Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 13.13 under


”Sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yg bodoh menjadi gelap”. (Roma 1:21)



Jika nasi sudah menjadi bubur, apa yg harus kita lakukan?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali  mendengar ungkapan kalimat menyerah , seperti : "Ahh,..... terlanjur,..... nasi udah menjadi bubur, apa boleh buat" !
Memang kerap-kali dalam kehidupan ini, apa yang kita dapatkan selalu terjadi tidak sesuai dg apa yg kita harapkan.

Kalau memang nasi telah menjadi bubur,...... yaa mau gimana lagi,..... syukuri dan terima saja dengan lapang dada.....dan tidak mengeluh !
Sekarang tinggal pintar-pintarny­a kita agar membuat si bubur bisa lebih-lebih dan lebih enak dari nasi,.......
"nggak mungkin bisa mas?!"
“Bisalaah! Apa sih yang nggak bisa di dunia ini,....”
Oke, sekarang ambil buburnya,  panasi, lalu beri kerupuk, beri sedikit abon, beri sedikit  suwiran ayam dan sedikit bawang goreng ,...., nah tuh jadi bubur ayam kan,.! sudah pasti lebih enak dari nasi, bahkan bisa dimakan rame2 sekeluarga selagi panas-panas. Enak bukan!!

Begitu juga dalam kehidupan nyata ini, sebagai orang yg percaya dan mengenal Allah, terimalah kenyataan sepahit apapun, dan mengelola kenyataan yg pahit itu dg memuliakan Allah, dan dg puji-pujian serta ucapan syukur kepadaNya; maka Tuhan akan menjadikan itu suatu hal yang manis dimasa depan. (Roma 1:21) 

Sebaliknya, janganlah karena keadaan sesulit & sesusah seperti itu; lalu kita jadikan pikiran kita sia-sia dan hati kita yg bodoh jadi gelap, antara lain contohnya: Dengan mengomel kepada Tuhan atau bahkan meninggalkan Tuhan atau menjadi murtad, dan mulai melakukan hal2 yg jahat, mencuri, menipu, merampok atau korupsi.... dll, agar kita sekeluarga bisa tetap makan nasi dg lauk pauk yg enak setiap hari. Maka suatu saat nanti kita sebagai umat Tuhan juga akan mendapat hukuman Tuhan atas kefasikkan dan kelaliman kita tsb.
 
Hal serupa seperti diatas, juga pernah terjadi ketika Paulus dan Silas di fitnah & dianggap mengacau oleh oleh orang Yahudi dan dibawa ke para pembesar kota  di Filipi, akhirnya Paulus dan Silas dikoyakkan pakaiannya, didera/disiksa dan dilemparkan ke penjara diruang penjara yg tengah dan membelenggu kaki mereka dg dalam pasungan yg kuat.
Dan apa yg dilakukan oleh Paulus dan Silas? Mereka sama sekali tidak mengeluh atau mengomel kepada Tuhan; sebaliknya kira2 tengah malam mereka berdoa dan menyanyikan lagu pujan yg memuliakan Tuhan dan ucapan syukur kepada Allah.....
Lalu apa yg terjadi ? Ternyata terjadi gempa bumi yg hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah dan; dan seketika itu juga semua pintu penjara terbuka dan terlepaslah belenggu mereka semua. Dan ketika mendengar itu kepala penjara menghunus pedangnya mau bumuh diri.
Tetapi Paulus berseru dg suara nyaring katanya: Jangan celakakan dirimu sebab kami semua masih di ada disini. Akhirnya kepala penjara mengantar Paulus dan Silas keluar dan berkata: Apa yg harus aku perbuat supaya aku selamat? Kata Paulus: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau selamat, engkau dan seisi rumahmu”. Maka akhirnya percayalah kepala pelajara itu dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. (Kisah Para Rasul 16:16-34)
Rupanya itulah maksud Tuhan supaya Paulus menyeberang ke Makedonia agar Paulus dan Silas memberitakan Injil kepada orang2 disana dan menolong orang 2 yg berada di Filipi, didaerah Makedonia. (Kisah para Rasul 16:9-10)

Jadi......bukanlah bahagia yang membuat kita bersyukur, tapi bersyukurlah yang membuat kita bahagia...!!

Salam sejahtera dari kami semua, termasuk seorang suadari kita seiman dalam Kristus Yesus yg mengirimkan bahan renungani ini jauh dari luar Jawa, utk kami sadur dan lengkapi. Semoga bermanfaat bagi kita semua para pembaca renungan pdairhidup.


Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah agar semua kami umatMu, dalam keadaan sesulit atau sesusah apapun dapat selalu  memuliakanMu sebagai Allah dan mengucap syukur kepadaMu. Amin



0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin