“Lihat,
Aku berdiri dimuka pintu dan mengetok ;
jikalau ada orang yg membukakan pintu dan, Aku akan masuk mendapatkannya dan
Aku akan makan bersama-sama dg dia, dan dia bersama-sama dg Aku”. (Wahyu 3:20)
Gambar Tuhan Yesus
sedang mengetuk pintu dalam kegelapan “Light of the World” sambil membawa lampu
penerang dalam renungan hari ini adalah gambar yg dilukis oleh William Holmant
Hunt dalam ukuran yg lebih kecil dalam versi Manchester, versi terakhir dilukis
dg warna pastel sekitar th 1851 and 1856.
Pernahkah Anda
melihat gambar Tuhan Yesus yang sedang berdiri di depan sebuah pintu sambil
mengetuk ? Gambar tersebut dibuat oleh seorang Kristen pelukis Inggris bernama
William Holman Hunt. Ada suatu peristiwa menarik saat Holman Hunt membuat
gambar tersebut. Ketika dia sudah selesai menggambar, dia ingin mengetahui
tanggapan dari rekan-rekannya terhadap lukisan Tuhan Yesus yang sedang berdiri
di depan pintu dan mengetuk. Semua rekan-rekannya dengan teliti dan kritis
mencoba menemukan kesalahan dalam gambar tersebut. Namun, rekan-rekannya
tersebut tidak dapat menemukan kesalahan, justru mereka memuji gambar tersebut.
Sampai ada salah seorang rekannya yang masih amatir merasa menemukan kesalahan
yang sangat mendasar, yaitu bahwa Holman Hunt lupa membuat pegangan pembuka
pintu.
Tetapi Holman Hunt
diam saja dan tidak berkomentar apapun, barusan akhirnya setelah 50 tahun
kemudian dia membuat lukisan tsb, barusan dia merasa bahwa dia harus
menjelaskan semua symbol/gambar Tuhan yg mengetuk pintu yg tidak punya pegangan
pembuka pintu. Holman Hunt mengatakan bahwa pada saat dia mau menggambar
lukisan tsb, dia merasa dirinya tidak layak, tetapi oleh suatu perintah
Ilahi/hikmat Tuhan dan menulis bahwa gambar itu bukan hanya sebagai suatu
Subjek yg bagus. Gambar pintu yg tidak ada pegangan pembuka pintunya, memang
adalah untuk menggambarkan bahwa pintu itu dapat dibuka dari dalam saja oleh
sang pemilik rumah. Hal itu adalah untuk menggambarkan “orang2 yg menolak
firman Tuhan, orang yg keras kepala, tegar tengkuk seperti bangsa keturunan
Yakub dahulu, ketika mereka berada dalam perjalanan di padang gurun untuk
menuju tanah Perjanjian yg dijanjikan Tuhan dg sumpah kepada Abraham, Ishak dan
Yakub nenek moyang mereka. Karena mereka terus tegar tengkuk & keras kepala
dan tidak mau percaya kepada Tuhan , maka akhirnya generasi mereka semuanya
mati dipadang gurun dan tidak ada satupun yg sampai di Tanah Perjanjian.
Gambar yg gelap itu
menggambarkan bahwa bagi orang-orang yg menolak firman Tuhan/tidak mau percaya
kepada Tuhan, mereka terus hidup bergelimang dalam dosa dan lebih suka hidup
dalam kegelapan. Oleh sebab itu Tuhan Yesus datang ke mereka sambil membawa
lampu penerang sambil mengetuk pintu2 yg tertutup itu satu persatu.
Dan kataNya dalam
kitab Wahyu pasal 3:20 kepada Jemaat Tuhan di Laodikia tentang apa yg akan
terjadi masa2 terakhir: “Lihat, Aku berdiri dimuka pintu dan mengetok ; jikalau
ada orang yg membukakan pintu dan, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku akan
makan bersama-sama dg dia, dan dia bersama-sama dg Aku”. Dan barangsiapa menang
yaitu mau membukakan pintu bagiKu, dia akan Kududukkan bersama-sama dg Aku
diatas takhtaKu, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dg
BapaKu diatas takhtaNya.
Sampai saat ini Tuhan
masih terus mengetok setiap pintu hati kita, kalau-kalau kita mau membukakan
pintu dan, Ia akan masuk mendapatkan kita dan Ia akan makan bersama-sama dg
kita, dan kita bersama-sama dgNya. Sama seperti yg terjadi dg
penjahat/perampok/pembunuh yg disalib di sebelah Yesus, dia menyesal, bertobat
dan mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya dan berkata : Yesus,
ingatlah akan aku apabila Engkau datang kembali sebagai Raja. Kata Yesus: Aku
berkata kepadamu sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersamaKu didalam
Firdaus. (Lukas 23:42)
Doa kami;
Tuhan Yesus, kami mau
datang kembali percaya kepadaMu dan bertobat,maka Engkaupun akan menyelamatkan
kami. Amin