"Pergilah,
berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang
banyak". (Kisah Para Rasul 5:20)
Apakah maksudnya dg “firman
Allah hidup” seperti tersebut dalam nas tsb diatas?
Pertama maksudnya, sudah
dijelaskan oleh hikmat Tuhan dan sudah dituliskan dalam kitab Ibrani 4:12,
bahwa “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang
bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh,
sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita.
Kedua maksudnya
adalah bahwa Menyampaikan firman Allah bukanlah sesuatu yang mudah, karena orang akan melihat pribadi yang menyampaikannya. Seperti pedang
bermata dua firman itu hidup sehingga tidak hanya berlaku bagi yg disampaikan,
tetapi juga bagi yang menyampaikannya. Untuk itu sertakanlah Roh Kudus
selalu dalam setiap perkataan yang akan disampaikan, karena tanggung
jawab kita bukan hanya pada pembaca atau pendengar, namun terlebih kepada TUHAN sang empunya Firman itu.
Sebab yang kita sampaikan bukanlah hanya sekedar kata-kata, tetapi harus
dilakukan dalam kehidupan kita.
Ketiga, kita tahu
bahwa Alkitab yang kita baca adalah firman yang hidup. Jadi janganlah berhenti
membaca Alkitab; karena kita akan menemukan hal baru setiap
harinya, tentunya oleh tuntunan Roh kudus.
Ketika kita membaca suatu
firman itu, dan kemudian sepertinya sedang berbicara kepada kita. Lalu diayat
yang sama namun diwaktu yg berbeda, firman itu seolah-olah sedang berbicara
kepada kita, dan kita mendapatkan pengertian yang berbeda, maka itulah arti daripada “firman Allah hidup”. Jadi tidaklah perlu kita heran kalau ada seorang pendeta berkhotbah tentang suatu firman Allah yang sama, tetapi berbeda dg firman Allah yg disampaikan oleh kita dalam renungan pdairhidup.
Dalam pelayanan
firman yang kita dan semua pendeta serta hamba Tuhan yg sampaikan, bukanlah hanya agar para umat Tuhan supaya bertumbuh
dan dikuatkan imannya kepada Tuhan; tetapi juga supaya kita bisa bertumbuh lebih
dewasa secara rohani.
Firman Allah hidup
karena firman itu adalah Allah sendiri seperti yg sudah dituliskan adalam kitab
Yohanes 1:1: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah
dan Firman itu adalah Allah.
Jadi barangsiapa
melakukan firman yg ada dalam Alkitab, artinya adalah melakukan perintah Allah.
Dan barangsiapa yang memperhatikan firman, artinya ia memperhatikan Allah dan
ia akan diberkati.
Sebab semuanya itu
sudah dijelaskan Tuhan melalui penulis kitab Amsal 16:20: "Siapa
memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang
percaya kepada TUHAN.
Oleh karena itu, sebagai
orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, marilah kita turut memberitakan
“firman hidup”, seperti yang diperintahkan oleh para malaikat yang membebaskan
rasul-rasul dari penjara , yaitu : "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan
beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak." (Kisah
Para Rasul 5:20)
Sebab firman itu sekarang
sudah ada didalam dunia dan dunia yg telah dijadikanNya, tetapi dunia tidak
mengenalNya. Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya
itu tidak menerimaNya. (Yohanes 1:10-11)
Tetapi semua orang yg
menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah , yaitu mereka yg
percaya dalam namaNya. Yaitu orang-orang yg diperanakkan bukan dari darah atau daging
, dan bukan pula oleh pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki2;
melainkan dari firman Allah. (Yohanes 1:12-13)
Tuhan Yesus
memberkati kita semua para pembaca renungan pdairhidup, yang percaya akan
firman yang hidup. Salam
sejahtera dari salah seorang saudari kita seiman dalam Kristus, kawan sekerja
Allah yg tinggal jauh diluar pulau Jawa.
Doa kami;
Tuhan Yesus, kami umatMu
percaya dalam namaMu, maka kami semua diberikan oleh Engkau kuasa untuk menjadi
anak-anak Allah, yakni menjadi orang-orang yg diperanakkan dari firman Allah.
Amin