Hari ini kita akan membahas tentang mendahulukan melakukan firman/perintah/kehendak Tuhan, daripada meminta apa yg kita inginkan daripadaNya.
Dalam kitab perjanjian lama juga ditulis suatu contoh hal yg baik dari Salomo dihadapan Tuhan. Ketika di Gibeon, Tuhan menampakkan diri kepada Salomo pada waktu malam, Ia berfirman kepadanya : Mintalah apa yg hendak Kuberikan kepadamu!
Tetapi daripada meminta harta kekayaan & kemuliaan, Salomo lebih mengutamakan bagaimana dia dapat melakukan tugas yg diberikan kepadanya oleh Tuhan. Jadi dia meminta kepada Tuhan agar diberikan hati yang bijaksana yang paham menimbang perkara untuk menghakimi umat Tuhan dengan benar dan dapat membedakan antara yg baik dan yg jahat. Dan hal itu adalah baik dimata Tuhan bahwa Salomo meminta yg demikian. Lalu kepada Salomo Tuhan memberikan apa yg dimintanya dan kepadanya juga ditambahkan kekayaan dan kemuliaan. (1Raja-Raja 3 : 5, 9-10, 13)
Demikian juga dalam kitab Pernjanjian baru ada suatu contoh yg serupa.
Setelah lelah melakukan tugas pelayanannya, Yesus mengajak murid muridNya pergi ketempat sunyi untuk beristirahat sejenak. Tetapi karena orang banyak mengetahuinya dan mengikuti mereka, maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menerima mereka dan mengajarkan banyak hal kepada mereka dan menyembuhkan orang-orang yg memerlukan penyembuhan. (Markus 6:30-34 dan Lukas 9:11).
Ketika itu, meskipun Yesus dan para muridNya sudah lelah, tetapi Yesus lebih mementingkan tugas pelayananNya, daripada keinginan pribadiNya yaitu untuk beristirahat. Barusan pada waktu hari sudah mulai malam, yaitu menjelang waktu makan dan tidak ada makanan yg cukup untuk mereka semua. Maka Tuhanpun memberikan suatu mujizat kepada mereka semua. Yaitu dg hanya lima roti dan dua ikan, mereka semua bisa makan kenyang, bahkan masih sisa dua belas bakul roti. Padahal ketika itu yg ikut makan ada kira-kira lima ribu orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak. (Matius 14:17-21)
Begitu pula halnya dg kita, kalau kita setiap hari lebih mendahulukan firman/perintah/kehendak Tuhan, daripada mendahulukan kepentingan/keinginan kita sendiri, maka Tuhan pun akan berkenan kepada kita. Dan mujizatpun terjadi dalam hidup kita. (Matius 6:33)
Misalnya antara lain : Walaupun kita sebenarnya kesal dan ingin memarahinya karena karyawan kita yg bodoh itu, tetapi kita tetap bersikap sabar dan mengajarkannya sampai dia bisa melakukannya. (Kolose 3:13) Meskipun sebenarnya ada banyak peluang bagi kita untuk berbohong & berbuat curang/korupsi, tetapi kita tetap meneguhkan hati kita dan tetap bertindak jujur & benar dalam melakukan pekerjaan kita sehari-hari. (Amsal 19:22 dan Titus 2:10) Sebenarnya kita sudah mulai bosan/malas dan bertanya-tanya sebab doa-doa permohonan kita tidak dijawab-jawab oleh Tuhan, tetapi kita mau tetap percaya kepadaNya dan terus berdoa dg tak jemu-jemu memohon kepada Tuhan sesuai perintahNya. (Amsal 28:25 dan Markus 5:36 dan Lukas 18:1)................ Dan masih ada banyak contoh-contoh lainnya.
Untuk itu rajin-rajinlah membaca Alkitab, merenenungkannya dan melakukannya setiap hari, dengan demikian secara otomatis Tuhan pun akan berkenan kepada kita.
Doa kami :
Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk dapat melakukan firmanMu/perintahMu/kehendakMu daripada kepentingan kami sendiri. Amin
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
