“Sebab Allah
memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban”. (2 Timotius 1:7)
Dalam kehidupan rasa
takut diperlukan agar manusia tetap hidup, penjahat sekalipun punya rasa takut,
kalau tidak nggak mungkin dia mempersenjatai dirinya.
Rasa “Takut” tetap
harus ada, karena kalau tidak ada rasa takut orang akan sembarangan menjalani
hidup; jadi rasa takut harus ada, tetapi tidak berlebihan menjadi ketakutan. Kalau
sudah menjadi ketakutan yg berlebih, artinya berbagai cara akan dilakukan untuk
mengatasi ketakutan tersebut, bahkan diluar akal sehat.
Contohnya:
Karena doa-doanya
kepada Tuhan, sudah sekian waktu lamanya tidak dijawab-jawab, maka ada banyak orang
kristen yang pergi ke dukun utk bertanya akan jalan keluarnya tentang kesulitan
dalam usahanya yg tidak ada jalan keluar dan sudah berada diunjung tanduk
kebangkrutan, atau ada seorang wanita Kristen yg sudah menjomblo sampai umur
43 tahun, tapi belum juga dapat jodohnya, atau karena menderita sakit penyakit
yg sudah menahun & tidak sembuh2..... dll.
Ketakutan yg berlebih
membuat orang tidak bisa berkembang. Ketakutan yg berlebih juga membuat kita
tidak bisa berpikir dengan benar. Ketakutan yg berlebih membuat kita bisa salah
dalam mengambil keputusan.
Seperti yang baru
saja terjadi di Surabaya, yakni satu keluarga melakukan bom bunuh diri. Mengapa
terjadi hal yg demikian, karena rasa takut yang berlebihan, sehingga mereka mengambil
keputusan yang tidak benar. Secara tidak langsung mereka membunuh anak sendiri,
artinya ketakutan yg berlebih bisa membuat mereka kehilangan akal sehat dan membutakan
mata rohani mereka.
Selain itu ketakutan juga
membuat orang kuatir, namun jika kita percaya bahwa Tuhan Yesus yang kita
sembah adalah Tuhan, Allah yang hidup; maka janganlah kuatir, seperti yang
Tuhan Yesus telah katakan dalam firmanNya : "Sebab itu janganlah kamu
kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum?
Apakah yang akan kami pakai?" (Matius 6:31)
Kenapa kita
takut? Apakah kita tidak yakin bahwa Tuhan ada dan selalu beserta kita
dan siap menolong kita? Apakah kita tidak percaya bahwa Yesus Kristus,
Juruselamat, Tuhan, Allah kita sanggup melakukan segala sesuatu, bahkan sesuatu
yang diluar pikiran kita / mustahil?
Jadi sebagai orang yang
percaya kepada Tuhan Yesus seharusnya iman percaya kita melebihi ketakutan
kita, sehingga kita tidak takut lagi.
Pengalaman saya
pribadi : Dengan iman kepada Tuhan, saya percaya bahwa Ia pasti menolong,
mencukupi kebutuhan kita, maka ketakutan atau kekuatiran tidak ada lagi dalam
hidup saya.
Saya cuma
memperkatakan bahwa kita pasti bisa melewati hari ini, dan besok pasti ada lagi
jalan keluar yang Tuhan sediakan. Sungguh benar cara Tuhan adalah ajaib setiap
harinya dalam mencukupi kebutuhan kita.
Ada satu kesaksian
dimana hari itu kami, saya sekeluarga tidak punya makanan, kemudian ada
datang orang mengantarkan daging korban kerumah kami padahal kami bukan muslim
dan bukan penerima kupon daging korban. Yang kami terima kurang lebih 1 kg
daging tanpa lemak. Sesungguhnya Tuhan bisa mengirim siapapun untuk memberkati
kita. Saya selalu terharu terhadap cara Tuhan menolong kita sungguh ajaib dan
luar biasa. Bahkan anak kami pernah bilang “selalu menantikan” apa lagi
ya yang akan Tuhan kerjakan bagi kita ? Karena terlalu banyak hal ajaib yang
kami terima dari Tuhan selama ini. Selalu saja ada jalan Tuhan bagi orang yang
sepenuh hati percaya padaNya.
Bagaimana caranya supaya
kita tidak ketakutan? Jawabnya adalah "kasih yang sempurna"
"Di dalam kasih
tidak ada ketakutan: “kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab
ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam
kasih". (1 Yohanes 4:18)
Contoh nyata kasih
yang sempurna adalah Tuhan Yesus, yang adalah kasih, jika kita percaya
akan kasih Tuhan, maka kita tidak akan takut lagi. Kasih yang murni tidak
berpura-pura dan tidak ada kebencian, itulah yang Tuhan inginkan. Hati yang penuh kasih bukan saja kepada mereka
yang memberi keuntungan, tetapi juga kepada mereka yang mengecewakan atau
menjengkelkan kita, itulah kasih yang sempurna. Kasih yang tidak mencari
keuntungan, tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri
sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. (1 Korintus
13:5) Demikianlah, peliharalah kasih yang sempurna, sehingga tidak ada
ketakutan lagi dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus
memberkati kita semua para pembaca pdairhidup. Salam sejahtera dari salah seorang
saudari kita dalam iman kepada Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh
diluar pulau Jawa.
Doa kami:
Tuhan Yesus, penuhilah
semua kami umatMu agar selalu dipenuhi oleh kasihMu yg sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak
memegahkan diri/sombong, tidak melakukan yg tidak sopan, tidak mencari
keuntungan diri sendiri ..... dan tidak berkesudahan. Amin