Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 11.03 under


“Lalu berdoalah Elisa: Ya Tuhan, bukalah kiranya matanya supaya ia melihat”. (2 Raja-Raja 6:17)

Suatu ketika pelayan nabi Elisa, abdi/hamba Allah bangun pagi2 dan pergi keluar, maka tampaklah sutu tentara dengan kuda dan kereta disekliling kereta kota itu. Lalu berkatalah bujangnya kepada Elisa: Celakalah tuanku! Apa yg akan kita perbuat? Jawab Elisa :Jangan takut, sebab lebih banyak yg menyertai kita daripada yg menyertai mereka. Lalu berdoalah Elisa” : bukalah kiranya matanya supaya ia melihat. Maka Tuhan membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dg kuda dan kereta disekeliling  Elisa.
Jadi artinya kita bisa berdoa dan meminta kepada Tuhan agar mata rohani kita dibukakan, maka kita akan dapat melihat pasukan malaikat yg berada disekeliling kita dan melindungi kita. Tetapi sebaliknya ketika kita berada dikendaraan umum misalnya, kita juga bisa berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan membutakan mata orang-orang yg berniat jahat terhadap kita, sehingga meskipun mata mereka melihat, tetapi mereka tidak bisa melihat kita atau meluputkan kita dari niat orang2 yg jahat tsb. (Raja-Raja 6:18)

Di dalam Alkitab perjanjian baru, Yesus mengajarkan kepada semua kita umatNya: “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga”. (Matius 18:11) Maka kita mengetahui bahwa Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk menjaga manusia, bahkan anak-anak kecil. Malaikat ini yang tak terbatas oleh tubuh, menjaga manusia, namun pada saat yang sama mereka memandang Allah. Karena ada malaikat mereka semua menjaga mereka. Kebanyakan dari anak2 kecil masih bisa melihat roh2 jahat yg berkeliaran disekeliling mereka  dan membuat mereka menangis ketakutan tanpa sebab.

Salah satu contohnya : Pernah saya dan keluarga pergi Bali untuk menghadiri pesta pernikahan adik istri saya, pada saat itu anak kami yg bungsu masih kecil berusia & belum sampai 2th. Suatu saat ketika bermalam di suatu hotel di Bali, dimalam hari tanpa sebab apapun dia menangis ketakutan dan tidak berhenti menangis. Saya waktu itu istri & saya adalah anak2 Tuhan, namun belum sungguh2 percaya kepadaNya, jarang ke gereja atau baca Alkitab dll. Jadi kami tidak tahu bagaimana seharusnya berdoa atau mesti melakukan apa; akibatnya istri dan saya sangat kerepotan sepanjang malam. Lalu keesokkan pagi harinya kami segera kembali ke Jakarta dan keluar dari hotel itu dan kembali ke jakarta, sebab kami pikir kamar hotel itu angker bagi anak saya itu. Saat itu barulah dia berhenti menangis. Demikian juga ada seorang kolumnis terkenal (penulis kolom majalah) di Jurnal Fox News Amerika, George Cantor pernah menceritakan bagaimana dia mengalami rasa takut sewaktu dia masih kecil. Hampir setiap malam dia terbangun dalam kegelapan dan melihat makhluk-makhluk mengerikan sedang berkeliaran di luar kamarnya. Kerap kali dia begitu ketakutan, sehingga tidak dapat memejamkan matanya kembali. Terkadang dia keluar dari kamarnya dan tidur di dekat pintu kamar orangtuanya. Ketakutan George baru dapat hilang pada saat dia melihat dengan matanya sendiri bahwa ada orang tuanya di sampingnya untuk menjaganya.

Ada sebuah kisah dalam Alkitab yang hampir mirip dengan kisah di atas, yaitu cerita mengenai Elisa dan bujangnya. Suatu hari, bujangnya itu  terbangun pagi-pagi dan melihat bala tentara Aram ada di sekeliling kota itu (2 Raja Raja 6:15). Setelah Elisa berdoa , Tuhan membuka mata bujang itu. Dan Apa yang dilihat oleh bujang itu sudah tentu membuatnya tercengang dan takjub. Alkitab mengatakan bahwa, " tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa". (2 Raja-Raja 6:17) Dan memang balatentara Tuhan ada di sana untuk melindungi mereka. Sebagai orang percaya, secara mata jasmani mungkin kita tidak bisa melihat adanya malaikat Tuhan yang melindungi. Akan tetapi sadarkah kita bahwa Allah telah berkali-kali meluputkan dari banyak keadaan berbahaya di luar kendali kita? Mungkin dari bahaya maut, bencana dan sakit penyakit, atau juga dari kejahatan atau masalah yang lainnya. Hal tersebut akan membuktikan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetik pun.

Hidup Yesus sendiri tidak terlepas dari para malaikat-Nya, di saat kelahiran-Nya, juga di saat Ia berpuasa di padang gurun, dan juga saat Ia berdoa di Taman Getsemani. Demikian juga halnya dg para murid-murid Yesus yg pertama atau rasulNya pun mengalami perlindungan para malaikat. Contohnya adalah saat Rasul Petrus dibebaskan dari penjara (Kisah Para Rasul 12:1-19). Dan Rasul Paulus pun sudah mengajarkan:  “Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?” (Ibrani 1:14) Dan “roh-roh yang melayani” ini adalah para malaikat.
Siapakah mereka yg harus memperoleh keselamatan ? Bukankah firman Allah dalam Akitab sudah berfirman: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yg tunggal, yaitu Yesus Kristus, supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal ? (Yohanes 3:16)
Jadi yang harus kita lakukan adalah sepenuh hati percaya kepada Tuhan dan berdoa kepadaNya serta selalu menyadari bahwa perlindungan Allah selalu ada bagi kita semua yg percaya kepadaNya dalam menjalani hidup ini.


Doa Kami:
Tuhan Yesus, bukakanlah mata rohaniku agar mampu melihat perlindungan-Mu. Amin


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin