“Karena itu tunduklah kepada Allah dan lawanlah Iblis, maka dia akan lari daripadamu. Mendekatlah kepada Allah. dan Ia akan mendekat kepadamu”. (Yakobus 4:7-8)
Dalam nas tab diatas,
“tunduk” dalam bahasa Yunani nya adalah “hupotasso”. Menggambarkan suatu
hubungan antara bawahan terhadap atasan. Sebagai manusia, maupun juga umat
Tuhan/pengikut Tuhan/orang-orang yg percaya kepada Tuhan, sudah selayaknyalah
kita tunduk dg taat, percaya & bergantung kepada Tuhan, Raja dan Allah yg
membuat & menciptakan kita semua dalam Yesus Kristus. (Efesus 2:10) Ia
adalah Allah kita yg maha kuasa, yg sudah memberikan kepada semua kita yg
percaya kepadaNya / murid2Nya atau pengikutNya kuasa untuk menahan kekuatan
musuh sehingga tidak ada yg membahayakan kita. (Lukas 10:17-20) Sedangkan
“Iblis” dalam bahasa Yunani nya ditulis “Diabolos”. Yakni “dia” yg tanpa
sesuatu alasan menuduh/mendakwa/memfitnah/menjelek-jelekan kita. Karena kata
asalnya “Iblis” adalah “dia” yg mendakwa dan menjelek-jelekkan Allah dihadapan
Adam & Hawa di Taman Eden. (Kejadian 3:5 dan Yohanes 8:44)
Demikian juga di
zaman para rasul, ketika Yesus mulai memberitakan Injil Kerajaan Sorga, setelah
berdoa puasa 40 hari 40 malam, Ia sudah mengingatkan kepada semua orang-orang
yg mengiringiNya : Siapakah diantara kamu yg karena kekuatirannya dapat
menambah sehasta saja pada jalan hidupnya?? (Matius 6:27) Selanjutnya Yesus
juga sudah mengingatkan kepada para muridNya dan semua yg mengiringiNya :
Janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok punya kesusahannya
sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari !! (Matius 6:34)
Dan ketika Yesus
& murid2Nya sudah naik kedalam perahu, lalu ketika mereka sedang berlayar
menuju ke seberang danau & Yesus tertidur di buritan perahu, tapi
sekonyong-konyong angin ribut mengamuk dg sangat hebat dan perahu itu
kemasukkan air, mereka berada dalam bahaya, dan semua murid-muridNya
membangunkan Yesus, dan kata mereka: Tuhan, tolonglah, kita binasa. Saat itu,
Yesus sudah menegor & memperingatkan kepada murid-muridNya itu : Mengapa
kamu takut, hai kamu orang yg kurang percaya ???? Itu artinya mereka kurang
percaya kepada Tuhan Yesus, sebab ketika itu Yesus sedang tidur dan ada bersama
mereka di perahu. (Matius 8:23-27)
Sekarang, dalam nas
tsb diatas, oleh hikmat Roh Kudus,yakni kuasa Allah yg dahsyat, rasul Yakobus
juga sudah menuliskan kepada semua kita murid-muridNya/orang-orang yg percaya
kepadaNya suatu perintah Allah & cara Allah, agar kita sanggup melawan
& menghadapi semua perasaan/pikiran kita atau pencobaan yg membuat kita jadi
tertekan, takut, kuatir, panik, stress..dll. Yaitu kita harus tunduk dg taat,
percaya & bergantung kepada Tuhan, Allah yg membuat & menciptakan kita
semua dalam Kristus Yesus, dan lawan Iblis, maka dia akan lari daripada kita !
Untuk itu, kita harus
mau menerima & mau mengerti akan semua penjelasan yg tsb diatas, tentang
arti kata “tunduk kepada Allah” dan tentang “lawan Iblis”, maka pastilah kita
tidak akan tertekan, takut, kuatir, panik lagi. Sebab hal ini berarti, kita
datang percaya & mendekat kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepada kita.
Dan jika Allah dipihak kita, siapakah yg akan melawan kita? (Roma 8:31-33)
Jadi gampang sekali
bukan ? Cara Tuhan atau jalan keluar Tuhan,bagi kita umatNya dalam menghadapi
semua perasaan/pikiran, atau pencobaan yg membuat kita tertekan, takut, kuatir,
panik, stress..dll ?
Mari, bergembiralah
akan hal itu, sekalipun sekarang ini, mungkin kita seketika harus berdukacita
oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu adalah untuk membuktikan
kemurnian iman kita, yg jauh lebih tinggi nilainya dari emas yg fana, yg diuji
kemurniannya dg api (penderitaan, kekuatiran, masalah....dll) , sehingga kita
memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus
menyatakan diriNya. (1 Petrus 1:6-7)
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah & mampukanlah kami agar kami mampu melakukan perintahMu supaya
tunduk
kepada Allah dan lawan Iblis, maka dia akan lari daripada kami. Amin