“Serahkanlah hidupmu
kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak. Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang dan hakmu seperti siang. Berdiam dirilah
dihadapan Tuhan dan nantikanlah Dia…..”. (Mazmur 37:5-7)
Dalam kitab Mazmur
pasal 37, nas tersebut diatas oleh hikmat Tuhan raja Daud telah menulis tentang
jalan-jalan hidup yg dia tempuh didalam Tuhan selama hidupnya dalam menghadapi berbagai
masalah & kesulitan.
Bagi kita, seperti
juga halnya dg raja Daud dahulu ; ada kalanya perjalanan hidup kita sedang sedang
ber-ada, dalam suatu lembah kehidupan yg kelam dan sulit untuk dijalani. Tetapi
yg sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan Yesus, kita harus selalu ingat dan percaya kepada Tuhan, serta berserah
kepadaNya. Sebab Ia adalah jalan kebenaran dan hidup kita, untuk itu berdiam
dirilah dan nantikanlah Tuhan, maka Ia akan bertindak menolong kita. (Matius
8:13 dan Yohanes 14:6 dan Mazmur 37:5-7,9,23-26) Contohnya antara lain :
Ketika kita sebagai istri sedang letih lesu & berbeban berat, rumah tangga tidak harmonis, suami terus selingkuh & membohongi kita; padahal dia sudah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dihadapan orang tua & mertua kita. Dan membuat kita jadi putus asa, ingin berontak dan tidak mau mengalah lagi, sebab kita sudah merasa tidak dihargai lagi oleh suami kita.
Atau ketika kita tidak
mendapat pekerjaan, setelah sekian banyak mengirim surat lamaran kerja. Padahal
kita sangat memerlukan pekerjaan, agar kita dapat gaji dan sedikit-sedikit mampu
membantu orang tua untuk melunasi hutang yg sedang melilitnya.
Atau ketika kita sudah bekerja sekian
tahun lamanya, tetapi kita tidak bisa juga menikmati keseharian perkerjaan kita,
sebab kondisi kerja yang kurang jelas. Kita juga bingung tidak bisa berkembang
dari kondisi yg sekarang dg melanjutkan pendidikkan di universitas…. dll, sebab
masih ada biaya hidup orang tua yg menjadi beban kita.
Pada saat yg
demikian, janganlah kita mau stress atau putus-asa, apalagi bersungut-sungut
atau kecewa kepada Tuhan, sebab jalan keluarnya ada pada Tuhan. Ia sanggup
untuk memberi jalan keluarnya bagi kita semua. Tetapi kalau kita tetap bersungut-sungut
& kecewa kepada Tuhan Yesus; maka jalan Tuhan tidak akan kita temukan. Yang
akan kita temukan adalah jalan keluar yg lain atau jalan pintas yg diberikan
oleh dunia, yg biasanya bagus diawalnya tetapi buruk akibatnya. (Amsal 14:12)
Ketika kita menghadapi
pencobaan, masalah, penderitaan atau kesulitan hidup, anggaplah semuanya itu sebagai
suatu kejadian dalam hidup ini yg jarang kita alami atau temui ; seperti berjumpa
dg kawan lama kita setelah berpuluh tahun lamanya, untuk itu kita haruslah begembira karenanya.
Sebab semua
pencobaan/kesulitan itu adalah suatu ujian terhadap iman kita yg akan menghasilkan
ketekunan dalam menghadapinya. Dan ujian pencobaan itu akan membuat iman kita menjadi
matang & dewasa, sehingga hidup kita-pun akan tetap utuh dan sempurna tidak
kekurangan apapun. (Yakobus 1:2-4)
Dalam menghadapi pencobaan & kesulitan, tetaplah percaya
& berserah kepada Tuhan, berdoa dg segenap hati dan berdoa puasa, serta
tekun membaca Alkitab setiap hari dan bertindak hati2 sesuai dg yg tertulis didalamnya.
Kemudian berdiam dirilah dihadapan Tuhan dan kita tunggu saja, maka Tuhan pasti
akan bertindak menolong kita. (Mazmur 37:5-7)
Sebagai
pembaca renungan hari ini, apakah anda semua percaya bahwa akan ada jalan
keluar yg dari Tuhan? Tentu jawabannya adalah "Ya". Dan kami pun sebagai
hambaNya percaya & mendoakan bahwa anda semua akan segera menerima jalan keluarnya
yg cocok dari Tuhan.
Sekarang ucapkanlah dg mulut anda : Siapa bilang saya putus asa memikirkan suami saya & mau berontak ? Siapa bilang saya terus mengangur & tidak dapat pekerjaan ? Siapa bilang saya terus bingung akan masa depan saya? Tuhan Yesus sudah menanggung / memikul semua kebingungan saya, pengangguran saya, sakit hati/putus asa dan pemberotakan saya ini, diatas kayu salib. Dan sekarang saya sudah bebas daripada kesemuanya itu & saya sudah bebas dari kesulitan hidup saya. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin
Sekarang ucapkanlah dg mulut anda : Siapa bilang saya putus asa memikirkan suami saya & mau berontak ? Siapa bilang saya terus mengangur & tidak dapat pekerjaan ? Siapa bilang saya terus bingung akan masa depan saya? Tuhan Yesus sudah menanggung / memikul semua kebingungan saya, pengangguran saya, sakit hati/putus asa dan pemberotakan saya ini, diatas kayu salib. Dan sekarang saya sudah bebas daripada kesemuanya itu & saya sudah bebas dari kesulitan hidup saya. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin
Doa kami:
Tuhan Yesus,tolonglah
kami untuk dapat selalu mendekat, berserah & percaya kepadaMu. Amin