“Karena tidak ada
pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada
pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik”. (Lukas 6:43)
Konon, ada seorang guru
Alkitab, menulis tentang dua stoples yang dari luarnya tampak
serupa, tetapi sebenarnya isinya sama sekali berbeda.
Ketika isi stoples yang pertama dituang, ternyata didapati bahwa isinya adalah cuka. Dan, ketika stoples yang kedua dituang, ternyata yang keluar adalah madu.
Ketika isi stoples yang pertama dituang, ternyata didapati bahwa isinya adalah cuka. Dan, ketika stoples yang kedua dituang, ternyata yang keluar adalah madu.
Dua stoples itu dari
luarnya nampak serupa, tetapi ketika isinya dituang, maka nyatalah
perbedaan keduanya.
Ujian yang terbaik terhadap karakter manusia adalah dengan melihat reaksi yang muncul ketika mereka berada alam tekanan/godaan/cobaan & situasi yang sulit.
Ujian yang terbaik terhadap karakter manusia adalah dengan melihat reaksi yang muncul ketika mereka berada alam tekanan/godaan/cobaan & situasi yang sulit.
Dalam kondisi yang
normal atau ketika segala sesuatu berjalan seperti biasanya, banyak orang
berperilaku sebagaimana yang dapat diterima oleh masyarakat. Mereka
memberi kesan seolah-olah segala sesuatu dapat terkendali. Namun, tatkala
mereka lengah atau ketika mengalami sesuatu yang tidak diharapkan,
maka watak mereka yang sesungguhnya akan terlihat.
Apa yang ada di dalam diri kita akan terbuka, tatkala kita mengalami ujian.
Bagaimana kita bereaksi terhadap tekanan akan menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya.
Tuhan Yesus berkata : "Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya" . (Lukas 6:45)
maka watak mereka yang sesungguhnya akan terlihat.
Apa yang ada di dalam diri kita akan terbuka, tatkala kita mengalami ujian.
Bagaimana kita bereaksi terhadap tekanan akan menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya.
Tuhan Yesus berkata : "Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya" . (Lukas 6:45)
Apa yang keluar dari
hati Anda -- madu atau cuka?
Apabila seseorang melakukan sesuatu terhadap kita yang tidak kita sukai atau menyakiti hati atau menipu kita, bagaimanakah reaksi kita? Ketahuilah bahwa ketika kita lengah, maka saat itulah sifat/watak kita yg sejati akan terungkap.
Apabila seseorang melakukan sesuatu terhadap kita yang tidak kita sukai atau menyakiti hati atau menipu kita, bagaimanakah reaksi kita? Ketahuilah bahwa ketika kita lengah, maka saat itulah sifat/watak kita yg sejati akan terungkap.
Dengan memelihara persekutuan kita dengan Allah dalam Yesus Kristus dan mengandalkan pimpinan
Roh Kudus-Nya, maka apa yang keluar dari diri Anda adalah yang murni dan baik.
Ketika kita merasa
jengkel/dongkol dan kesal, apakah lalu emosi/perasaan kita meledak keluar
melalui mulut kita yg jadi rewel, marah2, mengeluh dan mengomel?.
Ataukah sebaliknya
kita dapat mengendalikannya dalam hati kita, sehingga tidak ada kata-kata yg
tidak baik & sia2 yg keluar melalui mulut kita ?
Karena Roh Kudus yg
ada dalam kita & hidup didalam kita, Dialah yg mengendalikan semua emosi/watak
kita itu.
Selamat beraktivitas
dan tetap semangat. Renungan ini dikirimkan oleh seorang saudari kita seiman
dalam Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri, semoga
bermanfaat bagi kita semua yg membacanya dan Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Doa kami:
Tuhan Yesus, kami
bersyukur kepadaMu sebab Engkau telah mengutus Roh Kudus untuk selalu tinggal
& hidup bersama kami, sehingga kami umatMu dapat menjadi berkat bagi
sesama. Amin