Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.09 under


"Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah itu kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tidak usah menajiskan dirinya". (Daniel 1 : 8)



Sebelum melakukan tugas untuk bekerja bagi raja Babel yaitu Nebukadnezar, ada tiga orang pemuda Israel yg berasal dari keturunan raja, yg tidak bercela dan berperawakan baik, dan yg memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak, dan mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yg cakap untuk bekerja di istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. (Daniel 1:3-4)

Dalam rangka persiapan utk melakukan tugasnya itu, Daniel tidak ingin menajiskan dirinya dihadapan Tuhan, Allah yg mereka percayai,  dg santapan raja dan anggur yg biasa diminum oleh raja Nebukadnesar.
Tetapi karena pemimpin pegawai istana tidak berani melanggar perintah raja, maka Daniel dan ketiga kawan2nya yg terpilih, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego. mengusulkan kepada pemimpin pegawai istana itu, untuk diadakan suatu pencobaan dg mereka selama sepuluh hari, yaitu agar mereka hanya diberikan makan sayuran dan minum air. Sesudah itu mereka persilahkan kepada pemimpin pegawai istana untuk membandingkan mereka, dg perawakan orang-orang muda  yg makan dan minum dari santapan raja. Kemudian setelah memperbandingkan itu, mereka persilahkanlah kepada pemimpin pegawai istana  untuk memperlakukan Daniel dan ketiga orang kawan2nya sesuai dg pendapatnya.(Daniel 1:8-13)

Ternyata setelah diadakan pencobaan dg mereka selama sepuluh hari, ternyata perawakan mereka berempat  lebih baik /sehat /segar dan lebih gemuk, daripada semua orang muda yg telah makan & minum dari santapan raja. Jadi aknirnya,Daniel dan ketiga orang kawan2nya, mereka diizinkkan untuk terus makan-minum dan berpantang dari segala yg najis dihadapan Tuhan, Allah yg mereka percayai, yaitu dg hanya makan sayuran dan minum air selama proses persiapan melakukan tugasnya di istana raja. Dan ternyata kepada empat orang muda itu, Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. Dalam tiap-tiap hal yg memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yg ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lipat lebih cerdas daripada semua orang-orang yg berilmu dan semua ahli jampi diseluruh kerajaannya. (Daniel 1:16-17, Daniel 1:20)

Begitu juga halnya dg semua kita para umat Tuhan yg mau berpantang atau berpuasa sebagai komponen  penting kehidupan doa kita kepada Tuhan, maka Allah pasti akan memberikan sesuatu yg hal yg berbeda, daripada semua umatNya yg tidak mau berpantang atau berdoa, dalam hidupnya mengiring Tuhan.

Ketika kita berpantang dan berpuasa dg tulus hati dan sungguh2, sebenarnya kita sedang menunjukkan kasih kita kepada Kristus dg cara yg sangat nyata dan menyenangkan hatiNya. Selain itu , kita juga sedang berlatih untuk belajar menghormati & menuruti kehendakNya saja, yaitu: Kita lebih dimampukan Tuhan utk menguasai keinginan daging/duniawi kita dan mendahulukan kehendak Allah.
Dan sedikit demi sedikit dan hari demi hari, kita semua umatNya akan lebih mampu menuruti contoh seperti yg telah dilakukan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Yaitu ketika pada malam yg terakhir, Yesus diperhadapankan kepada 2 pilihan, yaitu: agar jangan sampai harus mati menderita sengsara diatas kayu Salib, atau tetap melakukan semua kehendak Allah.
Saat itu, Yesus sangat ketakutan, yakni pada malam yg terakhir sebelum dia disalibkan dan peluhnya menjadi seperti titik-titik darah yg bertetesan ketanah, dan Yesus bersungguh-sungguh berdoa kepada Allah: “Ya BapaKu, jikalau Engkau mau ambilah cawan ini daripadaKu; tetapi bukanlah kehendakKu, melainkan kehendakMulah yg terjadi”. (Lukas 22:41-44)

Setiap kita umatNya yg mau selalu bersandar kepada Allah dg berpuasa/pantang dan berdoa, hal itu akan berbuah positip dalam seluruh bidang kehidupan kita, walaupun dalam keadaan yg sesulit apapun. (Silahkan baca kisah Daniel yg dimasukkan ke dalam goa singa-singa yg sedang kelaparan dalam kitab Daniel 6:17-23)

Maukah kita mulai belajar hidup menyenangkan hati Tuhan, yaitu dg berpuasa/berpantang dan berdoa kepada Tuhan dari waktu kewaktu ?
 

Doa kami:
Tetapkanlah hati kami ya Tuhan Yesus untuk senantiasa bersandar padaMu saja dan menyenangkan hatiMu. Amin
0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin