"Buatlah kami
bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan
tahun-tahun kami mengalami celaka". (Mazmur 90:15)
Dorothy Whitman
dilahirkan prematur sehingga mengalami cerebral palsy, yaitu kerusakan otak yg
mengakibatkan dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya. Dia telah mengalami tujuh
kali operasi.
Akhirnya di usia yg ke 17 dia berserah dan berdoa kepada Tuhan: "Tuhan, inilah tubuhku. Aku menerima apa adanya, tetapi tolong aku untuk dapat mengembangkan pikiran dan hatiku".
Sekarang pada usianya yg ke 71, dia selalu mendorong kursi rodanya ke bawah sebuah pohon yg rindang, di dekat apartemennya dan melambaikan tangannya kepada setiap orang yg lalu lalang.
Ia tertawa gembira, ketika mereka membunyikan klakson mobil sebagai sebuah salam baginya.
Ia tidak menyesali keadaannya dan ia menularkan sukacita dalam hidupnya kepada setiap pengguna jalan La Veta, di Orange county, California.
Kehidupan ini dipenuhi dengan hal2 yg tidak dapat kita hindari, antara lain: kekurangan uang, rasa tertekan, kesedihan, penderitaan, mengalami bencana, kecelakaan, sakit penyakit dll.
Jika kita tidak mau belajar memiliki sikap hati yg benar di dalam menghadapi gejolak2 kehidupan tsb, maka sukacita kita akan seperti kapas yg diterbangkan angin.Dan kita menjalani kehidupan kekristenan yg tertatih-tatih dan penuh keluhan.
Hal inilah yg menjadi pertimbangan Musa, ketika dia berserah, berdoa dan meminta kepada Tuhan, yakni dia meminta agar Tuhan memberikan kepadanya sebuah sikap hati yg dapat membuatnya bersukacita di tengah penindasan, musibah, kecelakaan dll yg dia hadapi.
Akhirnya di usia yg ke 17 dia berserah dan berdoa kepada Tuhan: "Tuhan, inilah tubuhku. Aku menerima apa adanya, tetapi tolong aku untuk dapat mengembangkan pikiran dan hatiku".
Sekarang pada usianya yg ke 71, dia selalu mendorong kursi rodanya ke bawah sebuah pohon yg rindang, di dekat apartemennya dan melambaikan tangannya kepada setiap orang yg lalu lalang.
Ia tertawa gembira, ketika mereka membunyikan klakson mobil sebagai sebuah salam baginya.
Ia tidak menyesali keadaannya dan ia menularkan sukacita dalam hidupnya kepada setiap pengguna jalan La Veta, di Orange county, California.
Kehidupan ini dipenuhi dengan hal2 yg tidak dapat kita hindari, antara lain: kekurangan uang, rasa tertekan, kesedihan, penderitaan, mengalami bencana, kecelakaan, sakit penyakit dll.
Jika kita tidak mau belajar memiliki sikap hati yg benar di dalam menghadapi gejolak2 kehidupan tsb, maka sukacita kita akan seperti kapas yg diterbangkan angin.Dan kita menjalani kehidupan kekristenan yg tertatih-tatih dan penuh keluhan.
Hal inilah yg menjadi pertimbangan Musa, ketika dia berserah, berdoa dan meminta kepada Tuhan, yakni dia meminta agar Tuhan memberikan kepadanya sebuah sikap hati yg dapat membuatnya bersukacita di tengah penindasan, musibah, kecelakaan dll yg dia hadapi.
Untuk itu, marilah
kita berhenti dan mengeluh untuk setiap permasalahan yg kita hadapi.
Hiburkan diri dengan berpikir bahwa kita bukanlah satu2nya orang yg menderita, dan bukankah kita juga sudah sering mengalami sukacita yg dari Tuhan, antara lain: hidup yg diberkati, badan yg sehat dan hidup yg berbahagia, dan selain itu bukankah masih ada banyak orang di dunia ini yg juga sedang bergelut dengan penderitaan & kesusahannya. Bahkan juga walaupun dalam kesusahan/penderitaan, kita juga pasti akan mengalami kebahagiaan dan tidak menyesalinya, seperti yg dialami oleh Dorothy Whitman, asalkan saja kita mau beserah dan berdoa kepada Tuhan seperti yg telah dikatakan oleh Musa & Dorothy Whitman.
Hiburkan diri dengan berpikir bahwa kita bukanlah satu2nya orang yg menderita, dan bukankah kita juga sudah sering mengalami sukacita yg dari Tuhan, antara lain: hidup yg diberkati, badan yg sehat dan hidup yg berbahagia, dan selain itu bukankah masih ada banyak orang di dunia ini yg juga sedang bergelut dengan penderitaan & kesusahannya. Bahkan juga walaupun dalam kesusahan/penderitaan, kita juga pasti akan mengalami kebahagiaan dan tidak menyesalinya, seperti yg dialami oleh Dorothy Whitman, asalkan saja kita mau beserah dan berdoa kepada Tuhan seperti yg telah dikatakan oleh Musa & Dorothy Whitman.
Renungan ini disampaikan kepada kita dari seorang saudari kita dalam Yesus Kristus Tuhan, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bermanfaat dan Tuhan memberkati kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, buatlah
kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang
dengan tahun-tahun kami mengalami celaka. Amin