Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.39 under

“Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yg berjalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia (Adam) dan istrinya (Hawa) itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon2an dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: Diamanakah engkau? Ia menjawab: Ketika aku mendengar, bahwa engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang , sebab itu aku bersembunyi”. (Kejadian 3:8-10)




“Berterus terang dan mengaku bersalah atau mengakui kesalahan” adalah jauh lebih lebih baik daripada bersembunyi karena merasa bersalah atau menyembunyikan kesalahan.

Ada suatu keluarga yatim piatu , anak sulungnya laki2 adalah seorang tunanetra/buta dan anaknya yg kedua perempuan adalah seorang pekerja kantoran dan adik bungsunya perempuan adalah pelajar sekolah menengah. Mereka keluarga yg miskin. Kakaknya bekerja sebagai tukang pijit tunanetra, dan akaik perempuannya yg kedua sebagai perkerja kantoran, mereka berdua mati2an berusaha bekerja untuk membiayai adik bungsunya bekerja supaya selesai sekolah SMA  nya, agar kelak bisa sekolah di luar negeri utk dapat mengankat derajat keluarga mereka dari kemiskinan. Tetapi setelah lulus ujian SMA, sayangnya adik bungsunya gagal, waktu ikut test ujian masuk di salah satu universitas di luar negri/Amerika. Adik bungsunya takut untuk kembali kerumahnya, lalu dia sembunyi dan bekerja di suatu perusahaan produser film. Dia ingin menjadi seorang aktris yg terkenal, tetapi dia tidak berani kembali kerumahnya, karena takut dimarahi oleh kakak2nya yg bekerja keras mengirim uang kepadanya. Tapi suatu saat beberapa lama kemudian, dia ketahuan oleh kakak perempuannya, yg mengakibatkan kekecewaan yg sangat besar bagi kakak perempuannya, tetapi akhirnya dia dimaafkan dan dibawa pulang kerumah untuk bertemu dg kakak laki2 sulungnya yg tunanetra. Dan kakak laki2nya juga sangat kecewa dg kejadian ini. Tetapi akhirnya adik bungsunya terpaksa mengakui kesalahannya karena sudah ketahuan dan minta ampun kepada kakak2nya tsb, sehingga mereka dapat berkumpul kembali bersama meskipun tidak se-harmonis dulu. Seandainya waktu itu adiknya mengakui saja bahwa dia gagal waktu ikut test ujian masuk di salah satu universitas luar negeri, mungkin keadaan mereka akan berbeda daripada keadaan yg sekarang.

Demikian juga halnya dg Adam dan Hawa, seandainya mereka tidak bersembunyi tetapi berterus terang & mengaku kepada Allah, bahwa mereka telah melanggar perintahNya, mungkin keadaan manusia keturunannya akan berbeda dg yang sekarang. Sekarang dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang (Adam) dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang , karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5:12)

Akibatnya hidup manusia sekarang, “tidak bisa atau sulit sekali” untuk dapat berkomunikasi dg Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita, dan hidup kita selalu dipenuhi oleh ketakutan, kegelisahan dan kegentaran. Padahal Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kita, tidak memberikan roh ketakutan kepada kita orang-orang yg pecaya kepadaNya, melainkan roh  yg membangkitkan kekuatan/keberanian , kasih dan ketertiban. (2 Timotius 1:7)

Roh ketakutan itu datangnya dari si satan atau iblis, oleh karena itu sebagai umatNya, kita harus dg sengaja senantiasa memperkatakan sepanjang hidup kita: “Aku tidak mau tunduk kepada ketakutan, sebab Allah selalu ada bersamaku”! Bagaimana kita dapat berkata demikian....???
Karena kita punya iman yg berkenan  kepada Allah: “Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yg sungguh2 mencari Dia”. (Ibrani 11:6)


Doa kami:
Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau selalu ada bersama kami umatMu dan Engkau telah memberikan kepada kami roh yg membangkitkan kekuatan/keberanian, kasih & ketertiban. Oleh sebab itu kami tidak mau tunduk kepada ketakutan atau kegelisahan atau kegentaran, sepanjang umur hidup kami. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin