“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke
atas kamu , dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem, dan diseluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi”. (Kisah Para Rasul 1:8)
Dalam kisah nas diatas, setelah kenaikkan Yesus ke sorga
Tuhan Yesus meminta agar semua murid2Nya tinggal di Yerusalem sampai mereka
semua diperlengkapi dengan kuasa dari tempat tinggi ; yakni sampai hari
Pentakosta atau hari yg lima puluh setelah hari kebangkitan Tuhan. (Lukas
24:48-49) Atau juga sama dengan sepuluh hari setelah perayaan hari kenaikkan
Yesus kesorga.
Ternyata dengan kenaikan Tuhan Yesus ke sorga bukan berarti
pekerjaan-Nya di bumi sudah selesai, tetapi Ia mengutus Roh Kudus datang dan
tinggal besama semua kita umatNya dan hidup didalam kita, menjadi penolong,
penghibur, memenunhi kita dg kekudusan & kebenaran, dan untuk meneruskan
pekerjaan-Nya di dalam & melalui kehidupan orang percaya kepadaNya.
Dengan kata lain, Tuhan Yesus memberikan sebuah perintah
kepada semua orang percaya untuk menjadi utusan-utusan-Nya."Sama seperti
Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu". (Yohanes
20:21)
Atau juga kurang lebih sama seperti yg ditulisnya dalam
kitab Matius 28:18:20 : Kepada-Ku segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh
Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa
sampai kepada akhir jaman".
Adalah suatu kehormatan yang besar jika kita dipercaya Tuhan
untuk menjadi teman sekerja-Nya. Tuhan Yesus memberikan kita umatNya, “suatu
perintah atau Amanat Agung". Orang-orang yg percaya dipanggil bukan sekedar
untuk menjadi orang yang beragama Kristen, atau menjadi anggota di salah satu
gereja lokal, atau sekedar terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kerohanian;
melainkan kita semua diutusNya utk saksi-saksi Kristus.
Ada banyak contohnya dalam Alkitab bahwa Roh Kudus turut
bekerja dg kuasanya yg ajaib kepada orang2 biasa, bukan hanya kepada Petrus
atau rasul2Nya yg lain; tetapi juga kepada orang2 biasa, seperti kepada
Stefanus yg dipenuhi oleh Roh Kudus, pertama kalinya disebut dalam Alkitab
menjadi saksi Tuhan atau “martus/martir” dalam bahas Yunaninya, atau juga
Filipus yg tiba2 hilang dibawa Roh Kudus ketempat lain setelah menginjili &
membaptis seorang sida-sida. Di zaman sekarang juga misalnya Roh Kudus turut
bekerja seperti kepada Suster Theresa dan banyak orang-orang percaya lainnya
sampai hari ini.
Demikian juga, ada suatu kisah ajaib & menarik yg
diceritakan oleh seorang pendeta dalam khotbahnya tadi pagi : Saya mempunyai 2
anak orang perempuan. Kakaknya, berusia sekitar 7 th dan adiknya berusia
sekitar 4 th, Karena ayah mereka adalah seorang pendeta, mereka sering
menyaksikan ayahnya menumpangkan tangannya oleh iman dalam Yesus Kristus atas
orang sakit dan orang sakit itu sembuh. Ada juga banyak kejadian orang yg
ditumpangi tangan dan didoakan ayahnya, seringkali jatuh, namun karena ada
banyak pengerja gereja yg turut membantu dan menjaganya dibelakangnya, maka
orang-orang yg didoakan itu tidak sampai terjatuh; karena mereka menyangganya.
Pada suatu ketika, ayahnya yaitu si pendeta itu ada tugas
untuk memimpin suatu ibadah di gereja disertai dg istrinya disaat malam hari
dimulai sekitar jam 19 malam, sehingga kedua anaknya ysb tidak diajaknya turut
serta. Dirumahnya tidak ada siapa2, hanya ada seorang pembantu rumah tangga dan
kedua anak perempuannya. Namun tiba2 sang kakak tiba2 terkena demam dan panas
badannya. Lalu si adik berkata kepada kakaknya: Kak, kita berdoa saja ya, saya
percaya kalau saya tumpang tangan atas kepala kakak sama seperti ketika ayah
mendoakan orang sakit, maka kakak pasti sembuh. Si kakak menjawab : Ya boleh,
nanti adik doakan kakak ya. Tetapi bagaimana kalau kakak jatuh siapa yg akan
jagain dibelakang kakak. Lalu adiknya berkata: “Kita berdoa dikamar saja diatas
ranjang. Jadi kalau kakak didoakan, dan nanti jatuh, kan jatuhnya keranjang.
Mereka berdua siap-siap berdoa, lalu kedua kakak beradik ini mulai berdoa dg
sungguh2 kepada Tuhan, supaya si kakak sembuh. Si adik dg sederhana dan percaya
kepada Tuhan, seperti yg dia pernah lihat dan dengar ayahnya berdoa diatas
mimbar, dia berdoa “dalam nama Yesus” kakak saya sembuh. Dan si kakak setelah
didoakan oleh si adik, sang kakak dari posisi duduk tiba2 terjatuh tidur diatas
ranjang. Tidak lama kemudian kakaknya bangun dari ranjang dan sembuh, dari
demamnya.
Ketika ayah ibunya pulang dari ibadah , anak2 perempuan mereka
melaporkan hal tsb kepada ayah ibunya. Tadi adik doakan kakak dan tiba2 kakak
jatuh tertidur sebentar, lalu kakak bangun lagi dan sembuh! Benar loh pah,
kakak tadi didoain oleh adik dalam nama Yesus, sekarang kakak sudah
sembuh.Ternyata kuasa Tuhan juga turut bekerja dg ajaib, ketika kedua anak
perempuannya percaya dan berdoa dalam nama Yesus. Terpujilah Tuhan!
Memang itulah perintahNya, kita harus menjadi Saksi Kristus
mulai dari keluarga kita dulu, kemudian kepada sahabat2 & kerabat kita,
lalu juga kepada orang-orang yg memusuhi kita dan selanjutnya kepada semua
orang.
Doa kami:
Terima kasih Tuhan, penuhilah kami dg kuasaMu agar kami
dapat jadi saksiMu, mulai dari keluarga kita dulu, kemudian kepada sahabat2
& kerabat kami, lalu kepada orang-orang yg memusuhi kita dan selanjutnya
kepada semua orang. Amin