Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 14.15 under


“Mari, makanlah rotimu dengan sukaria, dan minumlah anggurmu dengan hati yang senang, karena Allah sudah lama berkenan akan perbuatanmu..... (Pengkhotbah 9:7-8)



Alkitab di dalam kitab Amsal menulis, bahwa suasana hati bisa menjadi obat dan Tuhan senang kepada orang yang penuh kegembiraan/sukacita. Hal ini juga ada di firmanNya "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.  (Amsal 17:22) Dan ada juga satu lagu yg ditulis oleh seorang pengarang lagi suatu pujian berdasarkan kata2 dalam kitab Amsal tsb.

Jadi jika kita sakit hendaknya rasa sukacita kita jangan sampai hilang, justru sukacita bisa menjadi obat dan semangat bagi kita.  Demikian juga ada seorang pengarang lagu yg menuliskan suatu lagu pujian, berdasarkan hikmat Tuhan melalui dari raja Daud dalam kitab Mazmur 69:31-37, ketika dia berada dalam kesesakkan. Dan lirik lagunya adalah sebagai berikut:  

“Bersukacitalah, bersukacitalah dalam Allah, oh Israel                               
bersukacitalah, bersukacitalah dalam Allah, oh Israel    
Rayakan dan tarilah di depan Allah, ya pemenang
rayakan dan tarilah di depan Allah, ya pemenang”

Justru ketika berada dalam kesesakkan, kita harus menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan dan lebih baik menyanyikan lagu-lagu yg gembira yg membangkitkan iman kita kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Allah yg kita percayai.  Sebab kita tahu bahwa semua orang-orang yg percaya kepada Tuhan, sebenarnya adalah Yahudi-Yahudi, atau Israel-Israel secara rohani. (Roma 2:29)

Ketika hati kita bisa bersukacita/bergembira kembali dalam Allah yg kita percayai, maka itu akan menjadi suatu sukacita/kegembiraan yang sejati. Dan hal itu sangatlah bermanfaat bagi kita umatNya, bahkan mampu berfungsi sebagai obat yang manjur untuk kita. Sebaliknya jikalau kita dalam kesesakkan, kita lebih memperhatikan kepedihan & kepahitan dalam hidup kita, maka hal itu bisa menjadi racun bagi hidup kita.

Sebuah ucapan syukur & bergembira dalam Tuhan, menurut penelitian oleh HeartMath Institute,USA, juga meningkatkan fungsi kerja jantung, yang membantu kita untuk mengurangi stres, berpikir lebih jernih ketika berada dalam tekanan/kesesakkan, menghilangkan kuatir yang berlebihan, menciptakan tidur alami yang nyenyak dan menyembuhkan penyakit fisik. Tentu secara psikologis tidaklah mudah bagi kita untuk mengalami kuatir, takut, stress dan bersyukur serta bergembira pada saat yang sama. Namun kalau kita terus menguatkan iman kita kepada Tuhan dan menyanyikan lagu2 gembira serta bersyukur kepadaNya, meskipun kita sedang namun dalam kesesakkan, kita pasti bisa melakukannnya. Dan, ketika kita bersyukur & bersukacita dalam Tuhan, maka sebenarnya kita membanjiri tubuh kita dan otak dengan emosi dan endorfin (endorfin adalah obat penghilang rasa sakit alami tubuh) yang mengangkat dan membebaskan kita dari hormon stres yang menguras ketahanan tubuh dan pikiran kita.

Bersyukur dan bersukacita dalam Tuhan juga berfungsi seperti otot. Dan hal ini telah kami buktikan sendiri pada pagi hari tadi tgl 02 Juni, ketika kami berdoa, memuji, menyembah dan memuliakan Tuhan.
Walaupun kami sedang  dalam kesesakkan; tetapi saya dan istri terus memuji Tuhan dg bersyukur dan bersuka cita dalam Tuhan dan menyanyikan lagu2 tsb dalam kitab kitab Amsal 17:22 dan kitab Mazmur pasal 69:31-37, sambil menyanyi-nyanyi serta merayakannya dengan menari-nari didepan Allah kami yg pemenang. Hati kami terasa terus bersuka cita saja dalam Tuhan. Karena kami tahu, bahwa kami semua yg percaya kepada Tuhan, sebenarnya adalah Yahudi-Yahudi, atau Israel-Israel secara rohani, yaitu umat pilihanNya. (Roma 2:29) Sebagai umat pilihanNya, kami percaya bahwa Tuhan Allah yg kami percayai sangup mengubahkan miskin jadi kaya dan yg sakit jadi sembuh, menghibur kami yg susah, menjadi andalan kami & sumber pengharapan kami umat pilihanNya. Dan kamipun dengan lancar dan dg pikiran ug jernih, mampu menyiapkan renungan ini, yaitu utk tgl 04 Juni 2018.

Akhirnya, marilah kita bersama Rasul Paulus,  dapat berkata: “Bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal , sebab itulah yg dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu”. (1 Tesalonika 5:16-18)

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Doa kami:
Tuhan Yesus, dalam segala kesesakkan kami umatMu, mampukanlah kami untuk selalu bersukacitalah, tetap berdoa dan mengucap syukur dalam segala hal , sebab itulah yg dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kami”. (1 Tesalonika 5:16-18)



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin