Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.33 under



“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. (Ibrani 11:1)





“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. (Ibrani 11:1)

 Ada beberapa hal yg penting yg harus kita perhatikan dalam hal iman kepada Tuhan.

Pertama, dalam kehidupan ini,kita lebih mudah percaya pada sesuatu yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan. Tetapi sebagai orang percaya kepada Tuhan, kita harus mempunyai iman percaya yang lebih besar dari apapun didunia ini. Kita belajar dari Bapa Abraham sebagai Bapa orang beriman yang setia menunggu janji Tuhan selama duapuluh lima tahun bahwa Tuhan akan menjadikannya bangsa yang besar, sampai akhirnya dimasa tuanya dia mendapatkan Ishak anak dari istrinya Sarah. (Kejadian 12:4; 17:17 dan Kejadian 18:10-13)
Waktu yang panjang seringkali menggoyahkan iman kita untuk setia menunggu waktunya Tuhan. Bukan hanya itu Bapa Abraham sekali lagi diuji kesetiaan & imannya kepada Allah, yakni pada saat Ishak anaknya yang sudah ditunggunya dua puluh lima puluh tahun, ternyata diminta oleh Tuhan dan harus dikorbankan kepadaNya. Walaupun kenyataannya tidak demikian, karena saat itu Tuhan hanya menguji imannya saja. Itulah kenapa sebabnya dia disebut Bapa orang beriman yang harus kita teladani. (Kejadian 22:1-14)

Sebagai orang percaya kepada Tuhan, kita harus memelihara iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Dan iman percaya kita harus lebih besar dari ketakutan dan kekuatiran kita.
Jadi, bagaimana kita dapat memelihara iman kepada Tuhan ? Yaitu : Dengan tetap yakin akan kuasa Tuhan dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah berubah dulu, sekarang dan sampai selamanya, mujizatNya masih ada, janjiNya “Ya dan Amin”, dan tidak ada yang mustahil bagiNya. (Kejadian 14:14)

Kedua, ada suatu hal penting lainnya yg berkaitan dg iman kita kepada Tuhan, yakni iman seperti apa harus kita miliki? Dalam kitab Yudas 1:20, oleh hikmat Tuhan, rasul Yudas sudah menulis sebagai berikut: “Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus”. (Yudas 1:20)
Apakah maksudnya hikmat Tuhan ini?
Ternyata kita umatNya dituntut oleh Tuhan, agar kita mempunyai iman paling suci dan akrab dg Roh Kudus. Yakni, sepanjang umur hidup kita, selalu dg segenap hati percaya kepada Tuhan, dan yg mempunyai prinsip hidup bahwa hidup adalah pengorbanan semua harta, nyawa & segalanya bagi sesama dan Kerajaan Sorga.

Mengapa kita harus mempunyai iman yg seperti demikian ?
Hal ini sudah ditegaskan oleh hikmat Tuhan melalui rasul Paulus bagi jemaatNya di Korintus dan bagi kita semua umatNya yg percaya kepada pemberitaan Injil Kristus, yakni : “Sekalipun aku mempunyai iman yg sempurna untuk memindahkan gunung , tetapi jika aku tidak mempunyai kasih (=Agape), aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun akau membagi-bagikan sesuatu yg ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih (=Agape) , sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku”. (1 Korintus 13:2-3)

Karena pernah ada suatu contoh yg terjadi di Amerika sebagai berikut:
Ada seorang pria kristen yg sudah tua disana, yg pernah melakukan semuanya ini. Ketika suatu saat pria tua ini menderita sakit yg tidak tersembuhkan, dia menjadi marah & benci sekali kepada anak2nya, karena dia melihat bahwa anak2nya semua yg licik dan egois saling bertengkar & berebut hartanya dan tidak ada satupun dari antara mereka yg memperhatikan keadaan si pria tua, ayah mereka. Sehingga akibatnya pria tua ini jadi kehilangan kasih Agape dalam hatinya, dia tidak punya kasih (=Agape) lagi untuk anak2nya. Lalu sebelum matinya, akhirnya pria tua ini membuat suatu surat wasiat dihadapan Notaris, bahwa semua harta warisannya, kekayaannya dan rumah2nya, mobil2nya agar semuanya diberikan kepada anjingnya. Maka sia-sialah imannya si pria tua selama ini kepada Tuhan dan diapun tidak beroleh bagian dalam Kerajaan Allah.

Seharusnya pria tua ini tetap mengasihi anak2nya dg kasih Agape dan tetap dg rela membagikan semua harta warisannya kepada semua anak2nya dg adil & dibagi rata. Tetap percaya kepada Tuhan dan berserah kepadaNya agar turut campur kelak atas semua masalah anak2nya itu. Dan siapa tahu nanti ada salah satu dari anak2nya yg bertobat setelah dia mati. Sehingga pria tua ini juga tetap beroleh bagian dalam kehidupan sorga.

Kesimpulannya, apabila kita sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, adalah juga orang yg siap korban segalanya untuk sesama & Tuhan, maka kita akan diterima oleh Tuhan dalam pelayananNya. Dan bagi orang-orang yg rela berkorban seperti demikian, dijanjikanNya berkat yg berlipat ganda. (Markus 10:28 dan Matius 19:29).


Doa kami:
Tuhan Yesus,mampukanlah kami umatMu agar seumur hidup kami percaya kepadaMu, dan yg mempunyai prinsip hidup yg rela berkorban semua harta & nyawa bagi sesama dan Kerajaan Sorga. Amin


 



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin