Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.23 under


“Benih yang jatuh di tempat yang berbatu ibarat orang yang pada waktu mendengar kabar itu, menerimanya dengan senang hati. Tetapi berita itu tidak berakar dalam hati mereka. Mereka percaya sebentar saja, dan pada waktu cobaan datang, mereka murtad”. (Lukas 8:13)

 
Dalam Sebuah Perumpamaan diatas tentang Benih yang jatuh di tanah berbatu-batu, waktu itu Yesus sedang berbicara tentang benih iman kepadaNya. Yakni tentang benih iman yang tumbuh di masa senang, namun terkandas di masa yang sulit. Benih iman yang selalu mensyukuri setiap kebaikkan Tuhan, namun mempertanyakan Tuhan di saat yang tidak baik. Benih iman yang melihat setiap anugerah & kebaikkan hati Tuhan, namun yang gagal menarik sebuah pelajaran di masa sukar.

Tuhan pernah berkata kepada Ayub yang saat itu mempertanyakan Tuhan atas semua penderitaan yg dialaminya: “Di manakah engkau, ketika Aku meletakan Dasar Bumi ? Ceritakanlah, Kalau Engkau mempunyai pengertian/hikmat”! (Ayub 38:4) Artinya sebenarnya " kita ini tidak cukup pintar dan tidak cukup berhikmat untuk mengerti misteri kehidupan yang kita alami. Hanya kerelaan dan kerendahan hati untuk bertekun menjalani setiap periode/fase kehidupan kita bersama dg Tuhan saja yang akan membuat kita mengerti bahwa " Air Mata kita yang jatuh dihadapan-Nya, memberi Kemuliaan yang jauh lebih besar daripada saat-saat kita tertawa yang berderai.

Oleh hikmat Tuhan, rasul Yakobus menulis: " Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai-bagai pencobaan. (Yakobus 1:2) Saat-saat yg kelam dalam kehidupan kita membuat apa yang tidak ingin kita lihat ,yakni kepahitan hidup kita menjadi fakta kehidupan. Tetapi dengan iman yang selalu terarah kepada Tuhan, maka kita akan belajar sebuah rahasia besar iman. Yaitu bahwa ada begitu banyak hal yg jauh lebih berharga yang sebelumnya tidak dapat kita lihat dan tidak dapat kita mengerti. Untuk itu, hadapilah " Sungai Yordan" dan " Laut Teberau" yang membentang dihadapan kita dan menghalangi perjalanan hidup kita, seolah2 tidak ada jalan keluarnya dan menjadi seperti laut dan sungai yg tidak terseberangi.
Tetapi Musa, dengan iman yg teguh kepada Tuhan, dan tunduk kepada Allah serta melakukan saja semua perintahNya, yakni hanya dg mengacungkan tongkatnya kearah laut Teberau. Maka laut Teberau itupun terbagi dua untuk memberi jalan keluar kepada bangsa keturunan Yakub dan juga sekalian untuk menenggelamkan/membinasakan Firaun & bala tentaranya. Demikian juga Yosua , dengan iman yg teguh kepada Tuhan, dan tunduk kepada Allah serta melakukan saja semua perintahNya. Yosua memerintahkan para Imam untuk menanggung/memikul Tabut Suci dan berdiri dg memikul tabut suci didalam tepi air, maka sungai Yordan yg sedang pasang airnya dan tidak terseberangi, tiba2 berhenti mengalir dari hulu sungai dan dasar sungai menjadi tenah kering, sehingga seluruh bangsa keturunan Yakub dapat masuk kedalam Tanah Kanaan dan mendudukinya, yaitu tanah perjanjian yg dijanjikan Tuhan dg sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub.

Jadi, demikian juga ketika kita menghadapi pencobaan yg sangat besar dan juga menghadapi pemasalahan & kesulitan yg sangat besar yg menghalangi jalan hidup kita, dan kita tidak dapat beroleh jalan keluarnya; maka janganlah kita takut, kuatir, stress/tertekan, putus asa dan bimbang/mengeluh/murtad kepadaNya. Tetapi sebaliknya kita harus menghadapinya dengan iman yg teguh kepada Tuhan, dan tundukkanlah hati & jiwa kita kepadaNya, serta lakukan saja semua perintahNya. Bukankah Ia sudah berfirman : Bukankah Aku selalu bersamaMu (=Imanuel), dan segala kuasa di sorga di langit dan dibumi semuanya ada padaKu ? (Matius 1:23 dan Matius 28:18) Yesus Kristus,Tuhan kita adalah Allah yg mahakuasa, dan bagi Tuhan tidak ada yg mustahil. (Lukas 1:37)

Kita pasti akan mendapat jalan keluarnya, dan akan dapat menanggungnya. Karena di saat itu, akan terjadi suatu mujizat besar dari Tuhan dalam hidup kita. Iman sejati atau iman yg hidup, akan membawa kita pada kemenangan, sekalipun harus melalui jalan yang terjal dan berliku. Iman yg hidup, bukanlah iman yg mati yg percaya kepada Tuhan hanya di mulut saja, namun sebenarnya hati dan jiwa kita lebih percaya dan mengandalkan peramal, ahli2 perbintangan, ramalan kartu tarot atau ramalan horoskop,atau dukun2 atau kuasa2 lainnya.

Salam sejahtera dari seorang saudari kita seiman didalam Kristus Yesus, yg tinggal di luar pulau Jawa.


Doa kami:
Tuhan Yesus, doakanlah kami semua umatMu, seperti dahulu Engkau mendoakan rasul Simon Petrus, yaitu supaya iman kami jangan gugur. Dan jikalau kami sudah insyaf, kami mau menguatkan saudara2 kami. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin