Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 15.57 under


“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”. (Yakobus 5:16)


Ada suatu kesaksian dari seorang saudari kami seiman dalam Kristus yg tingga; jauh di luar pulau Jawa, yg sesuai dg firman Tuhan diatas : Pertama pada saat mertua saya (panggil oma) koma di Rumah Sakit di NTT. Pada saat itu dia hanya sendiri ke NTT. Karena sebelumnya memang sudah ada sakit jantung, jadi ketika disana kambuh dan dibawa ke RS dg kondisi tidak sadar, dokter mengatakan sudah tidak ada harapan, kami berdoa minta ke Tuhan Yesus agar oma pulih, kalaupun Tuhan mau panggil jangan disana, karena semua anak dan cucu tidak disana. Puji Tuhan doa kami dijawab. Besoknya pagi dia bangun minta makan seperti tidak terjadi apa apa. Akhirnya oma bisa dibawa pulang ke Jakarta. Kurang lebih 1 bulan setelah kepulangannya ke Jakarta, oma kembali masuk rumah sakit dan akhirnya meninggal.

Kedua adalah kesaksian dari Ibu Bernadette yang sudah berumur 80 th lebih seperti yang disampaikannya kepada kami beberapa waktu yang lalu. Ketika dia dengan teman-temannya pergi ke bukit doa Karmel di Lembang Bandung. Waktu itu salah satu teman tiba2 pingsan dengan kondisi sangat kritis karena pingsannya lama kurang lebih 1 jam, mendengkur dan buang air. Dengan kekuatan doa dari Ibu Bernadette yang minta Tuhan pulihkan temannya. Puji Tuhan doa Ibu Bernadette dijawab, Setelah kurang lebih 1 jam doa berdoa berdua saja dg temannya, ternyata temannya yg pingsan itu bangun, mengangkat kedua tangannya dan bilang saya tidak apa-apa, lalu meminta makan dan minum. Akhirnya mereka bisa pulang seperti tidak terjadi sesuatu. Semoga kesaksian ini menjadi berkat. Tuhan Yesus baik !

Untuk itu, hikmat Tuhan yg disampaikanNya kepada umatNya, melalui rasul Yakobus dalam nas tsb diatas, berlaku juga bagi semua kita umatNya. Jikalau kita juga ingin agar doa kita besar kuasanya, yakni doa kita dikabulkan oleh Tuhan; maka salah satu syarat utamanya adalah kita harus saling mengampuni dosa seorang akan yg lainnya. Karena firman Tuhan juga telah berkata: Ampunilah kesalahan kami seperti juga kami mengampuni yg bersalah kepada kami.(Matius 6:12) Kalau kita sendiri tidak mau mengampuni orang lain yg bersalah/berdosa kepada kita, maka Bapamu di sorga juga tidak akan mengampuni dosa & kesalahanmu. Tetapi sebaliknya kalau kita mengampuni dosa & kesalahan orang lain, maka Bapamu disorga juga akan akan mengampuni kamu juga. (Matius 6.14-15)

Sayangnya sampai sekarang masih ada banyak umat Tuhan yg sangat sulit untuk dapat mengampuni dosa & kesalahan orang lain. Karena hatinya sangat terluka, sebab orang itu telah menyakitinya dan telah membuat dirinya cemar akibat diperkosa, dia merasa dipermalukan & direndahkan didepan umum dan merasa trauma seumur hidupnya. Dan dosa & kesalahan orang itu akan terus menghantui dirinya sampai dia mati; apabila dia tidak mau meengampuni dosa dan kesalahan orang tsb.

Contohnya: Ada banyak anak-anak bangsa Yahudi yg menjadi trauma, ketika mereka ditangkapi oleh para tentara pasukan rezim Nazi di zaman Hitler yg sangat membenci mereka. Mengirim mereka ke kamp konsentrasi untuk disiksa, ditempat/didaerah yg sangat dingin, mereka dibiarkan mati kedinginan & kelaparan, lalu yg masih hidup , mereka beramai-ramai dibunuh dimasukkan kedalam kamar gas beracun. Sungguh sulit sekali bagi mereka untuk mampu mengampuni orang2 yg telah berbuat kejahatan dan dosa seperti itu kepada mereka. Ada satu orang penulis kitab rohani terkenal yg berasal dari sana yg namanya saya lupa, yg berhasil diselamatkan setelah rezim Nazi Hitler dijatuhkan oleh tentara sekutu dan beremigrasi ke Amerika Serikat. Dia sengaja datang menghadiri suatu sidang International bagi salah satu orang bekas pemimpin tentara Nazi Hitler yg dahulu menghakimi mereka dan menyiksa mereka, dan seluruh anggota keluarganya dibantai atas perintahnya dihadapannya, sebab dia ingin berdamai kembali dg Tuhan. Setelah orang itu selesai diadili , di pengadilan tsb ; wanita tua tsb menghampiri orang itu dan mengatakan kepadanya walaupun dg berat hati dan sulit, bahwa dia mengasihi kepala tentara tsb dan mengampuni kesalahannya dan memeluknya. Dia tahu “hak untuk mendendam dan hak untuk membalas dendam” adalah hakNya Tuhan. (Ulangan 32:35 dan Roma 12:19)

Jadi, serahkan saja semua dendam dan sakit hati kita kepada Tuhan, biarlah Tuhan yg menghukumnya sesuai dg perbuatan dan dosanya. Penulis kitab rohani tsb juga sudah tahu akan kebenaran firman Tuhan tsb dalam nas diatas, dan sesuai dg firman Tuhan tsb, maka dia tahu & percaya bahwa semua dosa & kesalahannya yg besar juga telah diampuni Tuhan. Bukankah dia sendiri juga adalah seorang yg berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah? (Roma 3:23) Sehingga dg berbuat demikian, sekarang dia kembali menjadi orang yg dibenarkan dan dikuduskan kembali dihadapan Allah. Dengan menjadi orang yg “dibenarkan & dikuduskan Tuhan” dan kalau sekarang dia yakin berdoa untuk sesamanya, maka doanya itu akan besar kuasanya, artinya doanya itu akan dikabulkan Tuhan.


Doa kami:
Tuhan Yesus, ingatkanlah kami, bahwa kami semua adalah orang yg berdosa dan telah kehilangan kemuliaan 
Allah. Jadi mampukanlah kami utk dapat selalu saling mengampuni dosa & kesalahan kami masing2. Amin
Top of Form

Bottom of Form


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin