Renungan 22 Januari 2018

POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 09.48 under

“Pagi2 benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ketempat yg sunyi dan berdoa disana”. (Markus 1:35)

Sebelum kita umat Tuhan, memulai kegiataan kita sehari-hari, biasakanlah diri kita utk mengawali setiap pagi dg berdoa kepada Tuhan. Sebelum melanjutkan renungan ini ada sesuatu yg perlu kita ketahui tentang siapakah “Yesus”? Padanan kata “Yesus” dalam bahasa Yunani, di dalam bahasa Ibrani-nya adalah“Yeshua/Yoshua” yg artinya adalah “Allah menyelamatkan setiap orang yg percaya kepadaNya dari dosa & dari kematian kekal”, dan disebut juga “Savior” dalam bahasa Inggrisnya yaitu “Juruselamat”. (Matius 1:21 dan Yohanes 3:16) Artinya dalam hal ini, Yesus sudah menjamin kehidupan yg kekal selamanya bagi kita umatNya. Selanjutnya “Yesus” juga dikatakan dalam Alkitab sebagai “Imanuel” yg artinya adalah Allah yg menyertai setiap orang yg percaya kepadaNya. (Matius 1:23 dan Matius 28:20 dan Yohanes 14:17).Dan Yesus yg telah datang dalam rupa manusia, dan dapat turut merasakan semua kelemahan kita sebagai manusia, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibrani 4:14-15) Artinya Yesus juga selalu menyertai kita, menghidupkan, menolong, memberkati, menghibur, melindungi kita ...dll, sepanjang umur hidup didunia ini.

Sebagai orang yg percaya kepada Yesus Kristus Tuhan, ada suatu pengalaman saya pribadi bahwa doa pagi itu sungguh sangat baik dan sangat menolong dan menguatkan iman kita kepadaNya; seperti yg Ia telah contohkan kepada kita dalam nas tsb diatas. Mulailah doa pagi kita didalam nama Allah Bapa, Allah Putera/Allah Anak, dan Allah Roh Kudus, yakni didalam Yesus Kristus,Tuhan yg ajaib. Lalu sampaikanlah segala isi hati kita, kesulitan, penderitaan, keluh kesah kita dengan terbuka kepada Tuhan, seperti anak yg mengadu atau berbicara kepada Bapanya, kalau perlu sambil menangis. Yesus adalah Bapa kita, sebab Yesus dan Bapa adalah satu. (Yohanes 10:30) Setelah habis semua uneg2 dan isi hati kita sampaikan kepada Tuhan.

Lalu, kita mengucap syukur kepada Tuhan bahwa kita sebagaimana kita ada kita sekarang. Seandainya kita sakit, kita mengucap syukur bahwa kita mampu atau masih ada yg merawat kita dan kita masih mampu atau ada yg membayar semua biaya pengobatan kita. Apabila kita sehat walaupun kita cacat, bersyukurlah bahwa kita masih bisa tidur, bisa nafas gratis tidak perlu beli oksigen, masih bisa merasakan & menikmati panas matahari pagi hari yg sangat berguna untuk memanaskan & kesehatkan tubuh kita, bisa buang air kecil, bisa buang air besar, bisa makan, minum sebagaimana biasanya. Jikalau kita masih ada pekerjaan, kita bersyukur atas pekerjaan yg Tuhan berikan.Dan kalau kita sehat, kita bersyukur bahwa masih ada kekuatan utk memulai hari yg baru lagi dalam berusaha atau melakukan segala pekerjaan kita seperti biasanya. Meskipun kadang2 penghasilan kita hanya cukup utk makan sehari sekali saja, kita juga bersyukur masih bisa dikasih makan dan minum oleh Tuhan.

Setelah bersyukur atas segala sesuatunya kepada Tuhan, lalu katakanlah semua firman2 Tuhan yg membangkitkan iman kita kepadaNya. Contohnya: Kalau burung di udara saja Tuhan pelihara, bunga ditaman-pun Tuhan hiasi, apalagi kita umatNya yg juga adalah anak-anak Tuhan. Tuhan pasti akan pelihara kita, sebab Ia adalah Tuhan yg sangat mengasihi kita anak-anakNya. Ia menjaga, dan memelihara kita bagaikan biji matanya. Seperti juga kita memelihara, menjaga biji mata kita dg sebaik2nya. Tuhan Yesus Kristus adalah Bapa kita yg baik yg jauh.......lebih baik daripada semua bapa atau orang tua kita didunia. Jikalau kita minta ikan Ia tidak tidak akan memberi kita ular; jikalau kita minta telur, Ia tidak akan memberi kalajengking kepada kita anak-anakNya. Kalau kita percaya kepadaNya, tentunya kita akan tunduk & taat melakukan semua perintahNya/hidup menuruti firmaNya, mengandalkanNya dn selalu berharap kepadaNya. Karena Yesus, melalui RohNya/Roh Kudus selalu menyertai kita; maka semua kesulitan, kekurangan, kesedihan, penderitaan, sakit penyakit dan masalah apapun akan dapat kita tanggung bersama Yesus. Kita tidak usah takut, kuatir, cemas, susah bimbang ataupun tidak percaya kepadaNya. Buat apa susah? sebab susah itu tidak ada gunanya. Kesusahan sehari cukup untuk sehari, besok urusan besok saja. Sebab besok ada kesusahaannya sendiri.

Kemudian setelah itu, bernyanyilah lagu2 yg memuji, meninggikan dan memuliakan Tuhan, contohnya lagu : El Shaddai..Allah maha kuasa,..dia besar ....dia besar..... berkatNya melimpah El Shaddai ; atau lagu : Kumasuki gerbangNya dg hati bersyukur halamanNya dg pujian, kataku hari ini harinya Tuhan, ku bersuka sebab Dia girangkanku....; atau lagu “Datang kehadirat Tuhan dg hati yg penuh sukacita”....dan banyak lagu2 lainnya yg kita biasa nyanyikan..

Jadi, percayalah kepada Yesus yg menyelamatkan kita dan menyertai kita; sehebat apapun masalah yang harus di hadapi, kita terus bertahan/tidak menyerah & tanpa keluh kesah; andalkanlah Yesus & berharaplah kepadaNya dan kerjakanlah segala sesuatu yg kita harus kerjakan dg sebaik-baiknya seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia. Maka kitapun akan menerima upah kita dari Tuhan sendiri dan hari2 kitapun pasti akan menjadi hari yg indah bagi kita.

Semoga renungan ini bermanfaat bagi kita semua dan salam sejahtera dari seorang saudari kita seiman dalam Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri.

Pengumuman

Renungan 22 Januari 2018

Facebook Badge

Chat Box

Blog Archive

AddThis