Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 12.52 under


“Ketika ketiga sahabat Ayub mendengar kabar tentang segala malapetaka yg menimpa dia, maka datanglah mereka dari tempatnya masing2,yakni Elifas orang Teman, dan Bildad orang Suah, serta Zohafar orang Naama. Mereka bersepakat utk mengucapkan belasungkawa kepadanya menghibur dia”. (Ayub 2:11)


Selanjutnya dikatakan dalam Alkitab pada ayat-ayat selanjutnya : Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya lagi.  Lalu menangislah mereka dg suara nyaring. Mereka mengoyakkan jubahnya , dan menaburkan debur diatas kepala terhadap langit.Lalu mereka duduk bersama-sama dia di tanah selama tujuh hari tujuh malam.Seorangpun tidak mengucapkan sepatah kata kepadanya karena mereka melihat bahwa sangat berat penderitaannya. (Ayub 2:12-13)
Sebagai sahabat tindakan mereka sampai tsb diatas adalah benar. Namun setelah itu, ketika Ayub mulai berkeluh kesah tentang hari kelahirannya...dll, mereka semua mulai meresponi , berkomentar dan bahkan menyalahkan & berdebat dg Ayub tentang Tuhan.
Seharusnya mereka sebagai sahabat yg sejati, mereka tidak perlu meresponi keluh kesahnya Ayub tsb. Sebab sebenarnya dihadapan Tuhan, dia adalah seorang hamba Tuhan orang yg saleh, jujur,takut akan Tuhan, menjauhi & kejahatan. (Ayub 1:1 dan Ayub 1:8)

Yang perlu mereka lakukan hanya mendengarkannya saja sampai selesai. Dan setelah Ayub selesai meluapkan-kan semua kesedihan & isi hatinya, mereka tidak perlu berkomentar apap-apa, tetapi tetap berdiam diri saja ; sampai Ayub minta tolong kepada mereka untuk tolong untuk mendoakannya atau meminta mereka untuk berbuat sesuatu kebajikkan. Contohnya, agar mereka bisa menolong akan apa yg Ayub minta & perlukan agar tubuhnya tidak terlalu gatal, atau mungkin dg bergantian setiap hari sekali menemani Ayub dan tidak perlu bertiga-tiga  datang sekaligus menemai Ayub. Sehingga ketika Ayub mau berbicara lagi atau meminta sesuatu bantuan/kebajikkan sesuatu, selalu ada satu orang dari mereka yg siap menolongnya seperti yg dia butuhkan. Dengan demikian mereka telah melakukan sesuatu yg benar dihadapan Tuhan.

Namun karena sahabat2nya itu, malahan  meresponi Ayub, berkomentar dan bahkan menyalahkan & berdebat dg Ayub tentang Tuhan ; maka sebenarnya ketiga sahabat Ayub itu, bukanlah sahabat Ayub yg sejati. Mereka hanya teman2 biasa saja yg mau mengucapkan bela-sungkawa,  karena mereka memandang kedudukkan Ayub yg dahulu ketika dia masih terpandang, kaya raya, sehat dan berbahagia. Sehingga Tuhan berfirman kepada Elifas , orang Teman : Murkaku menyala-nyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku, seperti hambaKu Ayub. (Ayub 42:7)

Untuk itu ketika kita datang menengok/ber-bela-sungkawa, janganlah kita sok tahu & mau berdebat tentang Tuhan, terutama terhadap orang atau terhadap seseorang yg kita tahu bahwa hidupnya saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi & kejahatan; ketika orang ini sedang mengalami kesusahan & malapetaka. Sebab kalau kita salah omong kita, mungkin-mungkin saja Tuhan yg jadi murka terhadap kita, walaupun kita adalah umatNya juga.


Doa kami:
Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau telah memberikan kami nasihatMu, bagaimana kami seharusnya bersikap dan bertindak benar dihadapanMu, ketika kami menjenguk orang sakit atau orang yg sedang mengalami kesusahan atau malapetaka seperti Ayub. Amin

0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin