“Tomas menjawab Dia (=Yesus):
Ya Tuhanku dan Allahku. Kata Yesus kepadanya (=Tomas) : Karena Engkau telah
melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yg tidak melihat, namun
percaya melihat”! (Yohanes 20:28-29)
Sebagai manusia yg
masih hidup menuruti daging, atau orang-orang kurang percaya kepada Allah atau
orang-orang yg tidak mengenal Allah (Matius 6:30-32) ; mereka punya rasa kuatir
akan hidup mereka, apa yg akan mereka makan atau minum? atau apa hendak mereka
pakai, dan semua itulah yang berlarut-larut menguasai hati dan pikiran mereka.
Tetapi bagi kita yg
sunguh2 percaya kepada Tuhan dan hidup menuruti Roh, maka hal-hal tsb diatas
tidak boleh lagi menguasai hidup kita; karena semua hal itu hanyalah akan
membuat iman kita kepada Tuhan akan goyah, sehingga membuat kita dapat dikuasai
oleh ketakutan, kekuatiran itu. Semuanya itu akan melahirkan semua hal-hal
negatip dalam hidup kita, dan salah satunya adalah tawar hati.
Situasi seperti
inilah yg akan dimanfaatkan oleh si Iblis, karena si Iblis paling suka melihat
orang-orang Kristen yg kurang percaya kepada Tuhan atau orang-orang Kristen yg
tawar hati atau yg suam-suam kuku. Kadang2 percaya dan juga kadang tidak
percaya. Untuk itu Firman Tuhan telah peringatkan : Aku tahu segala
pekerjaanmu/perbuatanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya
jika engkau dingin atau panas. Jadi karena engkau suam-suam kuku, tidak dingin
dan tidak panas, Aku akan muntahkan engkau dari mulutKu. (Wahyu 3:14-17)
Tuhan tidak suka pada
orang Kristen yg rajin beribadah di gereja setiap hari minggu dan menyebut
dirinya sebagai pengikut Yesus dan mengatakan percaya kepada Tuhan; tetapi
kenyataannya mereka juga percaya kepada setan/iblis, kuasa-kuasa kegelapan,
roh-roh percamal dan bertanya kepada anak buahnya/antek2nya, yakni para dukun,
peramal, ahli perbintangan, ahli mimpi yg percaya kepada roh2 jahat itu.
Dan Tuhan juga tidak
suka pada orang Kristen yg rajin beribadah di gereja setiap hari minggu dan
menyebut dirinya sebagai pengikut Yesus dan kata-kata & sikapnya seperti
malaikat ketika berada di gerja; tetapi ketika tiba dirumah bertemu dg para
anggota keluarganya, keluarlah sifat aslinya yg jahat, suka bertengkar, cerewet
atau suka memukul dll.
Daripada demikian,
firman Tuhan katakan bahwa lebih baik sekalian saja membuang kata2, bahwa kita
adalah sebagai orang Kristen seperti tertulis dalam KTP dan tidak usah
beribadah kepada Tuhan lagi; sebab nantinya kita akan dimuntahkan/ditolak oleh
Tuhan nanti di sorga. (Wahyu 3:15) Pada saat itu Tuhan akan katakan kepada kita
bahwa: “Aku tidak mengenal engkau”.
Di masa-masa sulit
seperti sekarang ini Iblis ingin sekali membuat semua kita umatNya hanya
mengutamakan dan memperhatikan hal-hal yang lahiriah atau yg tampak secara
kasat mata, padahal kita sendiri tahu, bahwa hikmat Tuhan sudah inatkan kepada
kita melalui rasul Yohanes : agar kita jangan mengasihi dunia dan apa yg ada
didalamnya, yakni keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup bukan
berasal dari Bapa melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dg
keinginannya, maksudnya sifatnya hanya sementara saja dan kelak anak lenyap. (1
Yohanes 2:15-17) Dan semuanya akan berakhir dengan kekecewaan, bahkan sampai
kepada kematian kekal. Tetapi anehnya kita tetap saja termakan dan terprovokasi
serta dikalahkan oleh oleh hasutan & tipu daya si Iblis. Mungkin oleh
karena kita umatNya mempunyai iman seperti rasul Tomas.
Supaya kita terhindar
dari semua itu, janganlah kita mudah kecewa dan janganlah sekali-kali berharap
dan mengandalkan manusia. (Yeremia 17:5-6) Sebaliknya kita andalkan Tuhan dalam
segala perkara dan tetap nanti-nantikan Dia, sebab: "...semua orang yang
menantikan Engkau takkan mendapat malu". (Mazmur 25:3 dan Yeremia 17:7-8).
Kita tidak akan mudah kecewa, apabila kita hidup adalah karena percaya, bukan
karena melihat!
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah kami agar kami senantiasa tekun menanti-nantikan Engkau dan
mengandalkanMu saja, sepanjang umur hidup kami mengiring Engkau. Amin