“Carilah Tuhan selama Ia
berkenan ditemui; berseru-lah kepadaNya selama Ia dekat”! (Yesaya 55:6)
Dalam renungan kemarin,
kita telah membahas tentang “mencari Tuhan” dalam kitab Mazmur 34:5, sekarang kita akan membahas tentang "berseru kepada Tuhan selama Ia dekat" dalam kitab Yesaya 55:6.
“Beseru” adalah "Ingatlah kepada Tuhan atau panggil-lah Tuhan",
selama Ia “dekat”. Tetapi “Dekat” dalam arti yg bagaimana ?
Konon ada seseorang yg
menulis suatu “anekdote” atau cerita humor untuk dapat menggambarkan sedikit arti
“dekat” dalam nas tsb diatas.
Alkisah, pada suatu
ketika Bill Graham menemui Paus di Roma, Italia. Ketika bercakap-cakap diruang
kerja Paus, Bill melihat tombol mereah di telponnya. Dia kemudian bertanya
kepada Paus: Untuk apa tombol merah di telpon itu. Paus menjawab: Oh...Itu
telpon untuk hubungan langsung ke Tuhan. Bill sangat terpesona dan bertanya
lagi : ... Berapa biaya untuk menelpon Tuhan ? Sambil tersenyum Paus menjawab:
Oh.... Biayanya sekitar usd 10 ribu per menit dan kalau jam-jam sibuk bisa
lebih mahal dari itu. Bill Graham
manggut-manggut dan keterangan itu disimpan dalam hatinya.
Lalu pada suatu saat
setelah itu, Bill Graham pergi ke kota Yerusalem di Israel, atas undangan
seorang pemimpin agama Yahudi disana. Ketika sedang bercakap-cakap di ruang
kerja Rabbi itu, dia kebetulan melihat tombol merah ditelponnya yg mirip dg
telpon Paus di Roma. Lalu Bill Graham bertanya kepada Rabbi itu: Apakah ini
line telpon khusus untuk hubungan langsung ke Tuhan? Rabbi itu membenarkan
pertanyaan Bill. Berapa biaya percakapan menggunakan telpon ini ? tanyanya
lagi. Jawab Rabbi itu: Oh....murah
sekali. Biayanya hanya sekitar usd 0.20 cents sepuasnya kita bicara. Bill
menjadi bingung atas jawaban Rabbi itu. Di tempat Paus saja, biayanya usd 10
ribu per menit dan lebih mahal kalau pada jam-jam sibuk. Lalu dengan santai
Rabbi itu menjawab: Oh...ditempat ini, kita kan hanya dikenakan biaya telpon
lokal.
Dalam nas tersebut
diatas, ditulis "berserulah kepada Tuhan selama Ia dekat". Bagi orang-orang yg
percaya kepadaNya, Ia ada dekat dengan kita dan tinggal bersama kita. Dia
bersemayam didalam hidup kita, didalam hati kita. Janganlah biarkan Tuhan
sendiri, karena kita terlalu sibuk dg urusan kita sendiri, sibuk memuaskan diri
sendiri dan tidak ingat kepadaNya. Tetapi sebaiknya berkata-katalah kepadaNya & bergaul-lah dg Tuhan sesering
mungkin dan dg sepuas-puasnya tanpa dikenakan biaya telpon internasional yg
mahal , ataupun biaya telpon lokal, dan tidak dikenakan biaya apapun, tapi gratis !
Untuk itu, sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, janganlah kita pernah lupa
atau sia-siakan lagi, keberadaan Tuhan yg ada bersama dg kita dan tinggal hidup
dalam kita sekarang. Sebab kalau waktunya sudah tiba nanti dan kita menutup
mata atau meninggal dunia, maka pada saat itu Tuhan akan berada jauh sekali
daripada kita dan tidak dapat kita jangkau.
Doa kami:
Tuhan Yesus, ingatkanlah
senantiasa kepada kami umatMu, bahwa Engkau selalu ada bersama kami dan
bahkan tinggal bersama kami dalam hidup
ini. Amin