“Tetapi Ia berkata
kepada kepada mereka: BapaKu bekerja
sampai sekarang , maka Akupun bekerja juga”. (Yohanes 5:17)
Mengapa “mujizat dari
Tuhan” masih terjadi sampai sekarang ini? Karena Alah BapaKu bekerja sampai
sekarang ini dan Tuhan Yesus Kristus-pun sebagai Anak tunggal Bapa, Ia masih
bekerja sampai sekarang ini. (Lukas 1:29-32 dan Yohanes 3:16)
Mengapa Allah Bapa
masih bekerja sampai sekarang? Bukankah sesuai firmanNya dalam Alkitab sudah
ditulis bahwa hari ketujuh Allah (=Elohim) sudah berhenti dan tidak bekerja
lagi setelah diselesaikan langit bumi dan bumi dan segala isinya. (Kejadian
2:1-3) Hal itu terjadi oleh karena “Allah sudah membatalkan hari perhentianNya
atau SabatNya. Kenapa dibatalkan ? Karena Adam dan Hawa, yakni manusia dan
istrinya yg sangat dikasihi Allah, mereka sudah jatuh dalam dosa . (Kejadian
2:16) Sejak manusia jatuh dalam dosa, maka mereka menyembunyikan/melarikan diri
dari Tuhan. (Kejadian 3:8) Sejak saat itulah Allah mencari manusia dan mulai
bekerja lagi membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan istrinya,
lalu mengenakannya kepada mereka. (Kejadian 3:21) Dan Allah terus bekerja
mencari Adam dan Hawa serta keturunannya yg menyembunyikan/melarikan diri
dari Tuhan. Barangsiapa ada daripada keturunan manusia yg berdosa itu, yg mau
kembali percaya kepadaNya dan mau bergaul karib dgNya sepanjang hidupnya, maka
Allah pasti akan menyelamatkannnya dari kematian kekal. (Silahkan baca contoh2 saksi saksi iman di dalam kitab Ibrani 11)
Demikian juga halnya
Yesus Kristus juga bekerja sampai sekarang ini, walaupun Ia sudah bangkit dari
antara orang mati, dan naik kesorga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa di
sorga. Ia tetap hidup menjadi pengantara & pembela semua kita yg percaya
kepadaNya kepada Allah Bapa di sorga. Dan Allah juga sekarang sudah mengutus
Roh Kudus yaitu Roh Allah yg mahatinggi dalam nama Kristus Yesus, untuk tinggal
dan ada serta hidup bersama kita, untuk mendoakan semua orang-orang yg percaya
kepadaNya, dengan keluhan2 yg tidak terucapkan kepada Allah Bapa di sorga. Dan
Allah Bapa disorga mengetahui maksud dari Roh Kudus dan menolong orang-orang
kudusnya/orang-orang percaya kepadaNya, serta turut bekerja dalam segala
sesuatu unyuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yg mengasihiNya...... (Roma
8:26-28)
Dalam nas tsb diatas,
dikisahkan bahwa sesudah itu ada hari raya Yahudi, dan Yesus berangkat ke
Yerusalem. Di Yerusalem ada sebuah kolam yg dalam bahasa Ibrani disebut
Betesda. Hari raya Yahudi itu adalah hari Sabat. Di hari itu Yesus menyembuhkan
orang yg suda tigapuluh delapan tahun menderita sakit. Yesus berkata kepada
orang sakit itu: Maukah engkau sembuh? Jawab orang sakit itu kepadaNya........Tetapi
Yesus berkata kepadanya : Bangunlah dan angkatlah tilammu dan berjalanlah. Dan
pada saat itu juga sembuhlah orang sakit itu lalu mengangkat tilamnya dan
berjalan. Tetapi hari itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Yahudi
berkata kepada orang yg baru sembuh itu: Hari ini adalah hari Sabat dan engkau
tidak boleh memikul tilammu. Akan tetapi ia menjawab mereka : Orang yg telah
menyembuhkan aku, dia yg mengatakan kepadaku : Angkatlah tilammu dan
berjalanlah. (Yohanes 5:1-11) Oleh sebab itu, orang-orang Yahudi berusaha
menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. (Yohanes
5:16)
Apakah jawab Yesus ?
Tetapi Ia berkata kepada kepada mereka : Bapaku bekerja sampai sekarang , maka
Akupun bekerja juga”. (Yohanes 5:17)
Dengan demikian,
sampai sekarang mujizat dari Tuhan masih terus terjadi sampai sekarang ini.
Tuhan berharap bahwa
siapa tahu setelah menerima mujizat daripadaNya, ada salah satu dari mereka yg
mau datang percaya kepadaNya, bertobat dan bersukur kepadaNya; agar dapat
diselamatkan dari kebinasaan kekal. Ada suatu contoh yg cocok tentang hal tsb
dalam Alkitab yg tertulis di dalam kitab Lukas 17:11-19, tentang kisah sepuluh
orang kusta yg ditahirkan/disembuhkan oleh Tuhan. Namun ternyata hanya satu
orang yg diselamatkan yaitu orang Samaria/orang asing, yg kembali datang
percaya kepada Yesus, memuliakan Allah dg suara nyaring, lalu tersungkur
didepan kaki Yesus dan mengucap syukur kepadaNya. (Lukas 17:15-16) Sedangkan 9
orang Israel mereka tidak kembali datang kembali kepada Yesus, dan tidak
memuliakan Allah atau berterima kasih kepadaNya. Akibatnya, walaupun secara
jasmani 9 orang Israel itu dalam kehidupannya didunia mereka telah disembuhkan
dari kustanya, tetapi mereka tidak beroleh keselamatan kekal dari Tuhan Yesus.
Sedangkan orang Samaria itu, dia memperoleh hidup kekal dari Tuhan. (Lukas
17:19)
Sebab Tuhan sudah
berfirman kepada orang Samaria itu: Berdirilah, imanmu telah menyelamatkan
engkau.
Doa kami:
Tuhan Yesus,
mampukanlah kami umatMu yg telah menerima mujizatMu, agar kami segera datang
kembali kepadaMu dan memuliakan Engkau, dan sujud didepan kakiMu Yesus dan
mengucap syukur kepadaMu. Amin