"Ingatlah akan PenciptaMu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan : Tak ada kesenangan bagiku didalamnya".(Pengkhotbah 12:1)
Ditulis dalam kitab Pengkhotbah : hari-hari malang dan tahun-tahun yang tidak ada kesenangan adalah sebagai suatu waktu dimana kita nanti akan menjadi tua; mata kita mulai menjadi kabur/rabun, mau baca buku/koran/majalah mesti pakai kacamata; kalau berjalan kita tidak gesit lagi dan badan kita mulai bungkuk dan gemetaran ; suara kita sudah mulai seperti kicauan burung yaitu kurang jelas, mungkin karena giginya ompong; kalau kita mau jalan-jalan keluar rumah enggan,takut,malu, mungkin karena kulitnya sudah keriputan ; kesehatan kita kita perlu sering diperiksa ; nafsu makan berkurang, antara lain karena kita tidak boleh lagi makan makanan yang terlalu enak dan berlemak.
Dan akhirnya ada waktunya, kita akan dipanggil TUHAN Allah Pencipta kita, dimana manusia akan kembali menjadi debu tanah seperti semula. Apa yang telah kita usahakan,kerjakan dan kekayaan yang telah kita kumpulkan dalam hidup ini, tidak dapat kita nikmati lagi,melainkan akan dinikmati oleh orang lain yang tidak berlelah-lelah untuk itu.
Kita terlalu bekerja keras membangun usaha/pekerjaan dan mengumpulkan kekayaan/harta benda/kemuliaan, sampai kita tidak punya waktu lagi utk menikmatinya. Pada saat kita mau menikmatinya, ternyata badan kita sudah sakit-sakitan dan tidak bisa menikmatinya lagi. Jadi semuanya itu menurut firman TUHAN dalam kitab Pengkhotbah adalah "sia sia".
Kalau kita ingat TUHAN Allah Pencipta pada waktu kita muda dan sehat,maka kita akan sadar bahwa hanya oleh anugerah TUHAN saja, kita dapat makan,minum dan menikmati kesenangan dalam segala usaha/pekerjaan/jerih payah kita. Kalau kita panjang umurnya, biarlah kita bersukacita didalamnya, tetapi hendaklah kita ingat juga akan hari-hari yang gelap yang akan datang,karena banyak jumlahnya.
Ingatlah akan firman TUHAN bahwa ada orang2 yang diberikan kekayaan,harta benda dan kemuliaan oleh Allah, tapi orang itu tidak diberikan kuasa oleh Allah untuk menikmatinya! Tetapi kalau kita selalu ingat kepada TUHAN Allah Pencipta kita pada waktu masa muda, maka kita akan minta kepada TUHAN supaya diberikan kekayaan,harta benda,kemuliaan,kesehatan,damai sejahtera dan kita juga akan minta kuasa dari Allah untuk menikmatinya sesuai dengan bagian kita dan bersukacita dalam jerih payah kita.
Doa kami :
TUHAN Allah Pencipta kami dalam Yesus Kristus, berikanlah kepada kami kekayaan,harta benda,kemuliaan,kesehatan,damai sejahtera sesuai dengan bagian kami dan berikanlah kepada kami kuasaMu untuk menikmatinya dan bersukacita dalam jerih payah kami.Amin
Dan akhirnya ada waktunya, kita akan dipanggil TUHAN Allah Pencipta kita, dimana manusia akan kembali menjadi debu tanah seperti semula. Apa yang telah kita usahakan,kerjakan dan kekayaan yang telah kita kumpulkan dalam hidup ini, tidak dapat kita nikmati lagi,melainkan akan dinikmati oleh orang lain yang tidak berlelah-lelah untuk itu.
Kita terlalu bekerja keras membangun usaha/pekerjaan dan mengumpulkan kekayaan/harta benda/kemuliaan, sampai kita tidak punya waktu lagi utk menikmatinya. Pada saat kita mau menikmatinya, ternyata badan kita sudah sakit-sakitan dan tidak bisa menikmatinya lagi. Jadi semuanya itu menurut firman TUHAN dalam kitab Pengkhotbah adalah "sia sia".
Kalau kita ingat TUHAN Allah Pencipta pada waktu kita muda dan sehat,maka kita akan sadar bahwa hanya oleh anugerah TUHAN saja, kita dapat makan,minum dan menikmati kesenangan dalam segala usaha/pekerjaan/jerih payah kita. Kalau kita panjang umurnya, biarlah kita bersukacita didalamnya, tetapi hendaklah kita ingat juga akan hari-hari yang gelap yang akan datang,karena banyak jumlahnya.
Ingatlah akan firman TUHAN bahwa ada orang2 yang diberikan kekayaan,harta benda dan kemuliaan oleh Allah, tapi orang itu tidak diberikan kuasa oleh Allah untuk menikmatinya! Tetapi kalau kita selalu ingat kepada TUHAN Allah Pencipta kita pada waktu masa muda, maka kita akan minta kepada TUHAN supaya diberikan kekayaan,harta benda,kemuliaan,kesehatan,damai sejahtera dan kita juga akan minta kuasa dari Allah untuk menikmatinya sesuai dengan bagian kita dan bersukacita dalam jerih payah kita.
Doa kami :
TUHAN Allah Pencipta kami dalam Yesus Kristus, berikanlah kepada kami kekayaan,harta benda,kemuliaan,kesehatan,damai sejahtera sesuai dengan bagian kami dan berikanlah kepada kami kuasaMu untuk menikmatinya dan bersukacita dalam jerih payah kami.Amin