Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.27 under


"Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus ; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu". (Yesaya 46:4)

Apapun caranya manusia menghindari ketuaan, namun tidak ada satupun yang bisa lolos darinya. Jadi pertanyaannya apakah sebagai umat Tuhan, kita siap ketika masa itu menghampiri diri kita? Untuk itu, kita perlu mengetahui apa firman/janji Tuhan yg telah Ia sediakan bagi kita tentang masa tua kita umatNya.
Sebenarnya untuk menghadapi hal itu, oleh hikmatNya melalui nabi Yesaya, Tuhan sudah memberikan firmanNya/janjiNya kepada kita umatNya, seperti yg tertulis dalam nas tersebut diatas, yaitu : "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus ; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu". (Yesaya 46:4) Dan itulah menjadi bagian yg perlu Tuhan kerjakan ! (Roma 8:28) Namun sebaliknya kita, umatNya juga perlu mengerjakan bagian kita agar firmanNya pada kitab Yesaya diatas, dapat digenapi dalam hidup kita. Sebab kita percaya bahwa Tuhan turut bekerja dg kita umatNya untuk mendatangkan kebaikkan  bagi kita yg mengasihiNya. (Roma 8:28)

Saat pertama kali kita datang percaya sepenuh hati Yesus Kristus sebagai Tuhan, mengakui dosa kita, minta ampun kepadaNya kepadaNya dan bertobat; maka seketika itu juga dosa kita sudah diampuni,yakni: dosa kita yg dulu, sekarang dan yg akan datang . Dan jikalau pada saat itu lalu kita mati, maka kita pasti akan bersama Yesus di Taman Eden/gambaran sorga. Contohnya adalah salah satu penjahat yg disalibkan disebelah salib Yesus, dia datang percaya kepada Yesus dan bertobat, maka hari itu juga, penjahat yg disalib itu ada bersama Yesus di Taman Eden. (Lukas 23:40-43).
Tetapi apabila ternyata sejak kita percaya & menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita tidak mati saat itu, sebaliknya kita masih terus hidup didunia yg berada dibawah kuasa si jahat sampai sekarang (1 Yohanes 5:19) ; maka kita pasti tidak akan luput dari godaan atau pencobaan. Jadi mungkin-mungkin saja kita bisa saja jatuh dalam godaan/pencobaan, lalu berbuat dosa lagi. Kalau hal ini terjadi, maka seharusnya kita segera menyesal, dan datang kembali percaya kepada Tuhan, mengakui dosa kita, minta ampun dan bertobat lagi, agar kita kembali kudus & benar dihadapan Tuhan. sebagai umatNya, kalau kita mau tetap selamat & masuk sorga, maka kita tidak boleh terus hidup dalam dosa. Sebab upah dosa adalah maut. (Roma 6:23)

Nah sekarang, setelah kita sudah mengetahui janji Tuhan yg telah sediakan bagi kita seperti tsb diatas dan agar dapat menikmatinya, maka sampai masa tua bahkan sepanjang hidup kita, harus tetap percaya kepada Tuhan dg taat & tunduk hidup menuruti firmanNya, bergantung kepadaNya dan berharap kepadaNya saja. Untuk itu kita harus berjaga-jaga & berdoa senantiasa, supaya kita jangan jatuh ke dalam pencobaan; sebab roh kita memang penurut tetapi kita daging lemah. (Matius 26:31)

Bagaimana caranya, bukankah itu sulit sekali ?
Sebab, kita tahu bahwa sejak kita masih kecil, beranjak ke masa puber, menjadi dewasa muda, dewasa tua, kemudian memasuki pertengahan umur, lalu memasuki masa tua, sebagai manusia yg hidup didunia yg berada dibawah kuasa si jahat ini, kita tahu pasti bahwa kita akan selalu akan diperhadapkan kepada yg namanya: “pencobaan” atau “temptation” dalam bhs inggrisnya. Atau artinya sama dengan “godaan atau  dorongan yg memikat untuk melakukan sesuatu”.
Pertanyaannya adalah dari manakah datangnya pencobaan/godaan/dorongan tsb ?  Alkitab katakan bahwa “pencobaan” itu datangnya dari Iblis/si jahat/si pencoba, dan dari keinginan diri kita sendiri . (Matius 4:11 dan Yakobus 1:14) Jadi ingatlah, bahwa pencobaan/godaan/dorongan itu, bukan datang dari Tuhan, sebab Ia tidak dapat dicobai, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. (Yakbous 1:13) Meskipun memang kadang2 Tuhan izinkan kita dicobai (Matius 6:13), seperti contohnya : Ayub ( silahkan baca kitab Ayub 1:6-12 dan Ayub 2:1-9) Namun maksudnya Tuhan adalah agar kita bertobat atas segala dosa yg telah kita perbuat. (2 Korintus 7:9-10)

Selanjutnya, ketika masa itu datang menghampiri kita, dan agar kita dapat meraih janji/firman Tuhan dalam kitab Yesaya 46:4 tsb diatas ; maka  kita harus tetap semangat dan tidak tawar hati untuk selalu “berjaga-jaga dan berdoa supaya kita jangan jatuh ke dalam pencobaan; sebab roh kita memang penurut tetapi kita daging lemah”.  Kita perlu menjaga hati, pikiran & diri kita dg “ketopong keselamatan dan pedang Roh”,  yaitu firman Allah. (Efesus 6:17) Apakah firman Allah itu? Firman Allah adalah tulisan yg diilhamkan Allah yg bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:17) Untuk itu kita perlu terus membaca & merenungkan firman Allah yg ada dalam Alkitab setiap hari, lalu hiduplah sesuai dg firman Allah yg kita baca tsb. Kemudian berdoalah setiap waktu kepada Tuhan !

Dengan melakukan hal yg demikian, maka kita tidak perlu takut dan kuatir akan masa tua kita yg akan datang, atau masa apapun yg sedang kita hadapi. Sebab kita tahu bahwa Tuhan pasti akan terus menggendong kita seperti yg telah dilakukanNya sampai sekarang dan Ia juga mau memikul kita dan menyelamatkan kita". (Yesaya 46:4)
Salam sejahtera dari seorang saudari kita seiman dalam Kristus, yg tinggal jauh di luar negri. Semoga bahan renungan ini bermanfaat dan Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Doa kami:
Tuhan Yesus, mampukanlah kami umatMu agar dalam menjalani hidup ini, kami dapat selalu berjaga-jaga dan berdoa agar kami jangan jatuh ke dalam pencobaan. Amin
 


0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin