“Dan ketika anak itu
mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan
menggoncang-goncangkannya . Tetapi Yesus
menegor roh jahat itu dg keras dan menyembuhkan anak itu, lalu dia
mengembalikannya kepada ayahnya. Maka takjublah semua orang itu, karena
kebesaran Allah”. (Lukas 9:42-43a)
Dalam suatu acara di saluran
TV U-Channel kemarin pagi, ada suatu kesaksian dari sepasang suami istri yg
percaya kepada Yesus Kristus Tuhan. Suatu ketika setelah hari perkawinan
mereka, si istri merasa sering mual-mual dan ingin muntah, lalu si suami segera
mengajak istrinya untuk diperiksa ke dokter ahli kandungan. Setekah diperiksa,
oleh dokter itu dikatakan bahwa istrinya
mengandung. Suaminya rajin mengajak istrinya untuk diperiksa/di chek up ke
dokter ahli kandungan itu. Tetapi suatu waktu ketika sang janin mulai membesar
dan suaminya membawa istrinya ke dokter tsb untuk diperiksa lagi, namun
ternyata setelah diperiksa di USG, dokter itu berkata kepada si suami bahwa
janin dalam kandungan istrinya sudah mati dan harus segera dikuret atau dibuang
janinnya dari rahim si ibu.
Mereka sangat sedih &
terpukul sebab janin itu adalah calon anak pertama mereka. Kemudian segera si
suami beserta istrinya sama-sama bersatu hati berdoa sambil menangis kepada
Tuhan dan memohon agar Tuhan memberikan mujizatNya dan agar Tuhan selamatkan
janin yg dikandung istrinya itu.
Kemudian keesokkan
harinya, ketika si suami membawa istrinya kembali ke dokter itu, sebelumnya
dokter ahli kandungan itu memeriksa kembali kondisi rahim istrinya lagi. Dan
sungguh ajaib, ternyata dari hasil USG hari itu ternyata sang janin dalam
kendungannya itu masih hidup, sehingga tidak perlu dikuret. Dokter ahli
kandungan itu terheran-heran dg kejadian mujizat itu, sebab runag sakitnya
sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melalukan kuret tsb. Sambil
menangis sepasang suami istri bersyukur bersama-sama kepada Tuhan Yesus atas
mujizat yg telah dilakukanNya, bahwa Tuhan sudah menyelamatkan bayi mereka dari
kematian. Terpujilah Tuhan ! Dan sekarang anak sulung mereka itu sudah
bertumbuh besar, sekitar 9 th, sehat, pandai dan tampan wajahnya, dan dia juga
mampu meraih gelar juara dalam banyak hal disekolahnya.
Mungkin orang-orang yg
tidak atau kurang percaya kepada Tuhan, mereka dapat saja berkata, bahwa itu
adalah kesalahan dokter ketika dia melihat & menganalisa hasil USG-nya,
tetapi ketika di USG si suami itu juga melihat bahwa memang janin yg ada
kandungan itrinya itu diam saja, tidak bergerak-gerak, dan tidak jantungnya
tidak berdenyut-denyut lagi alias tidak ada detak jantungnya lagi.
Atau mereka itu juga dapat
berkata bahwa ketika itu pada alat USG nya, ada sesuatu yg rusak atau yg tidak
berfungsi dg sempurna......dan berkata dengan berbagai argumentasi lainnya.
Tetapi Bunda Teresa
almarhum, seorang biarawati katolik yg sejak dibaptis menjadi biarawati, seumur
hidupnya telah dia dedikasikan kasihnya kepada Tuhan dengan menolong bayi-bayi
yg ditelantarkan, bayi2 mati yg dibuang ditempat sampah, atau mendirikan panti
asuhan bagi bayi yg yatim piatu, yang miskin dan juga bagi anak-anak yg cacat; dan
dia juga untuk menolong sesama orang-orang yg miskin & kelaparan atau perlu
dikuburkan, atau dikucilkan karena terkena sakit kusta di kota Kalkuta, India;
dia menyatakan bahwa selama Tuhan masih “ada”, maka mujizat masih berlaku.
Kalau ada manusia yg berkata, bahwa zaman mujizat sudah berlalu dan itu hanya
terjadi di zaman dahulu beribu-ribu tahun yg lalu ketika Tuhan Yesus ada di
bumi. Maka sebenarnya mereka adalah orang-orang yg tidak “waras”, atau “tidak percaya
atau kurang percaya” kepada Tuhan. Karena bila mujizat tidak ada, maka itu
berarti Tuhan juga tidak ada.
Sebab selama Bunda Teresa
melayani mereka semua yg membutuhkan, dia setiap hari telah menyaksikan betapa Tuhan
telah menjaganya terhadap sakit kusta selama puluhan tahun, sampai akhir
hidupnya dia tidak pernah tertular oleh penyakit kusta. Dan dia juga
menyaksikan betapa Tuhan juga menyediakan uang yg cukup & tepat waktunya untuk
membiayai semua biaya rumah sakit, pengobatan, biaya makan minum, penguburan
dan biaya panti asuhan & sekolah yg begitu besar dan banyak penghuninya....dan
juga menyediakan guru2 & jururawat2 disana yg rela sepenuh hati, tulus dan
pandai bekerja membantunya dalam misi pelayanannya bagi Tuhan dan sesama yg
membutuhkan. Seolah-olah baginya, mujizat itu sudah menjadi bagian dalam
hidupnya, karena dia percaya bahwa Tuhanlah selalu ada bersamanya, dan telah
turut bekerja dalam seluruh aspek kehidupan pelayanannya itu bagi kemuliaan
Tuhan.
Jadi bagi kita umatNya di
zaman sekarang ini, janganlah kita kurang percaya lagi atau bimbang lagi kepada
Tuhan; sebab Ia ada bersama kita sekarang. Ia tetap sama baik kemarin, maupun
hari ini dan selama-lamanya. (Ibrani 13:8) Belajarlah percaya kepadaNya dan
kuatkanlah iman kita kepada Tuhan, seperti raja Daud pada zaman dahulu yg
menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan. Mujizat Tuhan masih ada sampai
sekarang. (Markus 9:23-24)
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah
kami yg tidak percaya ini. Amin