“Hai istri tunduklah
kepada suamimu, sebagaimana seharusnya didalam Tuhan. Hai suami kasihilah
istrimu dan janagan berlaku kasar terhadap dia”. (Kolose 3:18-19)
Bahkan dalam kitab
Efesus 5:25 dituliskan : Hai suami kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat
dan telah menyerahkan diriNya baginya......
Ada suatu kisah/film
pendek mengenai hal tsb dalam nas diatas yg ditayangkan di suatu acara TV di U
Channel pada hari minggu pagi, tentang sepasang suami istri yg bernama Bagas
dan Nisa. Dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan oleh Tuhan. Pekerjaan
Bagas adalah seorang guru sekolah dasar, yg tentunya gajinya tidak dapat mencukupi
untuk memenuhi semua kebutuhan biaya keluarganya. Akibatnya mereka tidak bisa
membeli rumah tinggal mereka sendiri, lalu mereka pindah ke kampung untuk numpang
& tinggal di kampung di rumah ibu Bagas yg baik hati. Di kampung Bagas dapat
juga pekerjaan sebagai guru sekolah dasar, Karena gaji Bagas sebagai guru sekolah
dasar juga tetap kecil dan hanya pas2an untuk hidup mereka. Tetapi istrinya
Nisa tidak bisa menerima keadaan hidup sulit itu, memberontak kepada suaminya,
lalu dia pergi kembali kekota asalnya kembali kerumahnya, meninggalkan suami
dan anak perempuannya di kampung. Di kota, dia salah bergaul dg teman2nya yg
hidup duniawi, terbiasa dg minum2an keras, pesta pora dan lain sebagainya. Sampai
suatu saat, karena dia sudah terbiasa dg hidup ugal2an spt demikian, akhirnya demi
uang Nisa rela menjual dirinya agar dapat tetap dapat terus menikmati hidup duniawi
seperti itu.
Suatu saat di bertemu
dg seorang bandar narkoba, bernama Johny yg kaya raya yg suka kepadanya, lalu dia
menebus Nisa dari bar dimana dia selalu mangkal, dg membayar sejumlah uang
kepada pemilik bar tsb. Kemudian Johny
menjadikan Nisa sebagai wanita simpanannya dirumahnya. Tetapi sifat
Johny ternyata suka mabuk2an dan minum2an keras dicampur ganja dan membuatnya sering
berbuat kasar terhadap Nisa kalau dia mabuk, sehingga wajah Nisa hampir selalu babak
belur. Tetapi Nisa tidak bisa berbuat apa2, sebab dirumah Johny segala
kebutuhannya dicukupi untuk diaberdandan
, makan tidur, ada pembantu rumah tangga, dapat hidup berfoya2, belanja ke shopping
mall, ada rumah yg bagus dan ada pembantu dll. Dan seandainya Nisa juga mau
kabur juga tidak bisa, sebab selalu ada supir merangkap pengawas/body guard
untuk Nisa kemanapun dia pergi. Suatu saat dia menceritakan perbuatan kasar
Johny kepada teman perempuannya itu dan memperlihatkan wajahnya yg babak belur,
biru2 dan penuh luka karena sering dianiaya oleh Johny.
Dan ternyata temannya
ini mengenal Bagas dan ibunya lalu menceritakan keadaan Nisa kepada suaminya. Bagas
yg selalu merindukan istrinya Nisa, serta selalu teringat akan cintanya kepada
Nisa & akan janji perkawinan mereka di gereja bahwa apa yg dipersatukan
Tuhan , jangan diceraikan oleh manusia, antara lain suami atau istri atau
siapapun juga; ketika dia mendengar kabar itu dari temannya Nisa. Lalu Bagas berbegas
mencari istrinya Nisa di kota ke rumah Johny, tetapi dia tidak diperkenankan masuk
oleh Johny dan oleh body guardnya dia mengusir Bagas dari rumahnya, sambil
berkata kalau kamu mau ambil kembali istrimu Nisa, maka kamu harus bayar rp 100
jt, sebab Johny juga dia menebus Nisa dari Bar dimana Nisa mangkal dg membayar
sejumlah besar uang juga. Meskipun sudah berusaha jual motor barunya, bekerja
keras sambil memberi les tambahan bagi para murid dan juga coba minta pinjaman
kepada kepala sekolah, tetapi uangnya tetap tidak dapat mencukupi uang sebesar
rp 100 jt yg diminta Johny. Lalu setelah mendengar kabar dari temannya Nisa ,
lalu dia kembali lagi ke rumah johny untuk men coba biacara lagi dg Johny. Tetapi
ketika dia sampai kesana, ternyata Johny sedang dikejar-kejar polisi dan akan
melarikan diri keluar negeri, sebab dia ketahuan sebagai seorang bandar narkoba
dan Nisa juga dibawanya.
Tetapi Bagas
menghentikan kendaraan mereka, lalu Bagas diusir dan dihanjar oleh kedua body
guardnya, tapi Nisa memaksa keluar juga dari mobil dan membuat Johny juga ikut
keluar, sebab Bagas berteriak2 memanggil Nisa yg ada di mobil. Karena Bagas
terus bertahan , maka terjadi perkelahian dan akhirnya Johny karena kalapnya
dia menusukkan sebilah pisau berkali2 kearah perutnya Bagas.Kemudian mereka
pergi bergegas meninggalkan Nisa dan Bagas yg terkapar terluka parah kehabisan
darah sehingga meninggal, sebab sirene mobil polisi sudah kedengaran, sedang menghampiri
rumah Johny. Ketika itu Bagas sempat mengatakan bahwa dia rela melakukan semua itu
demi cintanya kepada Nisa, karena juga ingat akan janji pewrkawinan mereka dan
berpesan agar Nisa kembali kerumah ibunya dan merawat anak perempuan mereka
satu2nya dan tinggal bersama ibu Bagas. Dan itulah akhir kisah itu, dimana Nisa
akhirnya jadi sadar menyesali semua dosa & kesalahannya serta minta ampun &
kembali kepada Tuhan dan kepada ibu Bagas dan kepada anak perempuannya.
Firman Tuhan diatas,
memerintahkan para istri untuk tunduk kepada suaminya dan para suami untuk mengasihi
istrinya sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat. Bagaimana mungkin dua
pribadi bisa menjadi satu ? Hanya melalui kebaikkan dan kasihTuhan saja; bukan
dengan sikap egois, ingin hidup sesuai kehendak hati, dan juga janganlah kita sampai
kehilangan kasih yg mula-mula, seperti ketika kita berpacaran dulu. Kita perlu
selalu menyelaraskan hidup kita dengan Yesus Kristus Tuhan, dalam menjalani hidup
pernikahan kita sepanjang hidup ini. Dalam hidup pernikahan, janganlah sampai
ada orang ketiga diluar pasangan hidup kita, agar dengan demikian kita suami
dan istri, layak dapat bersama-sama kelak terangkat ke sorga, jumpa Tuhan Yesus
Kristus yg siap menyambut kita.
Doa kami;
Tolonglahlah kami ya
Tuhan Yesus, agar kami umatMu berserta pasangan hidup kami masing2, dapat selalu
hidup kudus dan benar sesuai firmanMu diatas. Amin