Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 14.51 under


“Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri",  kamu berbuat baik. Tetapi jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa. Dan oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa  kamu melakukan pelanggaran”.  (Yakobus 2:8-9)



Ibu Teresa, seorang biarawati gereja Katolik, dia terbiasa mengingatkan semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan, bahwa tak seorangpun layak dan harus mati sendirian. Makanya, tidak seorang-pun pantas harus berduka cita, maupun menangis sendiri juga, ataupun tertawa sendiri, atau merayakan sendiri. Kita semua diciptakan untuk mengarungi perjalanan hidup di dunia ini bergandengan tangan. Ada seseorang yang hari ini siap sedia untuk menggandeng dan menjabat tangan kita. Dan ada juga seseorang tahu bahwa ada seseorang yang mau menggenggam tangan-tangannya dan memberinya perhatian. Untuk itu, kita masing2 perlu mengingat bahwa dalam menjalani hidup ini, kita ini selalu saling bergantung dan saling membantu satu sama lainnya. Bukankah ketika lahir di dunia ini, kita juga membutuhkan pertolongan agar dapat hidup didunia ini??

Salah satu contoh lainnya:
Ada seorang nenek yg sudah tua yg berumur 87 tahun. Hidupnya hanya sendirian dan hanya ditemani oleh seorang pembantu rumah tangga dan seorang suster/jururawat. Karena semua anak-anaknya semuanya tinggal di luar kota. Suatu ketika dia terjatuh duduk dikamarnya, dia hanya dibantu oleh pembantu rumah tangganya dan jururawat tsb. Untungnya anaknya bisa cepat dihubungi utk mengengoknya dan memeriksakannya di rumah sakit. Ternyata menurut para dokter ahli di kota tsb, tulang2 dipinggulnya & dibokongnya patah semua. Menurut perkiraan para dokter tsb, nenek itu baru bisa sembuh dan berjalan lagi setelah satu tahun lamanya. Tetapi rupanya nenek itu banyak sekali temannya, selalu saja setiap hari ada yg datang menengoknya dan membawakannya makanan. Dan setiap hari jum’at siang, datanglah semua kawan-kawannya yg membawa makanannya masing2 untuk berpesta kuliner dirumah nenek itu dan berkumpul bersama2 dg gembira. Dua bulan kemudian datang juga cucu nenek itu, yg adalah dokter spesialis dari luar negri, sambil membawa obat penghilang sakit yg membuat nenek itu jadi cepat pulih kesehatannya. Sekarang barusan 4 bulan lamanya keadaan nenek itu sudah bisa berjalan lagi, walaupun masih sedikit sakit dan menggunakan tongkat. Dia juga bisa berjemur setiap pagi didepan rumahnya agar terkena sinar matahari pagi. Sehingga terpenuhilah hikmat Tuhan yg disampaikanNya melalui rasul Paulus bagi semua orang-orang yg percaya kepada pemberitaannya : Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! (Roma 12:15)

Jadi janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. (Filipi 2:4) Tuhan Yesus dalam pelayananNya sering mengatakan untuk mengasihi sesama, yaitu "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan dan berdoalah bagi mereka yg menganiaya kamu. (Matius 5:44) "Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Matius 19:19)...dan lain sebagainya.
Hal mengasihi sesama adalah merupakan hukum yg kedua, dari dua hukum yg terutama dalam hukum Taurat. Dan hukum yang pertama, adalah Kasihilah, Tuhan, Allahmu , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yg kedua , yang sama dengan itu adalah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Matius 22:39) Sebab itu sebenarnya seluruh isi hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"! (Galatia 5:14) Mengapa demikian? Karena bagaimana mungkin seorang bisa mengasihi Allah yg tidak kelihatan, kalau orang itu tidak mengasihi saudaranya atau sesamanya yg kelihatan. Barang siapa tidak mengasihi, sesungguhnya ia tidak mengenal Allah! sebab Allah adalah kasih. (1 Yohanes 4:8)

Dengan demikian, makna daripada kasihilah sesama mencakup semua larangan terdapat pada ayat berikut: "Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! "(Roma 13:9)  Jikalau kita mengasihi sesama, terlebih bagi mereka yang hina atau hidupnya susah, menderita sakit dan kekurangan; maka kita sesungguhnya sudah sama seperti melakukannya untuk Tuhan. Seperti tertulis dalam Alkitab: "Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku." (Matius 25:40)

Marilah kita melakukan firman Tuhan dengan mengasihi sesama, terlebih bagi orang yang sangat membutuhkan bukan hanya materi, tetapi juga perhatian dan kasih sayang. Contohnya : Orang sedang terkapar sakit , atau orang yg hidupnya kesepian, atau orang yg sedang berduka ditinggalkan oleh kematian dari seorang yg sangat dikasihinya.... dll.

Tuhan Yesus memberkati kita semua para pembaca renungan pdairhidup. Salam sejahtera dari salah seorang saudari kami seiman dalam Kristus, kawan sekerja Allah tinggal jauh dari luar pulau jawa.


Doakanlah kami;
Tuhan Yesus, penuhilah hati kami selalu dg kasihMu ya Tuhan, supaya kami dapat mengasihi sesama kami manusia seperti diri kami sendiri. Amin




0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin