“Tuhan, Engkau
menyelidiki dan mengenal aku ; Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri,
Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan
dan berbaring,segala jalanku Kau maklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan
sesungguhnya, semuanya telah Kau ketahui, ya Tuhan”. (Mazmur 139:1-4)
Dari nas tersebut
diatas kita mengetahui bahwa Tuhan adalah Allah yg maha tahu akan segalanya dan
terlebih dari itu, semua yg ada dalam hati & pikiran kita Tuhan mengetahuinya, demikian
juga sebelum kita berbicara-pun, Tuhan sudah mengetahui apa yg ingin kita
ucapkan. Bagaimana bisa demikian ? Sebab Ia adalah Allah, sedangkan kita adalah ciptaan/buatan
Allah dalam Yesus Kristus. (Efesus 2:10)
Bagi raja Daud penulis Mazmur ini, maupun bagi
kita yg hidup di zaman modern ini, pengetahuan, kemampuan dan ke-maha-tahu-an
Tuhan ini, sungguh benar-benar diluar batas pengetahuan, pengertian & nalar
kita dan terlalu ajaib bagi kita. (Mazmur 139:6) Tetapi begitulah kedahsyatan
& keajaiban Tuhan Yesus Kristus, Allah kita. Segala perbuatan kita dan
tingkah laku kita diketahuiNya, demikian juga semua isi hati & pikiran
serta ucapan/perkataan kita diketahuiNya.
Dalam nas tersebut
diatas terkandung dua pengertian bagi orang-orang yg percaya kepada Tuhan yaitu
:
Pertama, Tuhan
mengetahui ini semua, karena Ia adalah Bapa kita yg baik dan sangat baik. Tuhan
tidak akan membuat hidup kita goyah sebab Ia adalah penjaga kita, semua
orang-orang yg percaya kepadaNya. Ia tidak akan terlelap & tidak tidur.
(Mazmur 12:3-5) Dan sesuai janjiNya, Ia akan selalu memelihara dan menolong kita, dan Ia tahu ketika kita sedang berada dalam bahaya atau memerlukan pertolonganNya dimana-pun kita berada dan kapanpun waktunya dan apapun yg kita perlukan.
Misalnya
: Ketika tiba-tiba dalam perjalanan, salah satu ban mobil kita kempes dan
membuat kendaraaannya tidak bisa dikendalikan, dg berteriak minta tolong/menyebutkan
nama Yesus, maka pada saat itu juga kita pasti akan ditolongNya dan
diselamatkanNya. (Roma 10:13)
Pengertian kedua yg
terkandung didalamnya adalah ketika kita, umatNya sedang berbuat dosa, berdusta
atau sedang merencanakan sesuatu yg jahat; pada saat itu-pun Tuhan sudah
melihatnya dan mengetahui semuanya itu. Karena itu, kita harus hidup
berhati-hati dan segera bertobat, minta ampun kepadaNya kalau kita melakukan kesalahan. Janganlah
kita melupakanNya atau mengabaikanNya dan meneruskan hal yg jahat itu, dan menganggap
bahwa seolah-olah Tuhan tidak mengetahuinya dan juga tidak ada orang lain/saksi
mata yg melihatnya, selain kita.
Contoh: Ketika Kain membunuh adiknya Habel,
ketika itu tidak ada seorangpun yg tahu, hanya Tuhan dan darahnya Habel yaitu
rohnya Habel saja yg tahu. Dan darah Habel itu berteriak kepada Tuhan agar
memberinya keadilan dan menghukum Kain, sehingga hidupnya Kain menjadi susah dan tersingkir dari Tuhan.
(Kejadian 4:3-16)
Untuk itu sebagai
orang-orang yg percaya kepada Tuhan, hari demi hari kita harus selalu menjaga
pikiran , perkataan dan perbuatan kita serta menjaga tubuh kita dari berbuat
dosa.
Ingatlah selalu bahwa
dimanapun kita berada atau berjalan, kapanpun kita melangkah atau berbaring,
dan apapun yg kita pikirkan atau rencanakan atau lakukan semuanya diketahui oleh Tuhan.
Karena Tuhan tahu akan segala pikiran, perkataan dan perbuatan kita dan tingkah
laku kita, maka betapa kita harus sungguh-sungguh berusaha agar hidup suci kudus dihadapanNya. (1 Petrus 1:15) Agar
kita nanti layak menghadap Tuhan dan beroleh hidup yg kekal dan pesta di sorga
bersamaNya.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah kami oleh pertolongan Roh Kudus yg tinggal bersama kami, agar dapat
selalu hidup kudus, adil dan benar dihadapanMu. Amin