akan mendapat pujian dari TUHAN, karena dia sudah mendapat upahnya yaitu dipuji oleh manusia. Yang menarik adalah apa saja yang dimaksudkan dengan “kehendak” Bapak yang di Surga itu ? Yang pertama dan utama adalah : 1. Hanya menyembah dan mengasihi TUHAN Allah saja dan bukan yang lain. 2. Mengasihi sesama seperti diri kita sendiri. Yang lainnya banyak sekali, antara lain : hidup kudus, tidak zinah, tidak cabul, rendah hati, tidak dusta, tidak mencuri, tidak membunuh, tidak membenci / dendam, melakukan kebajikkan, kemurahan dan hormati orang tua tidak terikat pada harta dunia beserta hawa nafsu dan keinginannya taat dan setia melakukan firman / perintah TUHAN. Doa kami : Ya TUHAN Allah Bapa disorga dalam Yesus Kristus , biarlah Kau bentuk dan pakai diri kami ini sesuai dengan kehendakMu dan jauhkanlah kami dari segala kejahatan , kemunafikkan dan kesombongan, sehingga kami senantiasa menyenangkanMu dan sesama dan beroleh hidup kekal di sorga.Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
