“Tetapi pada zaman
raja-raja, Allah semesta langit akan mendirikan suatu Kerajaan yg tidak akan
binasa sampai selama-lamanya,dan kekuasaan tidak akan beralih lagi kepada
bangsa-bangsa lain:Kerajaan itu akan meremukkan segala kerajaan dan
menghabisinya, tetapi kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya”. (Daniel
22:44 dan Wahyu 19:11-16)
Pada malam hari tadi,
saya sebagai penulis renungan pdairhidup ini merasa sangat takut, tertekan dan
kuatir. Ketika tadi malam, istri saya mendapat hikmat Tuhan dan berkata kepada
saya bahwa “ada masalah keuangan dalam usaha yg kami rintis”. Bagi kami hal ini menjadi suatu tambahan atas badai kehidupan yg sedang bergelora dalam hidup kami. Sebab kondisi
tubuh saya masih sampai sekarang mengalami perdarahan yg membuat kadar hb saya
turun dan sudah diperiksa tetapi belum ditemukan apa penyebabnya. Itulah yg
meyebabkan tubuh saya selalu kedinginan. Demikian juga keadaan tubuh istri saya
sedang sakit2 an dan membutuhkan banyak biaya dokter & pengobatan.
Dan uang sisa yg ada
pada kami hanya sedikit sekali & semakin hari semakin sedikit. Demikian
juga usaha jual beli rumah kami, sudah hampir 4 th ini tidak laku/tidak
menghasilkan. Sedangkan usaha yg sedang kami rintis di luar pulau Jawa,
ternyata setelah kami cek, partner kami membutuhkan lebih banyak modal dari yg
kami bayangkan. Akibat dari semua hal
itu membuat saya tidak bisa tidur, takut, kuatir, tertekan dll.
Tetapi di malam hari
tadi yg sulit itu, saya tiba2 mendengar suatu lagu dari Tuhan, yaitu suatu Lagu
karangan Jeffry S Tjandra, salah satu baitnya adalah sebagai berikut:.
“Lingkupiku,dengan
sayapMu. Naungiku,dengan kuasaMu. Di saat badai bergelora,‘ku akan terbang
bersamaMu. Bapa Kau Raja atas s’mesta, ‘ku tenang s’bab Kau Allahku”.
Sehingga ketika tadi
pagi saya & istri berdoa dg menangis dihadapan Tuhan, kami berdua
menguatkan kepercayaan kami kembali kepada Tuhan, sambil menyanyikan lagu itu;
maka tidak lama kemudian tenanglah hati kami kembali.
Sebab saya teringat
kembali kepada pengalaman saya, ketika dioperasi selama 7 jam, setahun lalu.
Ketika itu saya sedang kedinginan, tanpa baju dan celana berada di ruang
operasi yg penuh dg a/c dg kondisi kadar hb saya hanya 8. Ketika itu saya sama
sekali tidak dapat berdoa, karena seluruh badan saya menggigil. kedinginan Pada
saat itulah, tiba-tiba saya dengar secara audibel, suara dari TUHAN yg dg tegas
berkata kepada saya: Pilih hidup atau mati ? Lalu saat itu, saya teringat akan
firman TUHAN melalui Musa dalam kitab Ulangan 30:19-20, saya berkata kepada
TUHAN : Saya pilih kehidupan. Lalu tiba2 saja tubuh saya menjadi nyaman dan
hangat sekali dan selama 7 jam menjalani operasi itu, saya sama sekali tidak
merasa kedinginan. Dan saya tidak takut lagi, sebab saya sudah berserah penuh
& percaya kepada Tuhan, mati dan hidup saya ada ditangan Tuhan dan
terjadilah menurut kehendakMu. Dan memang nyatanya saya masih hidup sampai
sekarang ini.
Siapakah Allah
(=Elohim) selain dari TUHAN (= YHWH atau dalam Alkitab dalam kitab keluaran
3:14 ditulis “Aku adalah Aku”, dan dalam kitab Yesaya 42:8 ditulis “Aku ini
TUHAN, itulah namaKu”) Kami berpikir bukankah Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat kami adalah Firman Allah yg menjadi manusia (Yohanes 1:1-2 dan
Yohanes 1:10-11, 14 dan Wahyu 19:11-16). Ia adalah TUHAN dan Allah saya, namun
ternyata Ia juga adalah Bapa atas semesta alam ini atau Allah semesta langit
(Daniel 2:44). Itulah yg menyadarkan kami.
Jadi mengapa kami
harus takut, tertekan & kuatir lagi dll. Bukankah Tuhan Yesus melalui Roh
Nya, yaitu Roh Allah yg maha tinggi, sudah tinggal dan ada bersama kami serta
menghidupkan kami. Jadi apa lagi harus kami takutkan, kuatirkan atau tertekan.
Sehingga kami dapat berdoa, memuji2, menyembah dan memuliakan Tuhan kembali
seperti biasanya. Terpujilah Tuhan!
Doa kami:
Tuhan Yesus,
sadarkanlah kami umatMu untuk selalu percaya bahwa Yesus Kristus, Tuhan dan
Juruselamat kami adalah Allah semesta alam, dan mampukanlah kami agar dapat
berserah penuh kepada TUHAN, sebab mati dan hidup kami ada ditanganMu. Amin