Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 05.49 under


“Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yg lemah dan harus mengingat-ingat perkataan Tuhan Yesus, sebab ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih bahagia memberi daripada menerima”. (Kisah Para Rasul 20:35)



Dalam menjalankan misinya sebagai pemberita Injil Kristus kepada orang-orang Yahudi diperantauan & orang-orang yg bukan Yahudi yg tinggal diluar negri Israel, rasul Paulus mengikuti teladan dari Tuhan yg mengatakan dalam nas diatas, bahwa “Adalah lebih bahagia memberi daripada menerima”. Rasul Paulus memang tidak pernah meminta-minta atau mengingini emas atau perak atau uang/harta benda daripada siapapun juga.
Sebaliknya dalam menjalankan tugas pelayanannya sebagai pemberita Injil Kristus Yesus, untuk memperoleh uang yg diperlukan, antara lain untuk makan, minum, penginapan, biaya sewa kapal dll; rasul Paulus lebih memilih untuk bekerja keras supaya dapat membiayai semua keperluannya maupun keperluan dari teman-teman seperjalanannya/sepelayanannya yg mungkin tidak punya cukup uang untuk ikut dalam tugas pemberitaan Injil tsb bersamanya. (Kisah Para Rasul 20:33-34)
Untuk itu rasul Paulus rela bekerja sebagai pembuat tenda/mungkin sebagai tukang jahit untuk membuat tenda atau memperbaikinya. Sebab dia ingin mengikuti contoh yg diberikan oleh Tuhan Yesus yaitu “Lebih bahagia memberi daripada menerima”.

 
Hal yg serupa juga dilakukan oleh Biddy Mason. Pada tahun 1891, Biddy Mason dimakamkan di suatu kuburan di Los Angeles, tanpa ada tanda peringatan/batu nisan khusus apapun. Hal itu bukanlah sesuatu yg tidak biasa bagi seorang wanita kulit hitam yg terlahir sebagai budak pada saat itu disana. Tetapi sebenarnya hal itu agak sedikit mengherankan bagi seorang “Biddy” yg sudah berhasil mencapai suatu keberhasilan dalam menolong sesamanya yg lemah.
Setelah memenangkan kebebasannya dari perbudakkan dalam suatu perjuangan di pengadilan, pada th 1856, Biddy mengkombinasikan keahliannya sebagai jururawat dan suatu keputusan bisnis yg bijaksana, yg membuat dia menjadi sukses dan bisa membiayai & menolong banyak orang yg lemah.

Untuk beberapa waktu lamanya, Biddy memperhatikan janji/sumpah dari para immigran dan ex narapidana yg bertobat setelah keluar dari penjara; kemudian dia mulai menghubungi mereka dan memberi sumbangan/bantuan gratis kepada mereka agar mereka dapat kembali berprestasi di masyarakat. Sehingga seringkali ada banyak orang-orang yg antri didepan rumahnya untuk mendapat pertolongannya & bantuannya. Lalu tepatnya 16 tahun setelah bebas dari perbudakan, Biddy dan menantunya laki-laki, mereka mampu membiayai pendirian suatu Gereja Metodis Episcopal yg Pertama bagi para imigran dan warga kuit hitam keturunan Afrika di Los Angeles. Biddy telah membuat perkataan rasul Paulus itu menjadi suatu kenyataan, yaitu : “Saya memperlihatkan suatu contoh kepadamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yg lemah dan harus mengingat-ingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih bahagia memberi daripada menerima”.
Pada tahun 1988, ada seorang penderma, yg kaya raya, memperbaiki kuburannya & meletakkan tanda peringatan/batu nisan khusus disana untuk Biddy Mason, yang dihadiri oleh Walikota Los Angeles saat itu dan 3000 anggota gereja kecil yg dimulai dirumahnya sekitar seabad yg lalu.

 
Demikian juga hal yg demikian juga pernah dialami oleh seorang umat Tuhan yg sederhana di Jakarta, dia bersaksi : Betapa dalam segala kekurangannya , dia sungguh-sungguh dg telah rela, tulus & konsekwen selalu berusaha utk menyisihkan uang sekian ribu rupiah setiap harinya, kemudian kalau uang yg dikumpulkannya itu sudah mencapai rp 50 ribu, lalu dia memberinya kepada orang-orang yg lemah dan miskin dan membutuhkan. Hatinya selalu dipenuhi dg “kebahagiaan yg tak terkira” ketika melihat bahwa orang-orang yg lebih berkekurangan dari dirinya dapat menggunakannya dg bersyukur kepada Tuhan, dan anehnya Tuhan juga memberkatinya dalam pekerjaannya sehingga dia selalu hidup berkecukupan dalam segala sesuatu dan berkelimpahan dalam perbagai kebajikkan.

Apakah ada seseorang yg dekat dg kita yg sedang kesusahan hidupnya dan dapat memanfaatkan sedikit bantuan/pertolongan dari kita ? Bagaimana kita dapat menemukan/menggapai orang tsb atau saudara kita itu hari ini ? Ingatlah selalu bahwa “Adalah lebih baik memberi daripada menerima” !!


Doa kami:
Tuhan Yesus, celikanlah mata hati dan pikiran kami setiap hari, sehingga kami dapat memberi bantuan/pertolongan kepada mereka yg lemah dan membutuhkan. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin