Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.22 under


“Sadara-saudaraku yg kekasih janganlah kamu menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis : Pembalasan adalah hakKu. Akulah yg akan menuntut pembalalan, firman Tuhan”. (Roma 12:19)


Pernahkah kita dilukai secara jasmani atau disakiti hatinya atau dirugikan oleh orang lain dimasa lalu? Jika ya, sudahkah kita telah terlepas dari rasa sakit ? atau luka & sakit hati itu terus tertoreh di dalam hati kita? Di lukai atau disakiti atau diperlakukan tidak adil/dirugikan  adalah merupakan suatu bagian dari kehidupan setiap orang. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita apabila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.

Saat hati kita disakiti hati atau merasa dirugikan oleh seseorang, kita dapat memilih untuk terus menyimpan rasa sakit hati itu dan membuat kita jadi dendam kepadanya dan ingin membalas perbuatannya itu serta tidak dapat mengampuni kesalahannya. Maka akibatnya kita tidak dapat melakukan firman Tuhan seperti yg tertulis dalam doa Bapa kami yg diajarkanNya kepada kita. (Matius 6:12) Konsekwensinya bagi kita adalah Tuhan juga tidak akan mengampuni semua dosa & kesalahan kita.
Hidup kita akan menjadi menderita, kita terus membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita dan terus ingin membalas dendam kita. Satu hal yang pasti adalah apabila pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi sebaliknya kitalah yg sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita. Dan hal itu bisa mengakibatkan berbagai penyakit dalam tubuh jasmani kita, mungkin kita bisa terkena sakit lumpuh, kanker atau stroke...dll. Kepahitan ini bisa menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain, bahkan mungkin juga membuat orang yang kita kasihi jadi turut menderita.

Bagaimana caranya mengatasi masalah yg sedemikian, seandainya apabila pada suatu ketika kita merasa dibodohi/ditipu sejumlah besar uang oleh orang yg dekat, misalnya oleh besan kita sendiri ? Kita tidak dapat membalas dendam kepadanya, tetapi kita hanya bisa menyimpannya saja dalam hati; meskipun kita terus merasa benci kepadanya & tidak menyukainya, namun tidak bisa mengungkapkannya. Sehingga hal itu akan menjadi semacam sesuatu yg pahit menetap dalam hati kita. Ketika kita bertemu dg mereka pada saat hari raya atau tahun baru atau kesempatan lainnya, tentunya kita tidak dapat terus terang mengungkapkannya dengan wajah, sikap & perkataan kita terhadap besan kita sendiri. Kita hanya bisa basa-basi dan lain2 saja, agar jangan sampai merusak keharmonisan pernikahan & keluarga anak, menantu  dan cucu2 kita semua.

Demikian juga suatu saat saya pernah mengalaminya, bagi saya tidak ada jalan keluarnya ketika itu, sampai suatu pada suatu saat saya membaca firmanNya : “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Bahkan juga dendam adalah hakNya Tuhan”. (Ulangan 32:35) Jadi sebenarnya mendendam atau membalas dendam adalah haknya Tuhan dan bukan hak kita. Sejak saat itu saya merasa bebas  & terlepas dari semua beban menekan hati saya. Karena sebagai hamba Tuhan, saya memang harus belajar hidup setiap hari lebih sungguh percaya kepadaNya dg lebih tunduk & taat lagi melakukan firmanNya dan perintahNya ini. Lalu saya katakan kepada diri saya sendiri bahwa Bukanlah hak saya untuk dendam kepada besan yg telah merugikan saya dan bukanlah hak saya untuk membalas dendam kepada mereka. Kemudian saya berdoa kepada Tuhan Yesus : “Ampuni saya ya Tuhan, yg saya sudah mendendam dan ingin membalas dendam ini. Ampunilah kesalahan saya ini. Untuk itu ampunilah jug segala dosa dan kesalahan saya dihadapanMu, sehingga saya layak, kudus, dan benar lagi dihadapanMu.

Janganlah biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk tidak mendendam & tidak membalas dendam. Dan percayalah bahwa Tuhan akan memulihkan kita dan memberi keadilan bagi kita.


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah & mampukan kami, untuk dapat terus belajar lebih sungguh lagi percaya kepadaMu dg lebih taat & tunduk lagi untuk hidup menuruti firmanMu & perintahMu. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin