“Aku Tuhan, yg
nenyelidiki hati, yang menguji batin, yg memberi balasan kepada setiap orang
yang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya”.
(Jeremiah 17:10)
Dalam menjalani hidup ini sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita harus sungguh2 menjaga hati, pikiran, sikap & perbuatan serta perkataan kita, agar selalu tertuju kepada Yesus Kristus Tuhan, Juruselamat, Raja dan Allah kita yg perkasa/maha kuasa. (Yesaya 9:5 dan Matius 28:18)
Dalam menjalani hidup ini sebagai orang-orang yg percaya kepada Tuhan, kita harus sungguh2 menjaga hati, pikiran, sikap & perbuatan serta perkataan kita, agar selalu tertuju kepada Yesus Kristus Tuhan, Juruselamat, Raja dan Allah kita yg perkasa/maha kuasa. (Yesaya 9:5 dan Matius 28:18)
Sebab hikmat Allah
melalui penulis kitab Pengkhotbah di kitab Pengkhotbah 6:10, dalam Alkitab
bahasa Inggris versi NLT, yaitu “New Living Translation”, sudah ditulis secara
gamblang bahwa “Segala sesuatu sudah ditetapkan , dan sudah diketahui Allah
sejak dahulu kala, apa yg akan terjadi dg setiap orang termasuk juga semua
orang-orang yg percaya kepada Tuhan. Sehingga, tidak ada argumentasi lagi ,
terhadap Allah yg membuat dan menciptakan kita dalam Yesus Kristus”.
Selanjutnya dalam
firmanNya yg disampaikan melalui nabi Yeremia, sudah ditulis, bahwa rancangan
yg ada padaNya bagi orang-orang yg percaya kepada Tuhan adalah rancangan damai
sejahtera yg memberikan hari depan penuh pengharapan , dan bukan rancangan
kebinasaan dan kematian kekal didalam lautan api kekal yg bernyala-nyala.
(Yeremia 29:11) Dan Tuhan Allah juga melalui malaikat Tuhan sudah nampak kepada
Yusuf dalam mimpi dan berkata: “Yusuf anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yg dalam kandungannya adalah dari
Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia
Yesus, karena Dialah yg akan menyelamatkan umatNya dari dosa mereka. Hal itu
terjadi supaya genaplah yg difirmankan Tuhan melalui nabi: Sesungguhnya, anak
dara itu akan mengandung dan mereka akan menamakan Dia “Imanuel yg berarti
Allah yg menyertai kita”.
Tetapi sebaliknya,
ingatlah dg baik-baik,bahwa Tuhan Allah juga sudah berfirman demikian: Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yg tunggal, supaya setiap orang yg percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yg kekal. (Matius 1:18-25 dan Yohanes 3:16) Untuk itu,
berhati-hatilah setiap orang, termasuk juga semua umat Tuhan yg tidak sepenuh
hati percaya kepada Tuhan, mereka telah berada dibawah “hukuman”, sebab mereka
tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yohanes 3:18 b dan Yohanes 3:19)
Jadi hidup ini adalah
sebuah kesempatan baik dan buruk. Tergantung apakah mampu dan tidaknya kita
menangkap kesempatan dan menggunakan kesempatan yg Tuhan berikan kepada setiap
orang, termasuk juga semua umat Tuhan.
Dan ketahuilah bahwa
Aku Tuhan yg nenyelidiki hati, yang menguji batin, yg memberi balasan kepada
setiap orang yang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil
perbuatannya. (Jeremiah 17:10) Baik dan buruknya hidup manusia itu bersumberkan
dari hati, Firman Tuhan berkata "jagalah hatimu sebab dari situlah
terpancar kehidupan", atau dalam Alkitab terjemahan bahsa Inggris versi
NLT menulis dg jelas: Jagalah hatimu lebih dari segalanya, sebab itulah yg
menentukan arah hidupmu. (Amsal 4:23) Dan oleh hikmat Tuhan melalui rasul
Yakobus, sudah menulis bagi kita :..... agar kita menjaga diri kita sendiri
supaya tidak dicemarkan dunia. (Yakobus 1:27) Tuhan sudah mengingatkan
berkali-kali kepada kita agar kita menjaga hati & diri kita sendiri dengan
seksama. Sebab apa yang diucapkan mulut kita itu terpancar dari hati.
Orang-orang yg jahat akan mengeluarkan dari hatinya segala hal-hal yg jahat,
perilaku dan tutur kata yang buruk, atau sebaliknya. (Matius 12:34-37) Hidup
atau mati dikuasai “Lidah”, siapa yg suka memperkatakan salah satunya , akan
memakan buahnya atau menuai hasilnya". (Amsal 18:21) Dan Tuhan akan
meminta pertanggungan jawab pada hari akhir ke pengadilan yg berlaku atas
segala sesuatu yg tersembunyi, entah itu baik atau jahat. (Matius 12:37 dan
Pengkhotbah 12:14).
Untuk itu, marilah
kita gunakan kesempatan yg ada untuk hidup yg lebih baik lagi.Bagaimana
caranya? Pertama, muliakanlah Allah dengan tubuhmu, sebab tubuh kita ini bait
Allah dan Roh Allah tinggal dalam hidup kita. Dan berikanlah Roh Allah segala
keleluasaan untuk tinggal dalam hati & diri kita, serta menguasai hati
& diri kita. (1 Korintus 6:19-20 dan 1 Korintus 3: 16) Selanjutnya,
milikilah hati yg takut akan Tuhan, sebab mata Tuhan tertuju pada yg kita yg
takut akan Tuhan dan berharap akan kasih setiaNya. (Mazmur 34:9 dan Mazmur
33:18) Untuk itu, jauhkanlah dosa & kejahatan dari hati, pikiran, perbuatan
& perkataan kita, sebab semuanya itu mendatangkan kutuk dosa & maut,
lalu hiduplah menuruti Firman Tuhan dan sepenuh hati berharap kepadaNya.
Semoga bermanfaat dan
Tuhan memberkati kita semua! Salam sejahtera dari seorang saudari kita seiman
dalam Kristus, kawan sekerja Allah yg tinggal jauh di luar negri. Amin
Doa kami:
Tuhan Yesus,
tolonglah kami umatMu agar kami dapat selalu menjaga hati dan diri kami dari
dosa & kejahatan. Amin