“Bukankah
telah Kuperintahkan kepadamu: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah engkau
kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu menyertai engkau kemanpun engkau
pergi”. (Yoshua 1:9)
Ada suatu
pertanyaan yg ditanyakan oleh seorang guru agama Kristen kepada para murid2nya
: Apakah ayat firman Tuhan yg favorit bagimu ? Ada banyak jawaban dari mereka,
antara lain Matius 6:30-34, ada juga yg mengatakan Mazmur 119:105, atau Roma
10:13, ada juga yg mengatakan Efesus 2:20, Yosua 1:9…….dll. Masing2 mempunyai
ayat firman Tuhan yg favorit bagi mereka, sesuai dg pengalaman & jalan hidup
mereka masing-masing.
Hari ini, marilah
kita renungkan salah satunya yaitu firman Tuhan pada kitab Yoshua 1:9. Ketika
itu, sejak Musa dipanggil Tuhan, Yosua diangkat Tuhan menjadi pengganti Musa untuk
memimpin bangsa Israel yg jumlahnya banyak sekali termasuk anak2 perempuan dan semua
harta benda & ternak mereka, menuju tanah Kanaan, yg dijanjikan Tuhan, yg berlimpah-limpah
susu dan madunya. (Bilangan 13:27) Tetapi ketika itu Yosua tidak tahu tentang berbagai
macam masalah, rintangan, kesulitan apa yg akan dihadapinya & bangsa Israel,
sebelum mereka bisa masuk & menetap di negri itu. Dari Alkitab kita
mengetahui bahwa salah satu rintangan diantaranya yg harus mereka lalaui
adalah harus menyeberangi sungai Yordan
yg pasang. Padahal disana tidak ada perahu yg bisa mengangkut mereka semua. Oleh
sebab itu, Tuhan menyampaikan firmanNya tsb diatas kepada Yosua untuk meneguhkan & menguatkan hatinya. Untuk
dapat mengalahkan semua rintangan itu, selain iman kepada Tuhan, keberanian & pengorbanan dari bangsa Israel,
terutama juga dibutuhkan keajaiban, perlindungan dan pertongan dari Tuhan.
Sebab bangsa Filistin yg tinggal di Kanaan sangat banyak jumlahnya & lebih
kuat dari bangsa Israel. Mereka kuat-kuat & tinggi besar, bahkan ada beberapa
suku diantaranya seperti raksasa besarnya dan selain itu kota-kota mereka
berkubu/dikelilingi benteng dll. (Bilangan 13:28-33)
Demikian
juga halnya, sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, setelah menjalani
hidup di dunia yg fana ini, kita-pun dijanjikan Tuhan akan masuk kedalam suatu
kehidupan baru yg kekal di sorga, penuh dg damai & sejahtera, tidak ada
lagi maut, atau perkabungan atau ratap tangis atau dukacita. (Wahyu 21:4) Tetapi
seperti Yosua, kita juga tidak tahu tentang berbagai macam pencobaan, godaan, masalah, kesulitan apa
yg akan kita hadapi dalam menjalani hidup yg fana ini. Untuk itu, firman Tuhan diatas juga
masih berlaku bagi kita sebagai keturunan rohani sejati dari Abraham, Ishak dan
Yakub atau Israel. (Roma 2:29)
Yang
diperlukan bagi kita utk menjalani hidup kita yg fana ini, adalah iman yg teguh
kepada Tuhan, keberanian hidup sesuai dg firmanNya dan pengorbanan dari semua
hidup yg penuh hawa nafsu kedagingan & keduniawian kita, yaitu kita mau selalu
hidup dalam pertobatan hari demi hari agar kita tetap berkenan kepada Tuhan. Janganlah kita kuatir, takut dan gentar ketika menghadapi berbagai godaan, pencobaan, kesulitan yg sulit & berat. Dan janganlah iman kita kepada Tuhan menjadi goyah atau gugur.
Sebab, Tuhan pasti menyertai, menolong, memelihara,
membimbing kita kemanapun kita pergi dan apapun yg kita lakukan. Kita akan
menjumpai & mengalami berbagai macam pertolongan, perlindungan dan mujizat
Tuhan dalam hidup ini; sampai semua rencanaNya digenapi dalam hidup kita, yaitu
rencana damai sejahtera yg memberikan hari depan bagi kita yg penuh damai
sejahtera. (Yeremia 29:11-14) Dan akhirnya seperti yg Yoshua alami dahulu, maka kita-pun
pasti akan berhasil masuk kedalam kehidupan yg baru & kekal bersama
Tuhan.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah, tabahkanlah & teguhkanlah kami senantiasa agar dapat hidup hari demi
hari sesuai firmanMu dan setia percaya kepadaMu sampai akhirnya. Amin