Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.59 under


"Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia". (Roma 8:28)



Dalam nas tsb diatas, oleh hikmat Allah rasul Paulus telah menuliskan hal tsb bagi kita umatNya yg percaya pada pemberitaan Injil yg disampaikannya, ketika itu kepada jemaat Tuhan yg berada di Roma.

Ada suatu kejadian aneh, tapi nyata, yang kami (saya dan istri) alami pada tgl 23 Mei 2018.Di pagi hari pk 04.30, tgl 23 Mei 2018 saya dg istri pergi ke Bandung pulang pergi utk menengok ibu saya, tapi diperjalanan ke Bandung, ternyata kami terkena macet yg cukup parah baik ketika kita pergi Bandung maupun ketika kembali ke Jakarta; sehingga kami berdua tiba dirumah sore sekali. Dalam perjalanan tsb, untung saja istri saya berdoa kepada Tuhan, meskipun istri saya juga tidak tahu apa saja yg mesti didoakan, terkecuali agar kami dapat terlepas dari kemacetan. Namun rupanya Roh Kudus sendiri sedang menolong istri saya berdoa & turut mendoakan kami berdua kepada Bapa di sorga dg keluhan2 yg tidak terucapkan oleh manusia. Dan Allah mengetahui maksud Roh itu, bahwa Ia berdoa sesuai kehendak Allah, untuk orang2 kudus. (Roma 5:26-28) Saat itu, istri saya tidak mendoakan saya, yakni agar dapat membuat renungan yg tgl 24 Mei 2018, karena dia tidak ingat akan hal itu. Padahal ketika, itu saya sedang tidak punya bahan renungan apa-apa yg bisa saya tulis untuk tgl 24 Mei 2018.

Karena macet, maka kami tiba di Jakarta sudah sore hari sekitar pk 17 sore, akibatnya tidak ada waktu/kesempatan lagi bagi saya untuk dapat membuat renungan utk tgl 24 Mei 218. Sedangkan esok harinya pada tgl 24 Mei 2018, saya & istri juga sudah ada suatu tugas pelayan lagi untuk mendoakan sepasang suami - istri yg sedang berada dalam kesulitan rumah tangga mereka. Ketika saya sedang merenung-renung apa yg saya harus lakukan, dan saya coba-coba melihat di email saya, apakah ada bahan renungan yg dikirimkan oleh saudara/i kami seiman. Tapi sungguh ajaib, ternyata ada satu bahan renungan yg sudah disediakan Tuhan, yakni suatu bahan renungan dikirimkan oleh seorang saudari kami seiman dalam Kristus.
Sehingga dg adanya bahan renungan tsb, saya dapat membuat renungan tgl 24 Mei 2018 dengan tepat waktu. Lalu saya ceritakan tentang hal ini kepada istri saya, ternyata saya dan istri, sedang mengalami sendiri pengenapan janji Tuhan, bahwa Ia sudah menggenapi firmanNya, yaitu Ia turut bekerja dalam segala sesuatu utk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yg mengasihi Dia. (Roma 8:26-28.)

Dan saya pernah baca dari seorang saudari kita seiman bahwa ada suatu kesaksian yg lebih nyata & ajaib lagi dan telah digenapi oleh Tuhan dalam hidupnya pendeta Mark Tromp. Ketika Pendeta Mark Tromp didorong ke ruang operasi, ia berkata kpd keluarganya, "Ingatlah bahwa Roma 8:28 masih tercantum di Alkitab". Di pagi harinya sebelum pendeta Mark Tromp dibawa ke ruang operasi, ketika Mark sedang menyingkirkan es dari atap gereja, tiba2 sebongkah besar es jatuh dan menimpa kakinya. Lukanya cukup parah, sehingga para dokter memutuskan utk mengamputasi kakinya dari lutut ke bawah.

Setelah ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit, Mark menghadiri kebaktian dua hari Minggu berikutnya berturut-turut. Dengan menggunakan kursi roda, dan ia menyapa jemaatnya. Namun pada hari Minggu yg ketiga, ia terbangun tiba2 dengan perasaan hampir pingsan dan sesak napas. Ia katakan kepada anak laki2nya bahwa ia melihat sebuah pintu terbuka dan ia sedang berjalan masuk ke dalamnya. Kemudian, dalam genggaman anak laki2nya, Mark meninggal karena pembengkakan paru2. Kecelakaan karena bongkahan es itu, agaknya telah memicu terjadinya pembekuan darah di paru2 yg mengakhiri hidupnya. Bukannya menjumpai kembali para jemaatnya pada Minggu pagi itu, melainkan Mark masuk ke hadirat Juruselamatnya.  Ayah Mark, yaitu Woody Tromp, sering mengulang pernyataan anaknya, "Ingat, Roma 8:28 masih tertulis di Alkitab". Dalam banyak situasi kehidupannya, Woody telah menyaksikan bagaimana Allah dapat mengubah suatu kejadian buruk menjadi kesempatan utk mendatangkan berkat. Ia tetap teguh percaya pada firman Allah, bahkan setelah mengalami pukulan kehidupan yg amat berat sekalipun, yaitu kehilangan anaknya Mark Tromp.....

Jikalau contoh2 pengalaman diatas saja terjadi, dan belum lagi contoh2 lainnya yg pernah dialami oleh banyak saudara & saudari kita seiman lainnya sampai sekarang ini, yg tidak kami muat disini; maka hal itu juga pastilah akan terjadi dalam hidup kita semua umatNya yg percaya kepadaNya.Yang penting adalah sebagai orang2 yg percaya kepada Tuhan, janganlah kita umatNya malas berdoa. Meskipun kita sedang malas, letih lesu & berbeban berat pada sore/malam hari, atau sedang tidak baik waktunya karena kesiangan bangun pagi, atau karena alasan2 lainnya;  kita harus tetap berdoa dan datang kepada Tuhan Yesus, minta ampun atas semua dosa kita, lalu memuji-muji & menyembahnya serta berdoa kepada Allah Bapa di sorga, Maka sudah pasti Tuhan Yesus dan Roh Kudus pasti akan turut mendoakan kita dan membela serta menjadi pengantara kita kepada Bapa di sorga. 

Karena iman dalam Kristus memungkinkan kita untuk mengatasi situasi/kejadian apapun, dan bukannya tertekan oleh situasi/kejadian apapun.


Doa kami;
Tuhan Yesus, sadarkalah kami umatMu agar kami baik atau tidak baik weaktunya terus berdoa kepada Allah, karena Roh Kudus pasti akan menolong kami untuk berdoa kepada Bapa di sorga dg keluhan2 yg tidak terucapkan dan Yesus Kritus, Imam agung kami terus menjadi pembela dan pengantara kami kepada Allah. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin