“dan
betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai
dengan kekuatan kuasa-Nya, yg dikerjakanNya didalam Kristus dg membangkitkan
Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia disebelah kananNya di sorga”. (Efesus 1:19-20)
Kita
mungkin tidak mampu berbicara seperti yg lain, karena kita gagap berbicara
sejak lahir.Kita mungkin
tidak memiliki pengetahuan seperti yg lain. Kita mungkin tidak punya kelebihan
apapun seperti yg lain. Kita mungkin tidak punya penampilan menarik seperti yg
lain, atau kita mungkin punya kekurangan fisik di bandingkan dgn yg lain. So
what, lalu memangnya kenapa??? Tidak
apa-apa kan !!
Bukankah Sarai istri Abraham mandul, yakni tidak bisa punya anak ? Tetapi ternyata kelak keturunannya seperti bintang di langit banyaknya ? Bukankah Musa adalah seorang yg gagap berbicara ? Tetapi dapat mengatasi Firaun beserta bala tentaranya & membelah laut merah/laut Teberau. Bukankah Gideon adalah seorang penakut? Tetapi dia dapat mengalahkan orang Midian musuh2nya. Bukankah rasul Petrus hanyalah seorang nelayan yg tidak sekolah? Tetapi saat pertama kali berlhotbah 3000 orang percaya Yesus dan bertobat. Bukankah Daud adalah seorang gembala kambing domba yg hanya beberapa ekor milik ayahnya di padang gurun ? Tetapi dia yg menjadi raja atas Israel yg dikenan Tuhan. Semua pahlawan2 iman diatas, ternyata adalah manusia-manusia yg biasa-biasa saja dg segala kelemahannya & kekurangannya masing2; tetapi mereka adalah orang-orang yg sepenuh hati percaya betapa hebatnya kuasa Tuhan sesuai dg kuasaNya! Tentunya kita tahu bahwa semua orang memiliki kekurangan & kelemahannya masing2, tetapi yg membedakan kelebihan mereka daripada orang-orang yg biasa yg duniawi atau hidup dalam kedagingan, adalah mereka percaya dg sepenuh hati kepada Yesus Kristus, Tuhan Allah Abraham Ishak & Yakub, dg taat & tunduk pada perintah, firman, ketetapan, hukum, kehendak & waktuNya. Ia adalah Allah yg mereka percayai, yg hidup kekal, yg maha kuasa, Tuhan yg selalu ada & tinggal di dalam mereka, yg menjadi andalan mereka, pengharapan serta penolong mereka.
Bukankah Sarai istri Abraham mandul, yakni tidak bisa punya anak ? Tetapi ternyata kelak keturunannya seperti bintang di langit banyaknya ? Bukankah Musa adalah seorang yg gagap berbicara ? Tetapi dapat mengatasi Firaun beserta bala tentaranya & membelah laut merah/laut Teberau. Bukankah Gideon adalah seorang penakut? Tetapi dia dapat mengalahkan orang Midian musuh2nya. Bukankah rasul Petrus hanyalah seorang nelayan yg tidak sekolah? Tetapi saat pertama kali berlhotbah 3000 orang percaya Yesus dan bertobat. Bukankah Daud adalah seorang gembala kambing domba yg hanya beberapa ekor milik ayahnya di padang gurun ? Tetapi dia yg menjadi raja atas Israel yg dikenan Tuhan. Semua pahlawan2 iman diatas, ternyata adalah manusia-manusia yg biasa-biasa saja dg segala kelemahannya & kekurangannya masing2; tetapi mereka adalah orang-orang yg sepenuh hati percaya betapa hebatnya kuasa Tuhan sesuai dg kuasaNya! Tentunya kita tahu bahwa semua orang memiliki kekurangan & kelemahannya masing2, tetapi yg membedakan kelebihan mereka daripada orang-orang yg biasa yg duniawi atau hidup dalam kedagingan, adalah mereka percaya dg sepenuh hati kepada Yesus Kristus, Tuhan Allah Abraham Ishak & Yakub, dg taat & tunduk pada perintah, firman, ketetapan, hukum, kehendak & waktuNya. Ia adalah Allah yg mereka percayai, yg hidup kekal, yg maha kuasa, Tuhan yg selalu ada & tinggal di dalam mereka, yg menjadi andalan mereka, pengharapan serta penolong mereka.
Jikalau demikian apa lagi
yg menghalangi kita untuk menjadi umatNya & menjadi saksi-Nya ?
Karena bukan kita, tetapi Tuhan dengan kuasa-Nya yg bekerja di dalam kita; maka kelemahan kita jadi “nisbi”, yakni menjadi relatif tegantung kepada orang yang memandangnya, ketika kekuatan Tuhan mengalir melalui kita. Pada saat kita mengizinkan Roh Kudus yg bekerja didalam & bersama kita, menolong & memimpin kita dan yg memutuskan semua kehendakNya, perintahNya, firmanNya, rencanaNya & waktuNya; maka tidak ada sesuatu apapun yg mustahil bagi kita yg percaya kepadaNya sesuai dg kehebatan kuasaNya.
Karena bukan kita, tetapi Tuhan dengan kuasa-Nya yg bekerja di dalam kita; maka kelemahan kita jadi “nisbi”, yakni menjadi relatif tegantung kepada orang yang memandangnya, ketika kekuatan Tuhan mengalir melalui kita. Pada saat kita mengizinkan Roh Kudus yg bekerja didalam & bersama kita, menolong & memimpin kita dan yg memutuskan semua kehendakNya, perintahNya, firmanNya, rencanaNya & waktuNya; maka tidak ada sesuatu apapun yg mustahil bagi kita yg percaya kepadaNya sesuai dg kehebatan kuasaNya.
Ketika kita mau percaya bahwa
semua rencana, ketetapan, perintah, firman dan kehendak serta waktu Tuhan
adalah yg terbaik bagi kita; maka segala sesuatu yg kurang baik & kurang
tepat waktunya, akan dibereskan oleh Roh Kudus. Meskipun kadang2 mungkin kita berpikir
bahwa itu sudah terlambat dan tidak mungkin lagi untuk bisa menggapai “kesempatan
Emas” yg sudah lama kita tunggu2; tetapi setelah selang beberapa waktu kemudian,
barusan kita sadari bahwa ternyata waktunya Tuhanlah yg terbaik dan ternyata
ada kesempatan yg lebih baik, yaitu “kesempatan Titanium” yg jauh lebih berharga
daripada “kesempatan emas” yg kita tunggu2 sebelumnya.
Pernahkah kita berdoa kepada
Tuhan seperti demikian? ....... Tuhan Yesus semua rencana saya yg ini...dan keinginan
saya yg itu ...dll , yg sudah kami rencanakan & akan kami kerjakan, pada
hari ini. Tetapi, janganlah kehendak atau rencana kami yg jadi, melainkan jadikanlah
semua yg kami rencanakan & inginkan dan akan kerjakan hari ini, tundukkan
& menurut pada semua, ketetapan, hukum, perintah, firman dan waktuMu saja.
Sebab kami percaya bahwa semua yg Kau tetapkan, perintahkan, firmankan,
rencanakan, kehendaki sesuai dg waktuMu adalah yg terbaik bagi kami. Dan oleh
pertolongan Roh Kudus, kami akan mampu hidup didalamnya & melaksanakannya
semuanya. Dan Engkau Tuhan pasti akan berkenan kepada kami. Maka kita akan lihat
betapa hebat & dahsyatnya, sesuai dg sesuai dg kehebatan kuasaNya. Salah satu contohnya yg sederhana :
Suatu saat kami berencana
mau pergi keluar kota untuk menengok orang tua kami yg tinggal disana. Karena
perjalanan cukup jauh dan agak macet, maka kami berencana untuk pergi dipagi
hari dan berangkat dari rumah kami sekitar dam 4.30 pagi. Ketika pada awalnya,
semuanya terlihat lancar, tetapi ditengah-tengah perjalanan, ternyata kami
terjebak macet. Karena kami sudah berdoa seperti diatas dan kami selalu meminta
pentunjuk/hikmat dari Tuhan terlebih dahulu, yakni apabila rencana kami untuk
menengok orang tua kami tidak sesuai dg kehendak, rencana dan waktuMu; maka
berilah tanda berupa perjalanan yg macet. Tetapi apabila sesuai dg rencana dan
waktuMu berilah perjalanan yg lancar pergi dan pulang. Maka ketika perjalanan
macet saya & istri akan segera memutuskan utk segera kembali ke rumah kami.
Tetapi sebaliknya ketika perjalanannya lancar, maka akan kami teruskan. Dan ternyata selalu benar apa yg
ditetapkan Tuhan sesuai dg rencana dan waktuNya. Ketika macet, kami lihat berita
di TV bahwa ada berita truk yg mogok atau tabrakan ditengah jalan tol ysb yg
menyebabkan perjalan ke kota yg kami tuju harus anti berjam-jam lebih lama dari
biasanya. Sedangkan ketika lancar, maka ternyata perjalanan kami pergi dan
pulang berjalan aman lancar dan waktu perjalanan kamipun berkurang beberapa jam
dibandingkan dg biasanya, baik ketika pergi maupun pulang ke rumah. Silahkan
buktikan sendiri!
Tuhan memberkati kita
semua dan salam sejahtera bagi kita semua dari seorang saudari kita seiman
didalam Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri.
Doa kami:
Tuhan
Yesus, jadilah kehendakMu dalam hidup di bumi seperti di sorga. Amin