Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.46 under


“Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa”. (Yohanes 11:13)



Ada suatu kesaksian dari Meg Mangan, tentang suatu ketika pada akhir musim dingin yg kering di New South Wales Australia, yg akhirnya tanah disirami hujan dg curah hujan yg tinggi, mungkin lebih dari 25 mm. Sungguh menakjubkan  melihat kebun kami jadi segar kembali. Semuanya tampak lebih hijau dan bertumbuh lebih tinggi. Beberapa hari kemudian, terlihat ada lusinan bibit selada kecil yg menyembul diantara batu bata yg membentuk jalur kebun kami. Karena batu bata telah menyerap begitu banyak uap air dari hujan. Mereka cukup lembab untuk dapat mendorong pertumbuhan benih selada kecil yg biasanya kami tanam sendiri di tanah. Tapi karena tahun ini musim dinginnya sangat kering , jadi kami tidak pernah menduga ada bibit-bibit seladanya yg bertahan. Akan tetapi selada2 itu, justru menciptakan suatu gambaran yg luar biasa akan kejutan Allah yg berlimpah, dalam menghadapi akhir jalan hidup kita umatNya yg sepenuh hati percaya dg taat dan tunduk kepadaNya, perintahNya dan kasihNya.

Rupanya benih selada2 itu hanya tidur saja dan tidak mati selama musim dingin yg kering itu. Begitu juga halnya ketika Lazarus, teman Tuhan Yesus, telah mati. Ketika itu Yesus berkata kepada murid-muridNya: Lazarus saudara kita telah tertidur, tetapi Aku pergi kesana untuk membangunkan dia dari tidurnya. Maka kata murid-muridNya Tuhan, jikalau ia tertidur ia akan sembuh. Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Yesus akhirnya mengkoreksi kesalah pahaman mereka dan berkata dg terus terang, dengan menggunakan kata “mati”. (Yohanes 11:11-14)

Kata “mati” bukanlah pilihan pertamaNya, karena dari sudut pandang Allah tentang kematian tubuh manusia, berbeda dari sudut pandang kita sebagai manusia. Kematian fisik adalah akhir bagi manusia tetapi tidak bagi Allah. Sebab akan ada kebangkitan !
Dengan cara yg sama dimana ada benih selada yg tumbuh muncul dari antara batu bata yg membentuk jalur kebun tsb diatas, berbeda dari bentuk tanaman yg dihasikannya; demikian juga tubuh kebangkitan kita, akan berbeda dg tubuh fisik kita didunia. Tubuh kemuliaan kita akan sama dg tubuh fisik kita dalam hal penampilan. Alkitab telah menyingkapkan tentang tubuh kemuliaan Yesus: Ia masih terlihat sama. Ia makan minum. Ia memiliki bekas luka paku ditanganNya, lambungNya dan kakiNya. Ia mengatakan bahwa Ia memiliki daging dan tulang. Namun Ia dapat muncul dan lenyap. Tubuh kebangkitan kita kelak akan kekal, yakni tidak tunduk kepada kematian dan akan seperti tubuh kebangkitan Yesus.

Jadi jika kita semua umatNya memiliki suatu masalah kronis, sakit penyakit yg tidak dapat kita, dokter atau obat2an atasi, maka bagi semua orang-orang yg sepenuh hati percaya dg taat & tunduk kepada Tuhan, perintahNya dan kasihNya;  sebenarnya kita memiliki suatu berkat besar yg sedang kita nanti-nantikan. Yaitu Tubuh kebangkitan kita akan sempurna dalam segala hal.



Doa kami:
Tuhan Yesus yg maha pengasih, terima kasih Tuhah, Engkau telah mengejutkan dan menyenangkan hati kami umatMu,  dalam menghadapi akhir jalan hidup kami kelak. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin